Cita-cita Amira Maiza Putri Jodia

Perkenalkan, nama saya Amira Maiza Putri Jodia. Saya anak pertama dari Ibu Dyah Satriyawati dan Bapak Triwijoyo Budisantoso. Saya memiliki satu adik perempuan Bernama Nasya Fauzia Zahrani. Profesi bapak saya yaitu sebagai Guru SMK di Pekalongan, jurusan otomotif, dan Ibu saya bekerja sebagai karyawan swasta. Saya tinggal di Jalan Tampomas Utara 3 No. 22 RT 1 RW 4, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur.

Cita-cita Amira Maiza Putri Jodia

Sebelum membaca tentang Cita-cita Amira Maiza Putri Jodia, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Adaen Jagad Firmansyah, Cita-cita Ahmad SyahReza, dan Cita-cita Alexza Shalomita Sukana.

Moto hidup saya yaitu "Jangan menyerah untuk menggapai mimpimu. Ubah mindset-mu untuk mencapai cita-cita setinggi langit" saya memilih moto hidup ini karena saya berpikir bahwa jika mindset kita sudah berpikir bahwa semua hal yg akan kita lakukan itu sulit, maka hal tersebut akan menghambat kemampuan kita untuk berkembang. Jika mindset kita berpikir positif dan memikirkan hal yang positif pula, maka semuanya akan terasa mudah, dan sudah pasti kita dapat melakukannya dengan mudah. Saya bersekolah di SD Negeri Petompon 02 Semarang di Jalan Kelud Raya No.5. Saya mengikuti ekstra kurikuler Paskibra dan Marching Band. Saya pernah menjadi petugas pembaca doa dan sebagai pasukan pengibar bendera, serta sebagai paduan suara. Di marching band, saya memegang alat music pianika, mulai dari kelas 1 sampai kelas 4, dan musser xylophone, dari kelas 5 sampai kelas 6. Saya mengikuti 2 kali lomba marching band, pertama POPDA di Tri Lomba Juang, tetapi sayangnya kita belum berhasil untuk juara, dan lomba kedua diadakan di Pantai Marina, dan berhasil meraih juara 3 tingkat kota, dan piagam yang saya dapatkan tersebutlah yang saya gunakan untuk mendaftar SMP. Lalu, saya melanjutkan pendidikan saya di SMP Negeri 5 Semarang di Jalan Sultan Agung No. 9 Wonotingal, Kecamatan Candisari. Saya menjadi bagian dari OSIS dan PMR. Saya bergabung dengan organisasi OSIS saat kelas 8 dan ekstra PMR saat kelas 9. Saya pernah mengikuti lomba PESONA EDU pada kelas 9 Semester 2 tingkat Nasional, namun saya hanya berhasil lolos ke peringkat 87 dari 500 siswa.

Saya mendaftar di SMAN 8 Semarang karena saya ingin melanjutkan Pendidikan saya supaya saya bisa mendaftar ke Universitas yang saya inginkan. Saya di SMAN 8 bertemu dengan teman-teman saya dari sekolah lain yang berjuang untuk melanjutkan pendidikan, dan saya menjadi bersemangat karena jika teman-teman saya sudah berjuang keras demi masuk SMA Negeri. Karena hal tersebut, maka saya juga harus berjuang agar masuk ke universitas yang saya inginkan.

Saya sudah pasti memiliki kekurangan, berikut 10 kekurangan yang saya miliki yaitu:

• Suka menunda pekerjaan.
• Lebih menghabis waktu untuk bermain game sampai lupa.
• Jika diajak berbicara terkadang tidak nyambung.
• Pemarah.
• Mudah menyerah.
• Keras kepala.
• Tidak membereskan kamar setelah bangun tidur.
• Jika belajar mudah terganggu konsentrasinya.
• Jika belajar, meja selalu berantakan.
• Tidak teliti saat mengerjakan tugas.

Cara saya untuk mengatasi kekurangan saya diatas adalah mengubah mindset saya dan meletakkan handphone jika ingin belajar dan berbicara dengan teman. Saya juga berusaha untuk membiasakan diri saya untuk membersihkan kamar dan meja belajar saya agar dapat menemukan barang-barang yang saya taruh dan tidak lupa dimana saya menaruhnya. Saya juga harus berpikir bahwa semua pekerjaan yang akan saya lakukan akan selesai dalam 30 menit dan semua pekerjaannya mudah, walau ketika mengerjakan saya mengalami kesulitan, tetapi saya akan tetap berpikir bahwa saya mampu untuk melakukan pekerjaan ini.

Sosok yang menginspirasi saya adalah Jerome Polin. Mengapa dia menjadi sosok yang menginspirasi saya, karena Jerome mampu berkuliah di Jepang dengan beasiswa penuh. Saya mendengar kisah Jerome Polin ketika dia masih kecil bahwa dia ingin pergi ke Disneyland tetapi Jerome sadar bahwa saat itu keluarganya belum mampu untuk pergi kesana. Semenjak itu, Jerome berjanji untuk rajin belajar sehingga dapat berkuliah ke Jepang di jurusan matematika. Dan akhirnya, Jerome berhasil bersekolah di Jepang dan lulus pada tahun 2022. Karena itu, Jerome Polin menjadi sosok yang menginspirasi saya, bahkan Jerome pernah mengatakan bahwa dia ingin menjadi Menteri Pendidikan. Jika saya dapat mendeskripsikan untuk diri saya 10 tahun kedepan, saya ingin menjadi guru yang mengajar di Jepang dan saya ingin memiliki rumah yang sederhana namun nyaman. Saya juga ingin memiliki suami yang taat pada agama dan mempunya dua orang anak. Saya ingin tinggal di daerah yang dapat dengan mudah mendaftarkan sekolah anak-anak saya dimasa depan. Namun saya ingin rumah saya memiliki garasi untuk mobil serta kolam ikan yang terdapat gazebo di atas kolam ikan tersebut. Saya juga ingin menanam banyak pepohonan di rumah saya agar suasana udaranya sejuk walau panas terik.

Baca Juga:

• Cita-cita Annisa Azahra Putri
• Cita-cita Arka Udaya
• Cita-cita Aulia Nissa Rohma
• Cita-cita Azri Fathin Mahdyllah

Cek list saya untuk 10 tahun dimasa depan :

1. Lulus dengan nilai rata rata 95 keatas.
2. Masuk Universitas Negeri Semarang.
3. Memiliki PC dan perlengkapan gaming sebagai Livestreamer untuk pekerjaan sampingan dan membuat konten belajar serta cover.
4. Memiliki 1 juta subscriber di Youtube.
5. Memiliki lagu original.
6. Mendapat teman teman yang setia.
7. Bekerja sampingan ketika kuliah.
8. Menabung uang dan menyisihkan tabungan untuk membantu orang lain.
9. Dapat membeli game yang saya ingin mainkan di waktu senggang.
10. Membeli motor sendiri.
11. Dapat pergi ke luar kota saat berkuliah.
12. Berteman dengan orang luar negeri.
13. Lancar berbahasa inggris.
14. Ingin belajar Bahasa Jepang.
15. Lulus kuliah dengan nilai yang memuaskan.
16. Ingin pergi ke wisata alam yang indah seperti gunung bromo dan lain-lain.
17. Masuk kedinasan dan menjadi PNS.
18. Menjadi Guru di SMP atau SMA.
19. Mengajar di kelas dan bertemu dengan murid murid yang beraneka ragam sifatnya.
20. Mengikuti seminar guru guru.
21. Menikah dengan suami yang taat agama.
22. Membeli rumah yang sederhana namun nyaman.
23. Merenovasi rumah sesuai dengan kamar impian.
24. Membuat kolam ikan beserta gazebo.
25. Membeli mobil impian.
26. Membayar haji untuk orang tua.
27. Pergi haji bersama orang tua dan suami.
28. Ingin memiliki tempat les yang nyaman.
29. Ingin berkurban sapi untuk idul adha.
30. Ingin membangun usaha bisnis makanan kecil kecilan.
31. Melakukan investasi.
32. Memiliki tabungan yang cukup untuk keperluan mendadak.
33. Membangun rumah 2 tingkat.
34. Memiliki kebun di belakang rumah.
35. Mendekor ruang tamu dengan aquarium.
36. Membeli merchandise game untuk koleksi.
37. Menyekolahkan anak anak di sekolah negeri.
38. Pergi ke Jepang bersama keluarga.
39. Pergi jalan jalan di Jepang dan pergi ke Disneyland Tokyo.
40. Pergi ke Kuil Sensiji.
41. Pergi ke Museum pengeboman kota Hiroshima.
42. Pergi ke Korea Selatan.
43. Pergi ke Seoul bersama keluarga.
44. Pergi ke Namsan Seoul Tower.
45. Mencoba street food di Myeondong.
46. Pergi ke Jeju Island.
47. Pergi ke Ossuloc Tea Museum.
48. Mempunyai perhiasan berlian.
49. Membelikan Ibu perhiasan.
50. Melanjutkan Pendidikan sampe S2.
51. Belajar memainkan alat musik.

Referensi Tambahan:

• Cita-cita Bisma Rega Abdillah
• Cita-cita David Dwi Ariana
• Cita-cita Diandra Ahmad Azza
• Cita-cita Elsa Febrianti
• Cita-cita Eva Wijayakusuma Arintya
• Cita-cita Fajar Nur Aini
• Cita-cita Ferga Briliant An-nafi

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :