Cita-cita Ginta Khansa Dewantari

Perkenalkan nama saya Ginta Khansa Dewantari, biasanya saya dipanggil Ginta. Saya lahir di Semarang, tanggal 22 April 2008. Saya anak dari ibu Pujianik. Saya anak satu-satunya atau anak tunggal. Alamat rumah saya Perum Bukit Silayur Permai Blok C no 9. Asal sekolah saya SMP Negeri 16 Semarang.

Cita-cita Ginta Khansa Dewantari

Sebelum membaca Cita-cita Ginta Khansa Dewantari, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Exsa Surya Effendy, Cita-cita Fakhri Haidar Bahri, dan Cita-cita Felani Nuri Ardhani Sadiwa.

Moto hidup saya adalah "lihatlah ke belakang dengan penuh kepuasan dan pandanglah kedepan dengan penuh keyakinan". Kita harus melihat ke belakang karena dengan melihat ke belakang kita tau kegagalan atau proses yang pernah kita alami, sehingga kita bisa menjadikan itu semua sebagai pelajaran hidup untuk ke depan. Dari itu semua seharusnya kita bisa yakin dan percaya kepada diri kita sendiri untuk memulai langkah atau hal baru kedepannya.

Untuk prestasi, saya tidak punya prestasi, karena saya belum bisa fokus ke bidang saya.

Saya masuk ke SMA Negeri 8 Semarang untuk mempersiapkan diri menuju pendidikan selanjutnya sembari menimba ilmu dan memperluas wawasan. Karena banyak lulusan SMA Negeri 8 Semarang yang melanjutkan ke universitas favorit di Indonesia. Yang motivasi saya masuk SMA 8 Semarang yaitu siswa yang ada disana, atau kakak kelas yang memiliki nilai tinggi dan mempunyai banyak prestasi. Tetangga saya juga masuk di sma 8, saya ter motivasi dengan tetangga saya karena dia aktif dan SMAN 8 Semarang mempunyai banyak ekstra jadi saya bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan bidang saya.

10 Kekurangan Saya, Yaitu:

• Saya sering bermalas-malasan. Agar tidak seperti itu, biasanya saya menyemangati diri sendiri untuk tidak malas-malasan atau biasanya saya melakukan kegiatan dengan mendengarkan musik agar tambah semangat.
• Saya sangat pelupa. Agar tidak lupa, saya biasanya mengingat-ngingat terus.
• Saya sering membuang buang waktu. Agar saya tidak membuang-buang waktu, saya harus mengatur waktu dengan baik, tau waktu mana yang penting mana yang tidak penting.
• Menyepelekan tugas. Agar saya tidak 'menyepelekke' tugas, saya mengerjakan tugas dengan teman atau kerjasama biasanya, kadang saya juga mengerjakan tugas sambil nonton YouTube agar tidak bosan.
• Saya kurang percaya diri. Agar saya bisa percaya diri, saya harus berani mencoba hal baru.
• Gugup di depan banyak orang. Terkadang jika ada tugas presentasi di depan kelas, saya merasa gugup. Untuk menyikapi rasa gugup saya, biasanya memakan permen terlebih dahulu dan menenangkan diri.
• Emosian. Saya orang yang emosian, jika ada orang lain yang suka mengganggu saya. Oleh karna itu, saya biasanya menghindari orang yang suka cari masalah sama saya.
• Egois. Terkadang saya bisa menjadi orang yang sangat egois karena suatu hal, tapi karena itu juga saya sering dimarahi mama saya oleh karena itu saya mencoba untuk tidak menjadi orang yang egois.
• Bangun terlambat. Agar saya tidak bangun terlambat, saya akan memperbaiki jam tidur agar tidak bangun kesiangan.
• Saya terkadang masih kurang fokus terhadap beberapa hal, biasanya saya akan menyadarkan diri sendiri agar bisa lebih fokus.

Tokoh yang menginspirasi dan memotivasi saya adalah Prilly Latuconsina. Karena dengan umur Prilly yang masih muda, ia mempunyai pikiran yang luas dan sangat ambis. Itu yang membuat saya terinspirasi, Prilly juga mengajarkan banyak hal tentang prinsip hidupnya. Prilly juga bisa dan mampu sukses dibidangnya. Maka dari itu saya, ingin seperti Prilly yang mempunyai jiwa yang ambis, tujuan hidup yang baik, mempunyai banyak impian. Prilly juga berada dilingkungan yang positif. Prilly sangat menginspirasi saya dengan prestasi yang telah ia capai. Saya juga terinspirasi oleh Maudy Ayunda. Dimana, ia adalah tokoh yang rajin dan bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi bahkan hingga ke luar negeri. Aura positif Maudy Ayunda membuat saya tertarik. Mereka memotivasi saya, dan saya mengambil pelajaran yang banyak karena saya bisa mencontoh sifat baik pada diri mereka masing-masing. Saya juga bisa mengerti tentang mengatur waktu, tentang tujuan hidup dan lainnya.

Diri saya setelah 10 tahun kedepan adalah saya ingin menjadi dokter, dan saya ingin berpendidikan yang tinggi agar besok dimasa depan hidupnya bisa senang. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar besok saya menjadi anak yg bermanfaat dan bisa membanggakan kedua orang tua saya.

Baca Juga:

• Cita-cita Ibnaty Salsabila Lirabbiha
• Cita-cita Intan Dzakyah Shellomitha Saki
• Cita-cita Jagad Adiansyah Akso
• Cita-cita Keisha Ayunda Safia

50 langkah atau tips dari saya untuk menjadi saya orang sukses adalah:

1. Rajin belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dalam menggapai cita-cita.
2. Tingkatkan nilai diri dalam lingkungan masyarakat.
3. Menjadi salah satu lulusan terbaik SMandela.
4. Cari informasi tentang universitas yang ingin dituju, karena dengan mengatahui kriteria yang dibutuhkan untuk masuk ke jurusan pada univertas tersebut, bisa membantu saya untuk belajar secara lebih spesifik.
5. Ambil jurusan keperawatan.
6. Belajar untuk menjadi seorang perawat.
7. Menguasai skill komunikasi, dengan kemampuan komunikasi yang baik hal tersebut dapat membantu untuk membangun brand diri sendiri dimata orang lain secara lebih baik.
8. Mengendalikan emosi, dengan pengendalian emosi yang baik hal tersebut akan membantu kita untuk selalu bisa berpikir secara jernih.
9. Memiliki rasa empati terhadap orang lain yang ada dilingkungan tempat tinggal kita.
10. Loyal dalam berkerja.
11. Teliti dan rinci, dengan ketelian yang baik, maka kita bisa mengetahui segala kelebihan dan kekurangan dari pekerjaan yang sedang kita lakukan saat ini.
12. Bekerja dalam tim dengan baik.
13. Memiliki imunitas tubuh naik.
14. Bekerja sesuai SOP.
15. Mampu menyeimbangkan antara empati dan pengetahuan.
16. Disiplin dalam bekerja (tepat waktu).
17. Kemampuan teknis, kemampuan manajerial (mengelola organisasi dan kelompok).
18. Inisiatif kerja (mengambil tindakan untuk mencapai tujuan bersama sebelum diminta).
19. Beretika (dengan menghargai orang lain).
20. Menerapkan etika.
21. Dapat menjaga personal hygiene.
22. Dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif.
23. Dapat bekerja dalam kelompok.
24. Memiliki ilmu pengetahuan dan empati.
25. Memiliki mental yang kuat.
26. Fleksibilitas dalam bekerja.
27. Memiliki kesabaran yang tinggi.
28. Memiliki kreativitas agar lansia aktif berkegiatan.
29. Memiliki kepedulian yang besar terhadap lansia.
30. Menentukan metode terbaik.
31. Jujur dalam bekerja.
32. Disiplin dan tepat waktu.
33. Menghargai sesama.
34. Bekerja keras
35. Konsisten.
36. Mau terus belajar.
37. Bertanggung jawab.
38. Memiliki rencana dan tujuan.
39. Menghargai waktu.
40. Menambah relasi.
41. Mempertimbangkan saran atau masukan dari orang lain.
42. Percaya diri.
43. Berani maju dan menghadapi tantangan.
44. Tidak takut akan kegagalan.
45. Selalu mengembangkan diri.
46. Mulai dari skala yang kecil.
47. Berkomitmen.
48. Belajar dari pengalaman.
49. Menikmati proses menuju sukses.
50. Berpikir positif.
51. Jujur pada diri sendiri.
52. Disiplin dan tanggung jawab.
53. Mengevaluasi diri.

Referensi Tambahan:

• Cita-cita Leodien Hylmi Ghozali
• Cita-cita Mahendra Choirul Umam
• Cita-cita Medina Azzahwa
• Cita-cita Muhamad Kevin Sasongko
• Cita-cita Nabila Indah Sulistianingrum
• Cita-cita Nandana Evan Firjatullah
• Cita-cita Nayla Shifa Rifnaya

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :