Cita-cita Leodien Hylmi Ghozali

Hai, namaku adalah Leodien Hylmi Ghozali, biasa dipanggil sebagai Leodien atau teman dekat saya biasa memanggilnya Aldin. Saya lahir di Semarang, 27 Desember 2007. Saya terlahir di keluarga yang sederhana. Orang tuaku bernama Aris Juniardi dengan pekerjaannya sebagai Karyawan Swasta dan Party dengan pekerjaannya sebagai Pedagang sembako. Saya merupakan anak yang mempunyai 3 saudara dan saya anak ke 2. Lingkungan yang saya tinggali ada di Perumahan Pondok Bringin. Tetangga saya disini sangatlah baik dan ramah, saling tolong menolong antar tetangga. 

Cita-cita Leodien Hylmi Ghozali

Sebelum membaca Cita-cita Leodien Hylmi Ghozali, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Intan Dzakyah Shellomitha Saki, Cita-cita Jagad Adiansyah Akso, dan Cita-cita Keisha Ayunda Safia.

Motto hidup saya adalah "Lelah boleh, ngeluh boleh nangis boleh tapi jangan sampai menyarah". Saya bersekolah di SDN Ngaliyan 01. Disana saya mempunyai banyak teman, dan salah satu teman saya yaitu bernama Irsan dan Mikail. Kita selalu bermain bersama, kita selalu belajar kelompok bersama, semua hal baik suka maupun duka kita lewati bersama sama. Hingga 6 tahun telah berlalu, masa-masa sekolah di sekolah dasar pun telah usai. Saya dan Irsan bersekolah di SMP yang sama yaitu SMP N 16 Semarang, sedangkan Mikail bersekolah di SMP N 18 Semarang. Saya dan Irsan walaupun beda kelas, kita tetap berhubungan baik, begitu pula dengan Mikail. Di SMP saya bertemu dengan seseorang yang akan menjadi teman baik saya. Ia bernama Guntur, dan saya juga berteman dengan sesorang yang bernama Adaen dan Diaz. Kita bertiga melewati 3 tahun SMP dengan melakukan hal bersama. Bermain game, nongkrong, belajar kelompok, dan lain-lainnya. Di usia saya yang 8 tahun atau kelas 3 SD saya diikutkan SSB (sekolah sepak bola) oleh bapak saya, dan saya menjalanni nya sampai sekarang. Pada saat kelas 5 SD, saya dapat mengikuti turnamen nasional di Bandung dan mendapatkan juara 3. Tidak sampai di situ saja, saya yang awalnya hobi sekarang menjadi untuk cita-cita masa depan, dan pada Kelas 8 SMP saya mengikuti POPDA kota Semarang dan dapat menjuarai juara 1 tingkat kerasidenan. Setelah itu pada awal kelas 9 SMP, saya mendapatkan pengalaman dalam mengikuti turnamen Nusantara Open 2022 yang di selenggarakan di Kota Bogor, dan sayangnya saya kalah dibabak 8 Besar. Setelah pulang dari Bogor, saya langsung mengikuti seleksi EPA PSIS U-16 dan dapat masuk dalam tim tersebut, dan saya mendapatkan pengalaman dalam turnamen tersebut, dan diturnamen tersebut hanya sampai penyisihan grub. Cita-cita saya adalah menjadi pemain profesional sepak bola dan insyaallah juga menjadi polri. SMAN 8 Semarang ini sangat dekat jaraknya dengan tempat tinggal saya, makanya saya bisa dengan cepat pulang tanpa perlu menunggu untuk dijemput, karena saya bisa menggunakan motor pribadi untuk datang ke SMA N 8 Semarang. Tentunya dengan perlengkapan keamanan diri yaitu seperti helm dan jaket.

Motivasi saya untuk bersekolah di SMA N 8 Semarang adalah:

• Walaupun SMA N 8 Semarang bukan SMA yang saya impikan, tetapi saya sangat bersyukur bisa bersekolah disini karena saya juga sadar bahwa kapasitas saya tidak sanggup untuk masuk di SMA yang favorit yang saya inginkan. Saya memilih untuk masuk SMA N 8 Semarang dengan alasan saya yakin di SMA N 8 Semarang, dan saya dapat membuat diri saya menjadi seseorang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan Nusa dan Bangsa.
• Menurut saya SMAN 8 Semarang adalah tempat yang nyaman dan tempat belajarnya yang berkualitas, sehingga saya memilih SMAN 8 Semarang, agar saya bisa menjadi siswa yang berkualitas, berprestasi, dan berakhlak mulia.
• Di SMAN 8 Semarang, saya juga ingin mengembangkan minat dan bakat saya dibidang akademik maupun non akademik. Harapannya, dengan bimbingan dari para guru, pelatih, pembina, dan juga kakak kelas di sini, saya bisa menemukan kelebihan pada diri saya yang nantinya bisa berguna bagi masa depan saya.
• Motivasi saya yang terakhir mengapa saya memlilih bersekolah di SMAN 8 Semarang yaitu, tidak lain untuk melanjutkan pendidikan demi masa depan saya. Dengan begitu, saya nanti bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni Menjadi seorang anggota POLRI dari jebolan AKPOL.

Saya juga memiliki kekurangan karena saya adalah manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan dan kekurangan.

Kekurangan yang saya miliki dan cara mengatasinya:

• Pelupa, saya sangat sering lupa saat ingin melakukan sesuatu sehingga membuat saya agak kesal dengan diri saya sendiri dan juga terkadang saat sudah dipikirkan mau bicara apa malah pas mau dibicarakan malah lupa. Cara mengatasinya adalah saya harus menulis di note atau reminder di handphone agar saya tidak lupa lagi.
• Belum bisa mengelola waktu dengan baik. Ketika pekerjaan menumpuk dan deadline semakin dekat, saya harus menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat. Sayangnya, saya tidak bisa mengelola waktu dengan baik sehingga lambat dalam mengerjakan tugas. Cara mengatasinya yaitu saya harus menulis deadline tugas, waktu belajar, main dan lain lain agar saya lebih disiplin dalam mengelola waktu.
• Saya kurang konsisten dalam menjalankan kewajiban. Ketika saya diberi waktu untuk berlatih atau mengerjakan tugas, saya hanya semangat saat awal-awal saja , hari-hari selanjutnya saya kurang bersemangat lagi untuk menjalankan kewajiaban saya.
• Saya masih sering malas-malasan. Ketika pagi, saya yang sehabis solat subuh seharusnya joging pagi untuk mengontrol fisik biasanya saya malas kalau sudah pegang handphone, solusinya sebaiknya saya harus meninggalkan hp agar kewajiban saya terpenuhi.

Sosok yang menginspirasi saya dalam hidup saya adalah kedua orang tua saya karena tanpa mereka berdua, yang berjuang bekerja keras untuk saya, saya tidak mungkin bisa sampai sejauh ini. Orang tua sayalah yang mengasuh, mendidik, merawat, membimbing, mengajari, memberikan semangat, dan perhatian, jikalau saya sedang sedih, dan selalu bersedia berkorban tanpa meminta balas budi, dan dengan sabar serta tulus tanpa pamrih hingga saya besar seperti sekarang ini. 

Tokoh yang menginspirasi dalam hidup saya adalah seorang Cristiano Ronaldo, karena dia adalah seorang pemain bola dari keluarga tidak mampu. Dia sangat bekerja keras agar dapat meraih pencapaian yang maksimal. Saya suka Cristiano Ronaldo karena dia adalah patokan bagi saya agar tidak mudah menyerah dalam mengejar cita-cita dan menjadi pemain sepak bola. Walaupun dia tidak dari keluarga yang mampu, namun Ronaldo tetap mampu membuktikan bahwa kerja keras dapat mewujudkan penampilan atau pencapaian yang maksimal, itulah yang membuat saya mengidolakan Cristiano Ronaldo.

Rencana saya untuk 10 tahun ke depan adalah saya ingin menjadi seorang yang dapat membahagiakan kedua orang tua saya. Insyaallah dengan menjalankan hobi saya, semoga saya dapat menjadi pemain sepak bola profesional. Selain itu saya juga ingin menjadi anggota polri, dengan usaha dan jangan sampai lupa beribadah. Agar cita-cita saya terwujud, maka saya harus konsisten berlatih dan tidak lupa berdoa pada Allah SWT.

Baca Juga:

• Cita-cita Mahendra Choirul Umam
• Cita-cita Medina Azzahwa
• Cita-cita Muhamad Kevin Sasongko
• Cita-cita Nabila Indah Sulistianingrum

50 Langkah atau tips untuk menjadikan saya sebagai orang sukses untuk 15 tahun ke depan adalah:

1. Ibadah.
2. Doa.
3. Latihan.
4. Latihan mendalam seperti mempelajari kesalahan saat berlatih apapun itu.
5. Konsisten.
6. Tidak malas-malasan.
7. Tidak merasa cepat puas.
8. Selalu merasa kurang agar tetap bisa mempelajari apapun itu.
9. Menjaga atitude.
10. Menjaga sopan santun.
11. Menjaga tutur kata pada semua orang.
12. Mengikuti arahan orang tua.
13. Pantang menyerah.
14. Menghormati sesama manusia.
15. Jangan pernah meremehkan orang lain.
16. Percaya diri dalam melakukan hal apapun.
17. Singkirkan pikiran negatif yang ada di pikiran.
18. Selalu belajar dari kesalahan.
19. Harus berani mencoba hal baru.
20. Selalu memikirkan dampak saat melakukan apapun itu.
21. Jika saya terpuruk, saya harus bangkit dari keterpurukan.
22. Bisa menjadi orang yang aktif dalam berkomunikasi.
23. Jangan mudah mengeluh.
24. Jika diberi kesempatan apapun itu harus di manfaatkan.
25. Jika ingin memulai hal baru lakukan dengan perasaan senang.
26. Mampu menerima masukan dari orang lain.
27. Kenali kemampuan sendiri agar dapat mempelajari kekurangan.
28. Berani memulai hal baru.
29. Cepat beradaptasi pada lingkungan baru.
30. Jika melakukan hal baik jadikan kebiasaan.
31. Kita harus melakukan evaluasi diri.
32. Berani mengambil resiko.
33. Berani keluar dari zona nyaman.
34. Harus mempunyai target.
35. Menjaga kesehatan tubuh.
36. Selalu bersyukur.
37. Baik kepada orang lain.
38. Membuat rencana dan tujuan.
39. Harus balajar mempunyai jiwa kepemimpinan.
40. Disiplin.
41. Komitmen pada tujuan.
42. Mengelola waktu sebaik mungkin.
43. Harus pintar memilih teman.
44. Belajar untuk mengatur keuangan.
45. Memperluas pengetahuan dalam semua bidang.
46. Ayah saya menjadi mentor dalam mengarahkan saya.
47. Harus bekerja keras.
48. Harus pintar melakukan pengeluaran uang agar tidak boros.
49. Bangun pagi untuk memulai aktivitas, jika bangun kesiangan badan malas untuk bergerak.
50. "Ngeluh boleh, nangis boleh, capek boleh, tapi menyerah jangan, karena apa yang menjadi komitmen kita dari awal adalah memulai segalanya untuk sukses, jadi jangan menyerah sampai disini".

Referensi Tambahan:

• Cita-cita Nandana Evan Firjatullah
• Cita-cita Nayla Shifa Rifnaya
• Cita-cita Pasya Marshella Kristina
• Cita-cita Raihan Rizqi Yanuar
• Cita-cita Raza Saputra Aji Artono
• Cita-cita Revi Naysa Fahrani
• Cita-cita Rina Puspita Sari

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :