Membuat Garis Bawah Teks HTML Menggunakan Tag INS
Tag ins pada HTML digunakan untuk menentukan blok teks yang disisipkan. Tag ins biasanya digunakan untuk menandai rentang teks yang telah ditambahkan ke dalam dokumen html. Teks yang telah disisipkan akan dirender sebagai teks yang digarisbawahi oleh web browser meskipun propertinya dapat diubah menggunakan CSS. Tag ins membutuhkan tag awalan dan tag akhiran.
Sintak: <ins> Konten... </ins>
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Membuat Garis Bawah Teks HTML Menggunakan Tag INS, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Membuat Inputan HTML Menggunakan Tag Input, Menampilkan Gambar HTML Menggunakan Tag IMG, dan Memiringkan Huruf pada HTML Menggunakan Tag Italic Style.
Atribut:
- cite: digunakan untuk menentukan URL dari dokumen atau pesan yang menunjukkan alasan menyisipan teks.
- datetime: digunakan untuk menentukan waktu dan tanggal dari teks sisipan. Datetime disisipkan dalam format YYYY-MM-DD.
Contoh: deskripsi dari tag ins.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
HTML Tag Ins
</h2>
<p>
Blog Elfan adalah <del>situs xxx</del>
<ins>portal</ins> ilmu komputer
</p>
</body>
</html>
Output:
Blog Elfan
HTML Tag Ins
Blog Elfan adalah situs xxx portal ilmu komputer
Contoh: digunakan tag ins dengan atribut datetime dan juga kode CSS.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
del
{
color: red;}
ins
{
color: green;}
</style>
</head>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
HTML Tag Ins
</h2>
<p>
Blog ini adalah blog <del>rasisme</del>
<ins datetime="2018-11-21T15:55:03Z">
computer
</ins>
dan sara
</p>
</body>
</html>
Output:
Blog Elfan
HTML Tag Ins
Blog ini adalah blog rasisme computer dan sara
Pembuatan garis bawah pada teks dalam halaman HTML dapat dilakukan dengan menggunakan elemen yang disebut "ins." Dalam bahasa HTML, elemen ini sering digunakan untuk menandai perubahan atau penambahan pada sebuah dokumen. Penggunaan elemen ini tidak hanya membantu memberikan penekanan visual pada teks tertentu, tetapi juga memberikan konteks kepada pembaca bahwa ada informasi baru yang telah ditambahkan ke dalam teks tersebut. Elemen ini sangat bermanfaat ketika digunakan dalam situasi seperti revisi teks atau pembaruan dokumen web.
Untuk memulai dengan konsep garis bawah menggunakan elemen "ins," perlu dipahami bahwa elemen ini bekerja dengan baik pada konten teks yang ditampilkan pada halaman web. Saat elemen ini diterapkan pada bagian teks tertentu, elemen tersebut secara otomatis memberikan garis bawah pada teks tersebut. Secara tradisional, garis bawah sering kali digunakan untuk menekankan informasi penting atau untuk mengindikasikan adanya tautan, namun dalam kasus elemen ini, garis bawah berfungsi lebih sebagai pemberitahuan bahwa teks tersebut telah ditambahkan atau diperbarui. Hal ini membantu pembaca dalam mengenali perubahan pada dokumen, terutama pada dokumen yang mungkin mengalami beberapa kali revisi.
Selain fungsi visual, elemen ini juga dapat memberikan makna semantik bagi mesin pencari dan alat pembaca layar. Penggunaan elemen ini memungkinkan mesin pencari untuk memahami bahwa teks tersebut merupakan bagian yang ditambahkan baru-baru ini. Hal ini juga penting untuk aksesibilitas, karena alat pembaca layar dapat memberi tahu pengguna bahwa ada teks yang baru ditambahkan ke dalam dokumen. Ini menjadikan elemen "ins" sebagai salah satu elemen yang sangat bermanfaat tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari segi aksesibilitas dan optimasi mesin pencari.
Baca Juga:
Penggunaan elemen ini juga dapat dikombinasikan dengan elemen HTML lain untuk menghasilkan efek visual yang berbeda. Misalnya, elemen ini dapat ditempatkan di dalam elemen lain yang memberikan format teks tambahan seperti judul atau paragraf, sehingga memungkinkan fleksibilitas dalam desain tampilan. Namun, elemen ini tidak hanya terbatas pada pemanfaatan estetika. Sebagai elemen yang memiliki makna semantik, penggunaan elemen ini juga dapat memberikan konteks lebih lanjut pada teks tersebut, terutama dalam situasi dimana penekanan pada perubahan informasi sangat penting.
Ketika bekerja dengan elemen ini, penting untuk memastikan bahwa penggunaannya relevan dengan konteks. Penggunaan yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas elemen tersebut dan bahkan dapat membingungkan pembaca. Oleh karena itu, dalam membuat struktur dokumen yang jelas dan mudah dipahami, elemen ini sebaiknya digunakan dengan bijak. Dalam halaman web yang terus diperbarui, terutama dalam situasi seperti pembuatan dokumentasi, elemen ini memainkan peran penting dalam menandai revisi dan pembaruan, sehingga pembaca dapat dengan mudah melacak perubahan yang terjadi.
Selain memberikan manfaat dari segi estetika dan fungsional, elemen ini juga memberikan keuntungan dari segi kode yang bersih dan mudah diakses. Elemen ini dapat digunakan tanpa memerlukan pengaturan gaya tambahan yang rumit, sehingga cocok untuk digunakan dalam situasi dimana waktu pembuatan halaman web perlu dihemat. Tidak hanya itu, elemen ini juga memastikan bahwa halaman web tetap dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, termasuk perangkat yang mungkin memiliki keterbatasan dalam mendukung gaya yang lebih kompleks.
Walaupun elemen ini memberikan garis bawah pada teks secara otomatis, penting juga untuk memahami bagaimana elemen ini bekerja dalam kombinasi dengan elemen atau atribut lain dalam dokumen HTML. Misalnya, dalam situasi dimana elemen ini digunakan bersamaan dengan elemen lain yang memberikan efek gaya tambahan, mungkin akan terjadi konflik dalam penerapan gaya tersebut. Oleh karena itu, pengembang halaman web perlu memperhatikan bagaimana elemen-elemen tersebut berinteraksi satu sama lain agar hasil yang diinginkan tetap tercapai.
Dalam situasi tertentu, elemen ini dapat menjadi bagian penting dari strategi desain halaman web secara keseluruhan. Misalnya, ketika suatu halaman web dirancang untuk menyoroti pembaruan atau revisi konten secara berkala, penggunaan elemen ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menyoroti perubahan tersebut kepada pengunjung. Penggunaan yang tepat dari elemen ini juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna karena membantu mengarahkan perhatian pada bagian-bagian konten yang relevan.
Dari segi desain, garis bawah yang dihasilkan oleh elemen ini memiliki sifat standar, namun dapat disesuaikan lebih lanjut dengan menambahkan atribut tambahan seperti gaya khusus. Meskipun begitu, salah satu keuntungan utama dari elemen ini adalah kemudahan penggunaannya tanpa memerlukan modifikasi tambahan. Pengembang halaman web yang ingin memastikan bahwa halaman web tetap sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna dapat menggunakan elemen ini untuk memberikan efek visual yang cukup signifikan tanpa harus menerapkan pengaturan gaya yang rumit.
Sebagai tambahan, elemen ini juga cocok untuk digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam dokumen yang bersifat informatif maupun dalam dokumen yang bersifat interaktif. Penggunaannya dalam dokumen informatif, misalnya, dapat membantu memperjelas bagian-bagian yang mengalami penambahan konten, sedangkan dalam dokumen interaktif, elemen ini dapat digunakan untuk memberikan penanda visual bagi pengguna terkait perubahan yang dibuat.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun elemen ini secara khusus digunakan untuk menandai penambahan konten, penggunaannya tidak terbatas pada situasi tersebut. Elemen ini juga dapat digunakan dalam situasi dimana penekanan visual diperlukan, terutama jika penekanan tersebut diinginkan dalam bentuk garis bawah. Namun, untuk menjaga keseragaman dan kejelasan tampilan, sebaiknya elemen ini digunakan sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu sebagai penanda penambahan konten dalam dokumen web.
Dengan demikian, elemen ini merupakan salah satu elemen yang serbaguna dalam HTML, karena tidak hanya memberikan efek visual yang sederhana namun efektif, tetapi juga meningkatkan makna semantik dokumen web secara keseluruhan. Sebagai alat yang berguna dalam memberikan penanda revisi atau pembaruan konten, elemen ini dapat berfungsi dengan baik baik dalam halaman web statis maupun dalam halaman web dinamis yang membutuhkan pembaruan konten secara berkala. Dalam lingkungan digital yang terus berkembang, kemampuan untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami menjadi semakin penting, dan elemen ini dapat membantu mencapai tujuan tersebut dengan cara yang efisien dan mudah diimplementasikan.
Referensi Tambahan:
- 5 Contoh Penggunaan Tag Meta untuk Pembuatan Meta Deskripsi HTML
- Penggunaan Tag Noscript untuk Menampilkan Teks HTML
- 11 Atribut Utama pada Penggunaan Tag Object HTML
- 2 Contoh Program Penggunaan Tag Optgroup pada HTML
- 4 Atribut Utama pada Penggunaan Tag Option HTML
- 3 Atribut Utama pada Penggunaan Tag Output HTML
- 4 Atribut Utama Penggunaan Tag Param pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Atika Nabilah, Chofifah Nur Mustaghfiroh, Devi Sinta Dewi, Eka Nurul Istiqomah, dan Faradian Salsabella Fasaytri.
5 komentar untuk "Membuat Garis Bawah Teks HTML Menggunakan Tag INS"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Apa yang dimaksud dengan tag ins pada html?
BalasHapusTag ins mendefinisikan teks yang telah dimasukkan ke dalam dokumen html. Browser biasanya akan menggarisbawahi teks yang telah disisipkan tersebut.
HapusElemen ins pada HTML mewakili rentang teks yang telah ditambahkan ke dokumen html.
HapusBagaimana cara kerja tag ins digunakan pada html?
BalasHapusTag ins dalam html digunakan untuk menentukan blok teks yang disisipkan yang biasanya digunakan untuk menandai rentang teks yang telah ditambahkan ke dokumen HTML. Teks yang disisipkan kemudian dirender sebagai teks yang digarisbawahi oleh web browser meskipun properti tersebut dapat diubah menggunakan properti dokorasi teks CSS.
Hapus