Cita-cita Arfan Akhmad Fairus

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Nama saya Arfan Akhmad Fairus biasa dipanggil Arfan saat SMP saya bersekolah di SMPN 28 SEMARANG. Sekarang bersekolah di SMAN 8 Semarang, dan saya berada di kelas 10-3, untuk nama orang tua, bapak saya bernama Zaenuri dan Ibu saya bernama Ibu Prihatin. Bapak bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga. 

Cita-cita Arfan Akhmad Fairus

Sebelum membaca cita-cita Arfan Akhmad Fairus, terlebih dahulu baca: Cita-cita Agny Shaqshi Putri Jilie, Cita-cita Al Desta Raqilla Althaf, dan Cita-cita Alvi Novitasari.

Ibu dan Bapak saya mempunyai 3 anak, dan saya anak terakhir. Anak yang pertama bernama Novia Nur Fathia Zaen, anak yang kedua bernama Prasetyo Faisal Rasyid, dan anak ketiga saya sendiri. Kakak saya yang pertama sekarang sudah bekerja sebagai perawat, dan kakak saya yang kedua sekarang sedang menjalani kuliah. Bapak saya berasal dari Kaliwungu dan ibu saya berasal dari Klaten. Sekarang sekeluarga tinggal di Semarang, di daerah Beringin lebih tepatnya, di Perum Griya Beringin Asri. Lingkungan ini dulu sangat nyaman dan enak, tapi sekarang menurut saya lingkunganya agak kurang, mungkin karena teman saya di perum sudah jarang bermain keluar.

Moto saya adalah "Jangan pernah menyerah pada mimpimu karena kesuksesan adalah hasil dari kerja keras dan tekad yang tak tergoyahkan", karena menggapai impian dan mencapai kesuksesan tidak akan terjadi secara instan, dibutuhkan waktu, upaya, dan pengorbanan yang tak terbatas. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, kita akan menemui hambatan dan rintangan yang membuat kita ingin menyerah, namun, jika kita memiliki tekad yang tak tergoyahkan, kita akan terus maju, belajar dari kegagalan, dan terus mencoba lagi. Moto ini mengajarkan saya untuk selalu percaya diri dan tidak ragu dengan orang lain. Dengan tetap memegang moto hidup ini, saya akan selalu menjadi pribadi yang gigih, tangguh, dan mampu meraih kesuksesan sejati.

Tidak hanya itu, pada tulisan ini saya juga akan menceritkan pendidikan saya mulai dari SD sampai SMP, karena saya sekolahnya kecepetan akhirnya saya masuk ke MI, di MI kelas 1 sampai 3, saya masih belum mempunyai teman yang terbilang sangat akrab, namun ketika masuk kelas 4 sampai kelas 6 saya sudah punya teman yang sangat akrab dengan saya, yang bernama Aurel, mulai saat itu saya, dan aurel sering bermain bersama, kekantin bersama, ke perpus bersama, dan lain sebagainya. Ketika sudah saatnya lulus, saya dan aurel masuk ke SMP yang berbeda, dan saat itu juga kita sudah tidak pernah berkomunikasi. Masuk SMP kelas 7, saya belum kenal teman sekelas dikarenakan saat itu kondisi sedang pandemi virus corona dan belajar pun dirumah. Mulai dikelas 8, saya mempunyai 2 teman yang sangat akrab bernama rayhan dan el, kelas 8 sampai 9, saya bermain dengan teman-teman tersebut, serta mengerjakan tugas bersama juga. Saat kelulusan SMP, kita foto foto bersama-sama,tapi kita mendaftar di SMA yang berbeda, dan sekarang saya masih bekomunikasi dengan teman saya tersebut. Untuk prestasi, saya pernah ikut lomba hafalan Al-Quran, dan berhasil mendapatkan juara 2, dan lomba adzan yang juga berhasil mendapatkan juara. 

Motivasi saya untuk masuk SMAN 8 Semarang adalah karena saya sangat menyukai SMAN 8 Semarang, mulai dari SD, dan saya tau SMAN 8 Semarang dapat membuat saya lebih rajin, lebih pintar, dalam hal akademis, maupun non akademis. 

Kekurangan dalam diri saya, yaitu:

• Menunda nunda sesuatu, cara saya untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah dengan membuat jadwal yang teratur dan mengatur pekerjaan.
• Kurangnya keterampilan komunikasi, cara mengatasinya adalah dengan cara berlatih berbicara didepan umum, membaca buku tentang keterampilan komunikasi, dan meminta umpan balik dari orang lain.
• Terlalu bergantung kepada Hp, cara saya mengatasinya adalah dengan menyibukkan diri pada sesuatu yang lebih bermanfaat dan beristirahat secara teratur.
• Kurangnya rasa percaya diri, cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan rasa percaya diri, dengan mengakui dan membangun pada kekuatan dan prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
• Kempuan mengatur waktu yang buruk, cara mengatasinya adalah dengan membuat jadwal yang teratur dan menggunakan alat pengelola waktu.
• Sulit menerima kritik, cara mengatasinya adalah dengan cara menerima kritik dengan bijaksana, dan melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
• Tidak fleksibel,, cara mengatasinya adalah dengan cara mempelajar dan berlatih pola pikir yang fleksibel, belajar menyesuaikan diri dengan perubahan dan situasi yang berbeda.
• Kurang aktif dalam pembelaran, cara saya mengatasinya adalah dengan sering bertanya dan menjawab walaupun ragu ragu.
• Kurang fokus, cara mengatasinya adalah dengan mulai merencanakan tujuan yang jelas, tetapkan batasan, dan fokus pada satu tugas, sekaligus menghindari pecah perhatian.
• Mudah terpengaruh pendapat orang lain, cara mengatasinya dengan cara mempertimbangkan masukan dari orang lain, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai, dan keputusan saya sesuai dengan diri sendiri.

Sosok yang sangat menginspirasi dalam hidup saya adalah Elon Musk. Musk adalah seorang pengusaha visioner yang mendirikan perusahaan seperti spacex dan Tesla, dengan visinya untuk menjelajahi ruang angkasa dan mengurangi polusi. Pelajaran hidup dari Musk adalah visi yang besar, inovasi, ketekunan dalam mejalankan mimpi, dan mencapai perubahan yang positif bagi dunia. Sosok yang menginspirasi dalam hidup saya yang lain adalah Soekarno. Soekarnoo adalah proklamator Indonesia yang memiliki visi dan semangat untuk memperjuangkan Indonesia. Pelajaran hidup yang dapat dipelajari dari Soekarno adalah ketekunan, semangat kepimpinan, dan perjuangan dalam memperjuangkan kemerdekaan, serta pentingnya mempersatukan bangsa ditengah perbedaan. Sosok menginspirasi yang lain ada pangeran Diponegoro, beliau adalah seorang pahlawan nasional yang memimpin perlawanan rakyat Jawa melawan penjajahan Belanda dalam perang Jawa. Pelajaran hidup yang dapat diambil adalah semangat perlawanan, keberanian dalam melawan penindasan, dan pentingnya mempertahankan identitas dan kedaulatan bangsa. 

Saya membayangkan 10 tahun kedepan saya akan menjadi penulis profesional yang sukses, terutama dalam bidang fiksi dan tulisan kreatif. Saya akan menerbitkan beberapa buku bestseller, dan karya-karya saya akan diakui ditingkat nasional maupun internasional. Sedangkan disisi kelurga, saya ingin membanggakan orang tua. Dan Ketika saya memiki keluarga sendiri, saya menginginkan keluarga yang harmonis dan bahagia, dimana kami saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai impian masing masing. Untuk tempat tinggal, saya berharap bisa memiliki rumah yang nyaman dan indah, dimana kami bisa merasa aman dan damai. Rumah kami akan terletak di lingkungan yang aman dan memiliki akses mudah ke fasilitas-fasilitas umum. 

Baca Juga:

• Cita-cita Athaya Resendriya Susanto
• Cita-cita Aziz Saputra
• Cita-cita Citra Amelia Maharani
• Cita-cita Diah Ayu Inayati

Untuk itu, saya akan membuat langkah-langkah agar saya bisa mencapai impian saya tersebut:

1. Tentukan tujuan utama.
2. Kembangkan visi yang jelas.
3. Buat daftar keahlian dan kompetensi.
4. Identifikasi nilai-nilai yang ingin saya pegang teguh.
5. Buat rencana pendidikan dan pengembangan pribadi.
6. Tetapkan target karier yang ingin saya capai.
7. Identifikasi jenis pekerjaan atau industri yang saya minati.
8. Buat jaringan profesional untuk mendukung perkembangan karier.
9. Ajukan diri untuk proyek.
10. Pelajari bagaimana mengelola keuangan pribadi dengan baik.
11. Lengkapi kualifikasi atau sertifikasi yang relevan dengan bidang karier.
12. Tingkatkan keterampilan komunikasi baik lisan maupun tulisan.
13. Buat jadwal rutin untuk meningkatkan kesehatan, termasuk olahraga dan pola makan sehat.
14. Cari hobi atau kegiatan yang bisa menyeimbangkan hidup.
15. Bertekad untuk terus belajar dan mengembangkan diri di tingkat pribadi dan profesional.
16. Ikuti kursus atau program pengembangan kepemimpinan.
17. Cari mentor atau pembimbing untuk membantu dalam perjalanan pengembangan pribadi.
18. Tetapkan target keuangan jangka panjang dan buat rencana investasi untuk mencapainya.
19. Bangun dan jaga hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman-teman terdekat.
20. Buat perencanaan kehidupan pribadi, termasuk pernikahan dan keluarga jika itu sesuai dengan tujuan.
21. Tentukan apa yang ingin saya sumbangkan untuk masyarakat atau lingkungan sekitar.
22. Ikuti program sukarelawan atau kontribusi sosial yang sesuai dengan nilai-nilai saya.
23. Tetapkan batasan waktu untuk mencapai setiap langkah dalam perjalanan saya.
24. Buat catatan kemajuan secara rutin dan tetapkan tindakan perbaikan.
25. Baca buku-buku dan artikel yang relevan dengan pengembangan diri dan karier.
26. Cari peluang untuk menghadiri seminar, konferensi, atau lokakarya yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya.
27. Buat rencana perjalanan untuk mengunjungi tempat-tempat yang ingin dijelajahi.
28. Tetapkan prioritas hidup dan fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting.
29. Jalin hubungan yang positif dengan rekan kerja, atasannya, dan klien.
30. Mintalah umpan balik secara rutin untuk terus meningkatkan kualitas diri.
31. Ciptakan rutinitas harian yang sehat dan produktif.
32. Bayangkan dengan jelas pencapaian yang diinginkan dalam tahun mendatang.
33. Tetapkan poin tengah dalam perjalanan pengembangan diri untuk mengevaluasi kemajuan.
34. Buat strategi untuk mengatasi hambatan dan rintangan yang mungkin saya hadapi.
35. Kelola waktu dengan bijaksana dan sadar akan prioritas.
36. Jaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
37. Bangun rasa percaya diri dengan mencapai tujuan kecil setiap hari.
38. Tetap fokus dan tidak mudah tergoda oleh distraksi yang tidak relevan.
39. Buat kebiasaan untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri setiap kali mencapai sebuah tujuan.
40. Tetapkan tujuan kecil secara berkala untuk mempertahankan momentum dan motivasi.
41. Tetap terbuka terhadap peluang baru dan jangan ragu untuk mengambil risiko yang perlu.
42. Pertahankan gaya hidup yang sehat untuk memastikan energi dan kesehatan tetap optimal.
43. Berikan waktu dan perhatian yang cukup untuk diri sendiri, termasuk waktu untuk bersantai dan refleksi.
44. Belajar dari kegagalan dan kesalahan, dan gunakan sebagai peluang untuk tumbuh.
45. Selalu mencari koneksi dan relasi baru yang dapat mendukung pengembangan personal dan profesional.
46. Jaga kualitas hidup dengan menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan mental dan fisik.
47. Tetap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dan perbaikan diri.
48. Tetap rendah hati dan terima umpan balik dengan lapang dada.
49. Tetapkan waktu untuk bersantai, berlibur, dan mengisi kembali energi secara teratur.
50. Bagikan pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain dan berkontribusi pada pertumbuhan komunitas.

Referensi Tambahan:

• Cita-cita Eka Mawar Puspita Sari
• Cita-cita Exsa Surya Effendy
• Cita-cita Fakhri Haidar Bahri
• Cita-cita Felani Nuri Ardhani Sadiwa
• Cita-cita Ginta Khansa Dewantari
• Cita-cita Ibnaty Salsabila Lirabbiha
• Cita-cita Intan Dzakyah Shellomitha Saki

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :