Cita-cita Diandra Ahmad Azza

Perkenalkan, nama saya adalah Diandra Ahmad Azza. Saya lahir di Surabaya dengan keluarga yang sederhana. Orang tua saya, bernama Eko Subagio dan nama ibu saya Asliyah, telah menjadi orang tua saya dan menjadi kekuatan dalam hidup saya. Saya memiliki tiga bersaudara, dan mereka adalah kakak dan adik saya yang selalu mendukung dan saling menjaga, menjaga satu sama lain, saling menghibur dan ada untuk satu sama lain melalui suka dan duka. Dan sekarang saya tinggal di Semarang Tambakaji, Orang-orang di sini saling mengenal dan membentuk ikatan yang erat. Saya merasa beruntung memiliki lingkungan yang penuh dengan kebaikan dan nilai-nilai positif dan menemukan teman dan sahabat yang baik disini.

Cita-cita Diandra Ahmad Azza

Sebelum membaca tentang Cita-cita Diandra Ahmad Azza, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Azri Fathin Mahdyllah, Cita-cita Bisma Rega Abdillah, dan Cita-cita David Dwi Ariana.

Moto hidup saya adalah "belajar, berkembang, dan menginspirasi". Saya percaya bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk belajar hal baru, berkembang menjadi versi lebih baik dari diri kita, dan menginspirasi orang-orang disekitar kita untuk melakukan hal yang sama. Saya yakin bahwa ketika kita saling menginspirasi, kita menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua orang.

Selama 9 tahun terakhir, perjalanan pendidikan saya sangat menarik dan penuh warna. Secara akademik, saya berhasil menyelesaikan pendidikan ditingkat sekolah dasar, di SDN Tambakaji 01 dan saat tahun kelulusan saya dikagetkan dengan wabah atau penyakit yang bernama COVID-19, dan melanjutkan sekolah menengah di SMP Nurul Islam Semarang. Saat awal masuk kita menggunakan aplikasi zoom dan melakukan pembelajaran di-classroom. Disamping itu, saya juga aktif dalam kegiatan di sekolah seperti mengikuti organisasi OSIS, kegiatan sosial, dan dewan galang, selain itu, saya juga berkontribusi dalam kegiatan lingkungan keluarga dengan membantu orang tua dalam pekerjaan rumah dan menjaga hubungan yang harmonis dengan saudara-saudara saya. Di masyarakat, saya terlibat dalam kegiatan Karang Taruna, seperti membantu kegiatan di kampung, membagi takjil saat bulan ramadhan, dan berpartisipasi dalam aksi amal.

Motivasi saya untuk melanjutkan pendidikan di SMAN 8 Semarang adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam, meningkatkan keterampilan, dan menghadapi tantangan baru dalam lingkungan yang lebih beragam. Saya percaya bahwa SMA adalah tahap penting dalam pembentukan masa depan saya, dan saya ingin memanfaatkannya sebaik mungkin.

Saya sadar bahwa sebagai manusia, saya tidak sempurna dan memiliki kekurangan. Berikut adalah 10 kekurangan yang saya identifikasi dan cara mengatasinya:

• Prokrastinasi: Saya akan membuat daftar tugas dan mengatur jadwal yang lebih terstruktur untuk meningkatkan produktivitas.
• Ketidakpercayaan pada diri sendiri: Saya akan belajar untuk lebih menghargai diri sendiri dan mengenali potensi yang saya miliki.
• Rasa malu berbicara didepan umum: Saya akan mencari kesempatan untuk berbicara didepan umum dan mengikuti pelatihan komunikasi untuk memperbaiki keterampilan tersebut.
• Sulit menerima kritik: Saya akan belajar untuk melihat kritik sebagai kesempatan untuk tumbuh dan meningkatkan diri.
• Kurang olahraga: Saya akan menjadwalkan waktu setiap hari untuk berolahraga agar tetap sehat dan bugar.
• Mudah merasa putus asa: Saya akan mengasah ketahanan mental dengan menghadapi tantangan dan menghadapinya dengan sikap positif.
• Tidak disiplin dalam mengelola waktu: Saya akan menggunakan teknik manajemen waktu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas saya.
• Sulit berkonsentrasi: Saya akan mencari lingkungan yang tenang dan bebas gangguan saat belajar atau bekerja.
• Rendahnya kemampuan mengekspresikan emosi: Saya akan mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional untuk membantu mengatasi masalah ini.
• Sering menunda untuk memulai sesuatu: Saya akan mempraktikkan pendekatan "lakukan sekarang, sempurnakan nanti" untuk menghindari menunda-nunda.

Sosok yang paling menginspirasi dalam hidup saya adalah Pak Basuki Hadimuljono Menteri(PUPR). Saya sangat terinspirasi oleh ketabahannya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan motivasi kepada 286 penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang biasa dikenal sebagai awardee, Kementerian Keuangan, pada Persiapan Keberangkatan (PK) Tahun 2021. Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pembangunan Indonesia diera pemanfaatan teknologi digital seperti saat ini. "Salah satu agenda prioritas Pemerintah adalah pembangunan Sumber Daya Manusia, jadi memang diutamakan. Untuk itulah peran LPDP menscreen anda semua untuk meningkatkan kapasitas anda di bidang teknologi dan inovasi untuk memudahkan orang bekerja sehingga lebih produktif," kata Menteri Basuki dalam sambutannya Selain itu, saya juga terinspirasi oleh Windah Basudara YouTuber, Kisah Sukses Windah Basudara sebagai Content Creator, Sebelum menjadi seorang content creator, Windah sempat mengalami kesulitan ekonomi dan bekerja sebagai pelayan restoran. Namun, dia tidak menyerah dan terus berusaha mencari jalan untuk mencapai kesuksesan. Pada tahun 2019, Windah mulai menjadi seorang content creator di platform Youtube dan dia sangat fokus pada game-game yang dia sukai. Dalam waktu singkat, channel Windah Basudara berkembang dengan pesat dan dia berhasil mengumpulkan pendapatan hingga Rp 900.000,00 dalam satu bulan. Puncak kariernya ada pada tahun 2022 saat Windah berhasil masuk ke dalam daftar content creator terpopuler di Indonesia. Usaha keras Windah Basudara akhirnya terbayar sukses. Ia berhasil mengumpulkan jumlah subscriber yang cukup besar dan menjadi salah satu content creator yang cukup dikenal dikalangan pecinta game di Indonesia. Keberhasilan Windah Basudara ini semakin diakui setelah ia berhasil mengumpulkan dana donasi sebesar Rp 338.000.000,00 dalam waktu hanya 3 jam untuk anak-anak putus sekolah melalui akun media sosialnya.

Setelah 10 tahun, saya membayangkan diri saya sebagai seorang profesional diperusahaan tambang dengan spesialis atau keahlian saya. Saya akan bekerja diperusahaan tambang ternama yang fokus pada eksplorasi, penambangan, serta pengolahan mineral batangan emas, perak, dan nikel. Saya akan menikah dengan pasangan hidup yang penuh cinta dan saling mendukung dalam mencapai impian kami. Kami akan tinggal disebuah rumah nyaman dipinggiran kota yang indah, dengan taman di belakang untuk berkebun bersama dan memelihara hewan peliharaan. Selain bekerja, saya akan menjadi sukarelawan aktif dilingkungan untuk berkontribusi dalam membantu komunitas dan lingkungan disekitar saya.

Baca Juga:

• Cita-cita Elsa Febrianti
• Cita-cita Eva Wijayakusuma Arintya
• Cita-cita Fajar Nur Aini
• Cita-cita Ferga Briliant An-nafi

50 Langkah untuk Mencapai Diri 15 Tahun ke Depan:

1. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang: Buatlah daftar tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dalam 15 tahun ke depan. Pastikan tujuan ini realistis dan sesuai dengan passion dan keahlian.
2. Identifikasi Tujuan Pendekatan: Tentukan langkah-langkah kecil yang perlu diambil untuk mencapai setiap tujuan jangka panjang.
3. Pelajari Diri Sendiri: Kenali kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai. Hal ini akan membantu membuat keputusan yang tepat untuk karir.
4. Pertimbangkan Pendidikan Lanjutan: Pikirkan tentang melanjutkan pendidikan setelah SMA, seperti kuliah atau sekolah kejuruan, yang relevan dengan tujuan.
5. Pertimbangkan Beasiswa: Cari tahu tentang peluang beasiswa atau bantuan keuangan lainnya yang dapat membantu dalam pendidikan lanjutan.
6. Fokus pada Prestasi Akademik: Tingkatkan prestasi akademik di SMA untuk mendapatkan kesempatan lebih baik dalam pendidikan tinggi.
7. Ikuti Program Magang: Ambil bagian dalam program magang untuk mendapatkan pengalaman praktis dan mengenali lebih dekat bidang pekerjaan yang diminati.
8. Jelajahi Pilihan Karir: Pelajari tentang berbagai bidang karir yang menarik minat dan cocok dengan bakat.
9. Kembangkan Keterampilan: Selain keterampilan akademis, tingkatkan keterampilan non-akademis seperti keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan keterampilan sosial.
10. Jaringan dan Hubungan: Bangun hubungan dengan orang-orang dalam industri atau bidang yang diminati. Jaringan dapat membuka pintu kesempatan.
11. Ikuti Kursus Online: Manfaatkan platform kursus online untuk memperluas pengetahuan di berbagai bidang.
12. Bangun Portofolio: Buat portofolio yang menunjukkan prestasi akademik dan proyek-proyek yang relevan dengan tujuan.
13. Pertimbangkan Pengalaman Internasional: Pikirkan tentang mengikuti program pertukaran pelajar atau bekerja di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman global.
14. Ikuti Seminar dan Konferensi: Hadiri acara-acara profesional untuk memperluas wawasan dan jaringan.
15. Lakukan Riset Industri: Pelajari tren dan perkembangan terbaru dalam industri yang diminati.
16. Pertimbangkan Wirausaha: Jika tertarik dengan dunia bisnis, pertimbangkan untuk memulai usaha sendiri.
17. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Keberhasilan dalam mencapai tujuan bergantung pada kesehatan fisik dan mental.
18. Tetapkan Rencana Keuangan: Buat rencana keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan dan mulailah menabung.
19. Jauhi Utang: Hindari terjebak dalam utang yang berlebihan.
20. Pelajari tentang Investasi: Kenali cara mengelola dan menginvestasikan uang dengan bijaksana.
21. Tetapkan Batasan Waktu: Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk mencapai setiap tujuan jangka panjang.
22. Tetap Fleksibel: Meskipun memiliki rencana yang matang, tetaplah fleksibel dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan situasi.
23. Pertahankan Semangat Belajar: Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perubahan tren dan teknologi.
24. Cari Mentor: Temukan seseorang yang telah sukses dalam bidang yang diminati sebagai mentor untuk memberi panduan dan inspirasi.
25. Jangan Takut Gagal: Tetapkan mindset yang positif dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, meskipun ada risiko gagal.
26. Kembangkan Kecerdasan Emosional: Belajarlah mengelola emosi dengan baik dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
27. Bekerja Keras dan Konsisten: Tetaplah berkomitmen dan bekerja keras untuk mencapai setiap langkah menuju tujuan.
28. Pahami Nilai-nilai Etika: Jadilah seorang profesional yang jujur, adil, dan bertanggung jawab.
29. Pertimbangkan Gaya Hidup Sehat: Perhatikan pola makan, tidur, dan olahraga yang sehat.
30. Lakukan Evaluasi Diri Secara Berkala: Tinjau kembali tujuan dan kemajuan secara berkala dan lakukan perubahan jika diperlukan.
31. Jaga Keseimbangan Hidup: Selain fokus pada tujuan karir, pastikan memiliki waktu untuk keluarga, teman, dan hobi.
32. Pertimbangkan Keterlibatan Sosial: Ambil bagian dalam kegiatan amal atau sukarela untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
33. Tingkatkan Kemampuan Berbicara di Depan Umum: Keterampilan berbicara yang baik akan sangat berharga dalam karir.
34. Cari Inspirasi: Tetaplah termotivasi dengan membaca buku, menonton film, atau mendengarkan cerita inspiratif.
35. Jauhi Pengaruh Negatif: Hindari lingkungan yang merugikan dan bersikaplah positif.
36. Pahami Bahasa Asing: Jika pekerjaan melibatkan banyak hubungan internasional, belajarlah bahasa asing yang relevan.
37. Tetap Mengikuti Berita: Tetaplah terinformasi tentang perkembangan di berbagai bidang yang relevan.
38. Evaluasi Pekerjaan: Jika sudah bekerja, selalu evaluasi apakah pekerjaan tersebut masih sesuai dengan tujuan jangka panjang.
39. Jangan Ragu Mempunyai Rencana B Alternatif: Tetaplah siap dengan rencana B jika rencana utama tidak berjalan sesuai harapan.
40. Tetapkan Prioritas: Fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan hindari menyia-nyiakan waktu pada hal-hal yang kurang produktif.
41. Jaga Diri dari Burnout: Jangan biarkan diri terbakar karena beban kerja yang berlebihan.
42. Gunakan Teknologi dengan Bijaksana: Teknologi adalah alat yang berguna, namun gunakan dengan bijaksana dan hindari ketergantungan berlebihan.
43. Perbarui CV dan Portofolio Secara Rutin: Pastikan dokumen-dokumen ini selalu diperbarui dan mencerminkan kemajuan terbaru.
44. Jangan Pernah Berhenti Belajar: Lulus SMA atau meraih gelar tertentu bukan akhir dari perjalanan pendidikan.
45. Pelajari tentang Kemandirian Keuangan: Jangan hanya bergantung pada gaji, pelajari tentang berinvestasi dan menciptakan sumber penghasilan pasif.
46. Terbuka dengan Kolaborasi: Pelajari untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki ide dan pandangan berbeda.
47. Tetapkan Prioritas Kesehatan Mental: Jaga kesehatan mental dan cari bantuan profesional jika diperlukan.
48. Pahami Dampak Lingkungan: Pertimbangkan cara-cara untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
49. Jauhi Konsumsi Berlebihan: Belajarlah hidup dengan sederhana dan jauhi konsumsi yang berlebihan.
50. Tetap Bersyukur: Selalu bersyukur atas apa yang telah dicapai dan nikmati perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.

Referensi Tambahan:

• Cita-cita Gita Rizky Salsabilla
• Cita-cita Manisa Putri Vega Cantika
• Cita-cita Muhammad Syavirgio Sulaiman
• Cita-cita Muhamad Nabil Faidhullah
• Cita-cita Nadiah Wahyu Ariani
• Cita-cita Nastiti Ayudea Wardani
• Cita-cita Nihaya Jauza Mirvafira

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :