Cita-cita Aulia Nissa Rohma
Assalamualaikum Wr Wb. Hallo teman-teman semua, perkenalkan nama saya Aulia Nissa Rohma. Teman-teman bisa memanggil saya Nissa. Saya tinggal bersama kedua orang tua saya dan kakak saya. Saya adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara. Kakak saya bernama Arif maulana, papah saya bernama Agus Sulistiyanto, dan mamah saya bernama Faizah.
Saya sangat mengidolakan sosok inspiratif Indonesia yang bernama Jerome Polin. Jerome Polin adalah sosok yang paling menginspirasi dalam hidup saya. Mengapa demikian? Karena saya sangat suka dengan perjalanan hidup Jerome Polin, dia adalah orang yang pekerja keras. Ketika ia ingin berkuliah di luar negri ia harus bekerja keras ketika sedang di SMA. Jerome mengikuti berbagai olimpiade didalam kota, luar kota, maupun hingga luar negri, ia juga pernah mengikuti lomba paduan suara hingga ke negara Korea. Hingga akhirnya perjuangan Jerome tidak sia-sia. Ia bisa berkuliah di luar negeri, yaitu Jepang di Universitas Waseda. Perjuangan Jerome tidak hanya sampai disitu. Di Jepang, Jerome juga harus mencari tempat tinggal berupa kos atau apartemen, dan ia juga harus belajar bahasa Jepang, me-manage keuangan agar dia tetap bisa hidup disana, dan belajar bersosialisasi dengan lingkungan di Jepang. Di Jepang, Jerome mempunyai 3 orang sahabat bernama Tomo, Otsuka, dan Yusuke. Tiga orang sahabat Jerome itu menjadi saksi perjalanan hidup Jerome ketika merantau di Jepang sebagai mahasiswa begitupun sebaliknya, Jerome juga menjadi saksi untuk teman-temannya yang mulai merintis karir di dunia Youtuber. Awal mulanya, keempat orang tersebut membuat vidio Youtube dan lama kelamaan terbitlah nama dari keempatnya yaitu "Waseda Boys", dan keempatnyapun mulai rajin membuat konten dengan tema traveling, makan-makan, challengge, dan masih banyak lagi. Hingga akhirnya, waseda boys pun lulus kuliah dan menjalani kehidupan masing-masing. Tetapi sebelum berpisah, Waseda Boys sedang melakukan traveling seluruh dunia untuk mengenang persahabatannya selama bertahun-tahun. Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari kehidupan Jerome Poline yaitu saat kita mempunyai cita-cita yang tinggi, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin. Tidak ada kata mustahil, jika kita bisa, kenapa tidak. Jangan lupa akan Tuhan karena Tuhan sudah mengatur kehidupan kita bahkan kita bisa diberi lebih dari apa yang kita pinta, dan kita cita-citakan. Semoga kita semua bisa menjadi orang-orang yang sukses dikemudian hari. Aamiin.
Sebelum membaca tentang Cita-cita Aulia Nissa Rohma, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Amira Maiza Putri Jodia, Cita-cita Annisa Azahra Putri, dan Cita-cita Arka Udaya.
Dirumah saya sering sekali berantem dengan kakak karena hal sepele, entah karena berebut masuk kamar mandi, berebut kunci motor, dan lain sebagainya. Saya dan kakak saya selisih umur 13 tahun, walaupun sering berantem tetapi tidak dimasukkin dihati, sekali berantem langsung baikan dan bergurau seperti biasanya. Saya tinggal di jalan Gatot Subroto 4, lingkungannya terkenal sepi karena tetangga-tetangga saya pada sibuk kerja, sehingga jarang sekali ada orang yang bercengkrama atau bercerita-cerita di depan rumah, bertemu 1 kali seharipun tidak pasti, karena ada yang pulang kerja larut malam dan jadwalnya tidak menentu. Saya juga sangat jarang bermain, bahkan bisa dikatakan tidak pernah, karena remaja yang sepantaran dengan saya banyak yang sibuk dengan sekolahnya, ada yang sudah bekerja, magang, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, lingkungan masyarakat di rumah saya sangat rukun, tidak ada yang berselisih atau menjelek-jelekkan satu sama lain, tetap menjaga tali kekeluargaan dan silahturahmi.
Sebelum saya memperkenalkan diri saya lebih dalam, saya mempunyai motto hidup dari seorang tokoh penulis terkenal yaitu Fiersa Besari. Ia mengatakan bahwa "Jangan dulu nyerah, besok hidup lebih susah". Motto dari Fiersa Besari itu membuat saya lebih semangat untuk mengejar cita-cita saya dengan cara rajin belajar agar tidak susah dikemudian hari. Nahh, semoga dengan kata-kata dari Fiersa Besari tersebut juga bisa membuat teman-teman semua terinspirasi.
Sebelum saya bersekolah di SMAN 8 Semarang, saya pernah bersekolah di SMPN 31 Semarang dan SDN PURWOYOSO 03 Semarang. Ketika saya SD saya pernah mendapatkan ranking 1 ketika saya duduk di kelas 2 dan 3, saya juga sangat suka berenang, maka dari itu ketika saya kelas 4 SD saya didaftarkan les renang oleh kedua orang tua saya, di The Club Graha Padma. Hampir 2 tahun saya menekuni renang, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, yaitu saya mengikuti ujian renang tingkat Kota Semarang selama 2 kali (2 tingkatan) dan mendapatkan 2 sertifikat karena saya dinyatakan lolos ujian renang. Saya juga mendapatkan kenalan teman ketika les renang, semuanya hebat-hebat dan keren-keren, kita tidak dibeda-bedakan disana, malah kita bersahabat dan belajar bersama. Ketika ingin mengikuti ujian tingkat ke 3, ada kendalan wabah Covid-19 hingga akhirnya dibatalkan. dikelas 5, saya dan teman saya pernah mewakili sekolah untuk mengikuti lomba menggambar dan mewarnai walaupun tidak mendapatkan juara yang terpenting saya dan teman saya sudah berani maju dan mendapatkan pengalaman yang cukup berkesan. Tidak disangka akhirnya saya lulus dari SD dan sudah memasuki SMP. Di SMP saya mengikuti beberapa organisasi yaitu OSIS dan Dewan Galang Pramuka. Pengalaman saya ketika masuk OSIS adalah mendapatkan banyak teman baru dan banyak pengalaman baru, setelah itu pada saat saya masuk Dewan Galang Pramuka banyak sekali hal yang saya dapatkan. Saya mengikuti lomba LT di SMP 1 Semarang, mengikuti kemah di sekolah ketika kelas 9, dan latihan rutin setiap hari jumat. Tidak hanya di sekolah, di rumah saya juga mengikuti organisasi Karang Taruna yang menjabat sebagai bendahara. Di karang taruna banyak sekali kegiatan-kegiatan sosial yang saya dan rekan-rekan saya lakukan, salah satunya adalah rapat rutin untuk membahas lomba 17an, malam 1 suro, hari raya idul fitri, hari raya idul adha, kerja bakti, dan masih banyak lagi.
Motivasi saya bersekolah di SMAN 8 Semarang ini adalah :
Kekurangan yang ada pada diri saya:
Motivasi saya bersekolah di SMAN 8 Semarang ini adalah :
- Walaupun SMAN 8 bukan SMA yang saya impikan, tetapi saya sangat bersyukur bisa bersekolah disini karena saya juga sadar bahwa kapasitas saya tidak sanggup untuk masuk di SMA yang favorit. Saya memilih SMAN 8 Semarang dengan alasan saya yakin SMAN 8 Semarang dapat membuat saya menjadi seseorang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa.
- Menurut saya SMAN 8 Semarang adalah tempat yang nyaman dan tempat belajarnya berkualitas, sehingga saya memilih SMAN 8 Semarang agar saya bisa menjadi siswi yang berkualitas dan berprestasi.
- Di SMAN 8 Semarang saya juga ingin mengembangkan minat dan bakat saya di bidang akademik maupun non akademik. Harapannya, dengan bimbingan guru, pelatih, pembina, dan juga kakak kelas di sini saya bisa menemukan kelebihan pada diri saya yang nantinya bisa berguna bagi masa depan saya.
- Untuk bisa mendapatkan banyak teman yang berkualitas, dan mendapatkan banyak pelajaran serta pengalaman berorganisasi.
- Motivasi saya yang terakhir yaitu tidak lain untuk tetap melanjutkan pendidikan demi masa depan saya. Dengan begitu, saya nanti bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni kuliah.
- Walaupun SMAN 8 Semarang bukan sekolah yang saya impikan, tetapi saya yakin jika disini saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya, lebih nyaman dalam belajar karena sarana dan fasilitasnya dan menjadi anak yang berguna bagi semua orang dan sekolah.
Kekurangan yang ada pada diri saya:
- Saat berbicara dengan banyak orang terkadang saya suka tidak percaya diri karena saya merasa public speaking saya tidak bagus. Cara mengatasinya adalah saya harus belajar public speaking, bisa dilihat dari konten Tiktok atau Youtube dan saya juga harus mempraktekkannya ketika sedang presentasi tugas di kelas.
- Pelupa, saya sangat sering lupa saat ingin melakukan sesuatu sehingga membuat saya agak kesal dengan diri sendiri dan juga terkadang saat sudah dipikirkan mau bicara apa malah pas mau dibicarakan malah lupa, heheh. Cara mengatasinya adalah saya harus menulis di-note atau reminder di-handphone agar saya tidak lupa lagi.
- Belum bisa mengelola waktu dengan baik.
- Ketika pekerjaan menumpuk dan deadline semakin dekat, saya harus menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat. Sayangnya, saya tidak bisa mengelola waktu dengan baik sehingga lambat dalam mengerjakan tugas. Cara mengatasinya yaitu saya harus menulis deadline tugas, waktu belajar, main dan lain lain agar saya lebih disiplin dalam mengelola waktu.
- Kurang kerja sama, Saya masih perlu meningkatkan kemampuan dalam bekerja secara tim dan berkolaborasi dengan anggota tim lain, terutama dalam situasi yang mungkin menantang. Cara mengatasinya belajar bersosialisasi agar bisa gampang bekerja sama.
- Kurang menguasai bahasa asing, menjawab kurang menguasai bahasa asing sebagai kekurangan saat ditanya perihal kelebihan dan kekurangan diri bisa cukup merugikan. Khususnya bahasa inggris dan bahasa jawa saya kurang menguasai bahasa tersebut sehingga mengganggu ketika pembelajaran disekolah. Cara mengatasinya adalah saya harus rajin belajar. Contohnya membaca buku atau kamus bahasa, menonton video edukasi tentang bahasa asing dan lain-lain.
- Mudah kecewa, selain itu, jelaskan juga bahwa meskipun mudah kecewa, saya takkan larut terlalu dalam rasa sedih. Saya akan berusaha agar pekerjaan bisa terlihat lebih baik, meskipun harus aktif bertanya pada rekan kerja. Cara mengatasinya saya harus lebih bisa menerima karena saya sudah berusaha semaksimal dan sebisa mungkin.
- Sikap saya bisa berubah-ubah sesuai dengan orang yang saya temui dan dimana tempatnya. Jika saya bertemu orang-orang yang baru saya kenal, dan ditempat yang belum pernah saya kunjungi, contohnya ketika MPLS kemarin di SMAN 8 Semarang, maka saya akan menjadi orang yang introvert. Sebaliknya ketika saya bertemu orang-orang yang sudah akrab, saya akan berani berbicara. Cara mengatasinya yaitu saya harus bersikap baik dimanapun dan kapanpun.
- Kurang berpengalaman, saya terkadang malu karena tidak banyak memiliki pengalaman tetapi cara mengatasinya yaitu dengan cara banyak mengikuti organisasi guna menambah pengalaman dan mencari teman yang berkualitas agar saya tidak terjerumus ke hal negatif.
- Susah menerima kritik, pada hal-hal yang tertentu saja tetapi jika saya merasa saya salah saya akan menerima kritik tersebut. Cara mengatasinya adalah dengan cara intropeksi diri, agar kita terutama saya, tau dimana letak kesalahannya.
- Terlalu perfeksionis, pada saat mengerjakan sesuatu terutama pada saat kerja kelompok. Ketika menurut saya tulisannya tidak terlalu rapi, terkadang akan saya ganti semua menjadi tulisan yang rapi. Cara mengatasinya yaitu saya harus belajar lebih bisa menerima kerja saya sendiri, atau saat kerja kelompok tetapi sekarang saya sudah mulai bisa menghilangkan kebiasaan ini.
Saya sangat mengidolakan sosok inspiratif Indonesia yang bernama Jerome Polin. Jerome Polin adalah sosok yang paling menginspirasi dalam hidup saya. Mengapa demikian? Karena saya sangat suka dengan perjalanan hidup Jerome Polin, dia adalah orang yang pekerja keras. Ketika ia ingin berkuliah di luar negri ia harus bekerja keras ketika sedang di SMA. Jerome mengikuti berbagai olimpiade didalam kota, luar kota, maupun hingga luar negri, ia juga pernah mengikuti lomba paduan suara hingga ke negara Korea. Hingga akhirnya perjuangan Jerome tidak sia-sia. Ia bisa berkuliah di luar negeri, yaitu Jepang di Universitas Waseda. Perjuangan Jerome tidak hanya sampai disitu. Di Jepang, Jerome juga harus mencari tempat tinggal berupa kos atau apartemen, dan ia juga harus belajar bahasa Jepang, me-manage keuangan agar dia tetap bisa hidup disana, dan belajar bersosialisasi dengan lingkungan di Jepang. Di Jepang, Jerome mempunyai 3 orang sahabat bernama Tomo, Otsuka, dan Yusuke. Tiga orang sahabat Jerome itu menjadi saksi perjalanan hidup Jerome ketika merantau di Jepang sebagai mahasiswa begitupun sebaliknya, Jerome juga menjadi saksi untuk teman-temannya yang mulai merintis karir di dunia Youtuber. Awal mulanya, keempat orang tersebut membuat vidio Youtube dan lama kelamaan terbitlah nama dari keempatnya yaitu "Waseda Boys", dan keempatnyapun mulai rajin membuat konten dengan tema traveling, makan-makan, challengge, dan masih banyak lagi. Hingga akhirnya, waseda boys pun lulus kuliah dan menjalani kehidupan masing-masing. Tetapi sebelum berpisah, Waseda Boys sedang melakukan traveling seluruh dunia untuk mengenang persahabatannya selama bertahun-tahun. Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari kehidupan Jerome Poline yaitu saat kita mempunyai cita-cita yang tinggi, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin. Tidak ada kata mustahil, jika kita bisa, kenapa tidak. Jangan lupa akan Tuhan karena Tuhan sudah mengatur kehidupan kita bahkan kita bisa diberi lebih dari apa yang kita pinta, dan kita cita-citakan. Semoga kita semua bisa menjadi orang-orang yang sukses dikemudian hari. Aamiin.
10 tahun yang akan datang saya ingin cita-cita saya tercapai. Saya ingin kuliah jurusan keperawatan atau ners, setelah itu saya ingin daftar Polwan. Saya ingin kuliah keperawatan karena dikeluarga saya tidak ada yang kuliah jurusan keperawatan, maka dari itu saya ingin kuliah keperawatan, agar saya bisa merawat keluarga saya ketika sakit dan saya ingin menjadi Polwan karena saya ingin melahirkan generasi polisis pertama dikeluarga saya, membuat kedua orang tua dan semua keluarga saya bangga karena saya perintis bukan pewaris, eaa.
Ketika saya sudah sukses, saya ingin mempunyai keluarga yang hangat dan harmonis, peduli satu sama lain, tidak membeda-bedakan, dan yang terpenting terbuka satu sama lain, terutama anak kepada orang tua, agar orang tua tau apa yang sedang terjadi dan dibutuhkan pada anaknya. Nantinya saya dan keluarga akan tinggal diperumahan yang rumahnya besar karena itu mimpi saya sejak kecil, ingin punya rumah besar. Dengan suasana lingkungan yang asri dan damai, tidak ada perseteruan antara tetangga-tetangga lain dan memiliki rasa persaudaraan.
Baca Juga:
Ketika saya sudah sukses, saya ingin mempunyai keluarga yang hangat dan harmonis, peduli satu sama lain, tidak membeda-bedakan, dan yang terpenting terbuka satu sama lain, terutama anak kepada orang tua, agar orang tua tau apa yang sedang terjadi dan dibutuhkan pada anaknya. Nantinya saya dan keluarga akan tinggal diperumahan yang rumahnya besar karena itu mimpi saya sejak kecil, ingin punya rumah besar. Dengan suasana lingkungan yang asri dan damai, tidak ada perseteruan antara tetangga-tetangga lain dan memiliki rasa persaudaraan.
Baca Juga:
Untuk mencapai keinginan saya diatas selama 10 tahun ke depan saya harus melakukan:
- Tidak menunda pekerjaan.
- Jangan mudah menyerah.
- Berteman dengan orang yang berkualitas agar kita tidak terjerumus hal-hal negatif.
- Menulis cita cita di selembar kertas dan di tempel di tembok.
- Teguh pendirian.
- Berpikir positif.
- Meluruskan niat.
- Percaya diri.
- Doa dan berserah diri.
- Tetapkan waktu dan deadline.
- Memberikan penghargaan kecil untuk diri sendiri.
- Rajin belajar.
- Membiasakan hidup disiplin.
- Rajin beribadah.
- Evaluasi setiap pencapaian kita.
- Melakukan pola hidup sehat.
- Rajin latihan fisik serta olahraga.
- Belajar materi masuk ptn.
- Belajar materi masuk polisi.
- Istirahat yang cukup.
- Membaca buku yang bisa memotivasi.
- Konsisten untuk mencapai goals.
- Membangun kebiasaan sederhana untuk mencapai tujuan.
- Belajar bersama teman yang berpengalaman.
- Berinvestasi.
- Menabung untuk meringankan beban orang tua.
- Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Mencari mentor atau sumber inspirasi.
- Menghindari hal-hal yang bisa menunda mimpi.
- Jangan takut untuk belajar.
- Mengikuti banyak organisasi agar mempunyai banyak pengalaman.
- Menjaga kesehatan mental.
- Mengurangi hal-hal yang tidak penting.
- Mulai berfikir dewasa.
- Jangan mengikuti orang lain, ikuti kemauan kita sendiri.
- Mencari dan mengembangkan soft skill.
- Fokus berkarir.
- Fokus berkarir.
- Aktif di segala bidang.
- Membuat inovasi bekerja.
- Tawakal dan bersabar pada Allah Swt.
- Makan makanan yang sehat.
- Meluruskan niat.
- Berteman dengan orang sukses.
- Meminta restu kedua orang tua.
- Meminta restu kepada semua keluarga.
- Selalu melakukan hal-hal yang positif.
- Jangan mudah terhasut omongan orang.
- Bersaing secara kompetitif.
- Tetap semangat, sabar dan pantang menyerah.
Referensi Tambahan:
5 komentar untuk "Cita-cita Aulia Nissa Rohma"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Aulia Nissa Rohma apakah kamu sudah berhasil mewujudkan mimpimu?
BalasHapusAulia Nissa Rohma, tetap semangat meraih cita-citamu.
BalasHapusAulia Nissa Rohma, kendala apa saja yang sudah kamu temui dalam menggapai cita-citamu?
BalasHapusAulia Nissa Rohma apakah kamu masih berpegang pada motivasi dirimu saat ini?
BalasHapusAulia Nissa Rohma apakah kamu mengikuti strategi kesuksesan yang kamu buat pada tulisan ini?
BalasHapus