Cita-cita Nastiti Ayudea Wardani
Hallo perkenalkan nama saya Nastiti Ayudea Wardani saya lahir pada tanggal 08 Desember 2007, alamat rumah saya Jalan Wonosati RT 02 RW 08 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Saya tinggal dengan kedua orang tua kandung saya. Nama ayah saya Nasichin dan ibu saya Budi Astuti. Ayah saya bekerja sebagai tukang ojek dan ibu saya tidak bekerja, hanya menjadi ibu rumah tangga. Saya mempunyai 2 saudara, kakak perempuan dan laki-laki.
Pada tahun 2014 saya memasuki sekolah baru, dan teman-teman baru lagi dibangku sekolah dasar. Orang tua saya memasukan saya di Sekolah Dasar Negeri Wonosari 03 Semarang yang dekat dari rumah. Kelas satu saya diajarkan membaca, menulis, bernyanyi, dan masih banyak lagi. Naik ke kelas 2, semakin meningkat pelajaranya dan begitu juga di kelas 3, 4, dan 5. Dibangku kelas 5, saya mewakili sekolah saya untuk kegiatan dokter kecil yang dimana kita memotivasi teman-teman semua yang ada di SDN Wonosari 03 untuk hidup sehat mulai sejak dini. Begitu banyak kenangan dimasa kelas 1 sampai kelas 5 yang susah untuk dilupakan. Masih banyak kegiatan ekstra kulikuler seperti pramuka dan olahraga yang saya ikuti di Sekolah Dasar untuk mengisi waktu luang. Ketika sudah dikelas 6, waktu ekstra kulikuler harus dikurangi karena sudah hampir mendekati ujian nasional untuk Sekolah Dasar dan pada saat 2 hari sebelum ujian tiba ada kabar dari pemerintah untuk meliburkan seluruh siswa dikarenakan ada wabah virus Covid-19. Sayapun sedih karena ditiadakanya ujian nasional dan oleh karena itu guru mengambil nilai semesteran dan nilai ulangan harian yang sebelumnya telah dilewati untuk menyatakan lulus dan menentukan sekolah pilihanya.
Sebelum membaca tentang Cita-cita Nastiti Ayudea Wardani, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Muhammad Syavirgio Sulaiman, Cita-cita Muhamad Nabil Faidhullah, dan Cita-cita Nadiah Wahyu Ariani.
Motto dalam hidup saya adalah "KEBIASAAN KECIL YANG BAIK AKAN MENGHASILKAN KUALITAS JIWA YANG BAIK".
Pada tahun 2014 saya memasuki sekolah baru, dan teman-teman baru lagi dibangku sekolah dasar. Orang tua saya memasukan saya di Sekolah Dasar Negeri Wonosari 03 Semarang yang dekat dari rumah. Kelas satu saya diajarkan membaca, menulis, bernyanyi, dan masih banyak lagi. Naik ke kelas 2, semakin meningkat pelajaranya dan begitu juga di kelas 3, 4, dan 5. Dibangku kelas 5, saya mewakili sekolah saya untuk kegiatan dokter kecil yang dimana kita memotivasi teman-teman semua yang ada di SDN Wonosari 03 untuk hidup sehat mulai sejak dini. Begitu banyak kenangan dimasa kelas 1 sampai kelas 5 yang susah untuk dilupakan. Masih banyak kegiatan ekstra kulikuler seperti pramuka dan olahraga yang saya ikuti di Sekolah Dasar untuk mengisi waktu luang. Ketika sudah dikelas 6, waktu ekstra kulikuler harus dikurangi karena sudah hampir mendekati ujian nasional untuk Sekolah Dasar dan pada saat 2 hari sebelum ujian tiba ada kabar dari pemerintah untuk meliburkan seluruh siswa dikarenakan ada wabah virus Covid-19. Sayapun sedih karena ditiadakanya ujian nasional dan oleh karena itu guru mengambil nilai semesteran dan nilai ulangan harian yang sebelumnya telah dilewati untuk menyatakan lulus dan menentukan sekolah pilihanya.
Masa SMP saya pernah mendaftar di pondok pesantren Askhabul Khafi dan saya bertahan di pondok hanya beberapa bulan saja, dikarenakan saya tidak nyaman dengan lingkunganya. Setelah itu, saya melanjutkan sekolah dirumah dan mendaftar di Sekolah MTs Nurussibyan, pada masa itu masih ramai dikabarkanya virus Covid-19 yang meningkat, akhirnya saya sekolah dari rumah dengan cara daring. Dikelas 8, ada sesi dimana sekolah tidak berangkat 100% dan juga ada yang masih dirumah dengan cara daring. Saat saya masih dirumah, saya mengisi waktu luang dengan membantu orang tua saya untuk membersihkan rumah, membantu ibu memasak, dan lain sebagainya, dari situ saya mulai menyukai memasak dan tertarik untuk mencoba berbagai masakan yang pernah diajarkan oleh ibu saya. Dikelas 9 sudah mulai masuk sekolah 100%, dan mulai mengenal lebih dekat teman-teman saya dan berbagi cerita satu sama lain, dan bermain bersama. Banyak suka dan duka yang kita lewati, tidak terasa waktu semakin cepat berlalu akhirnya tiba masa ujian untuk memutuskan lulus dan tidaknya.
Motivasi saya untuk masuk SMA 8 adalah bertemu dengan orang-orang yang pintar, sebagai sarana mencari ilmu, menambah wawasan, dan lain sebagainya.
10 kekurangan yang saya miliki adalah sebagai berikut:
Sosok yang membuat saya terinspirasi adalah ibu, karena beliaulah yang mendidik dan merawat saya dari bayi sampai sekarang. Pengorbanan yang beliau miliki sangatlah besar sampai saya tidak tahu bagaimana harus membalas semua yang beliau berikan. Beliau adalah seseorang yang menginspirasi saya untuk tidak berputus asa dan terus berusaha menjadi orang baik, sukses, dan bisa berguna bagi semua orang.
Harapan saya di waktu yang akan datang atau 10 tahun kedepan adalah ketika saya sudah menyelesaikan pendidikan saya, saya ingin menjadi wanita karir yang sukses dalam bidang usaha dan ingin membahagiakan orang tua, menaikan derajat orang tua seperti menjalankan rukun islam yang ke 5 (naik haji). Setelah keinginan itu terwujud, saya juga berkeinginan untuk mempunyai keluarga yang harnomis dengan pasangan saya nantinya. Tempat tinggal yang saya inginkan adalah berada dilingkungan yang asri, damai, dan tentram dengan orang-orang yang baik disekitarnya.
Baca Juga:
Motivasi saya untuk masuk SMA 8 adalah bertemu dengan orang-orang yang pintar, sebagai sarana mencari ilmu, menambah wawasan, dan lain sebagainya.
10 kekurangan yang saya miliki adalah sebagai berikut:
- Kurang sabar cara mengatasinya adalah jadilah orang yang proaktif, belajar dari individu yang selalu sabar, saat emosi mulai, naik tarik napas dalam-dalam dan hembuskan.
- Tidak tinggi, cara mengatasinya adalah sering berolahraga, perbaiki postur, minum susu, tidur dengan posisi yang benar .
- Belum bisa mengelolah waktu dengan baik, cara mengatasinya adalah selesaikan lebih awal pekerjaan yang lebih penting, jangan membuang waktu yang tidak penting, dan jeli dalam mengatur waktu.
- Kurang percaya diri, cara mengatasinya adalah lakukan hal yang disukai, bergau dengan orang-orang yang positif, menerapkan pola hidup sehat.
- Kurang pandai, cara mengatasinya adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menjadi siswa yang aktif, dan jangan belajar sambil bermain hp.
- Sering mengantuk, cara mengatasinya adalah minum air saat bangun tidur, olahraga secara teratur, mengelola stress, mandi dengan air dingin, dan mengonsumsi makanan bergizi.
- Keras kepala, cara mengatasinya adalah dengarkan pendapat orang lain, terbuka dengan segala kemungkinan, jangan takut mengambil jalan lain, dan akui saat berbuat salah.
- Kurang menguasai bahasa asing, cara mengatasinya adalah jaga kualitas belajar, pahami bukan sekedar menghafal, banyak mendengar, mencatat, lalu mempelajari.
- Terlalu cepat bosan, cara mengatasinya adalah jadilah kreatif, aktivitas fisik, dan belajar bahasa baru.
- Terlalu kritis dengan diri sendiri, cara mengatasinya adalah amati monolog batin kamu, tanya pada dirimu sendiri, dan akrabkan dengan ketidakpastian.
Sosok yang membuat saya terinspirasi adalah ibu, karena beliaulah yang mendidik dan merawat saya dari bayi sampai sekarang. Pengorbanan yang beliau miliki sangatlah besar sampai saya tidak tahu bagaimana harus membalas semua yang beliau berikan. Beliau adalah seseorang yang menginspirasi saya untuk tidak berputus asa dan terus berusaha menjadi orang baik, sukses, dan bisa berguna bagi semua orang.
Harapan saya di waktu yang akan datang atau 10 tahun kedepan adalah ketika saya sudah menyelesaikan pendidikan saya, saya ingin menjadi wanita karir yang sukses dalam bidang usaha dan ingin membahagiakan orang tua, menaikan derajat orang tua seperti menjalankan rukun islam yang ke 5 (naik haji). Setelah keinginan itu terwujud, saya juga berkeinginan untuk mempunyai keluarga yang harnomis dengan pasangan saya nantinya. Tempat tinggal yang saya inginkan adalah berada dilingkungan yang asri, damai, dan tentram dengan orang-orang yang baik disekitarnya.
Baca Juga:
Untuk mencapai itu semua kita memperlukan langkah yang harus kita jalani dari sekarang, yaitu;
- Belajar dengan giat agar mendapatkan prestasi terbaik disekolah.
- Disiplin dalam belajar dan juga istirahat.
- Bertanggung jawab pada setiap tugas yang diberikan oleh guru.
- Kerja keras dan pantang menyerah untuk selalu bersemangat menggapai cita-cita.
- Semangat yang tinggi untuk selalu mencapai cita-cita.
- Jangan mudah menyerah, karena setiap kegagalan pasti terdapat proses pengalaman yang berarti.
- Tetap fokus pada cita-cita yang ingin dicapai.
- Jangan meragukan kemampuan diri sendiri, karena diri sendirilah yang tau kemampuanmu.
- Menjadi orang optimis dan selalu bersemangat.
- Belajar dari kegagalan, karena dari kegagalan seseorang jadi paham arti keberhasilan.
- Berfikir dengan matang untuk memutuskan sesuatu.
- Jadilah pendengar yang baik, dan pastikan orang lain dihargai ketika sedang berbicara.
- Jaga kesehatan.
- Menjadi orang yang bijaksana.
- Dapat dipercaya.
- Bekerja dengan cerdas.
- Bersikap ramah dan murah senyum.
- Memiliki visi dan misi yang jelas.
- Memiliki passion yang kuat.
- Lemah lembut.
- Jadilah diri sendiri.
- Tidak ada kesuksesan tanpa ada nya proses.
- Percaya diri.
- Keberanian.
- Perjuangan.
- Optimis.
- Kerja keras.
- Usaha.
- Kreativitas.
- Berdoa.
5 komentar untuk "Cita-cita Nastiti Ayudea Wardani"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Nastiti Ayudea Wardani apakah kamu sudah berhasil mewujudkan mimpimu?
BalasHapusNastiti Ayudea Wardani, tetap semangat meraih cita-citamu.
BalasHapusNastiti Ayudea Wardani, kendala apa saja yang sudah kamu temui dalam menggapai cita-citamu?
BalasHapusNastiti Ayudea Wardani apakah kamu masih berpegang pada motivasi dirimu saat ini?
BalasHapusNastiti Ayudea Wardani apakah kamu mengikuti strategi kesuksesan yang kamu buat pada tulisan ini?
BalasHapus