Membuat Tombol HTML Menggunakan Tag Button
Tag button pada HTML digunakan untuk mendefinisikan tombol atau button yang dapat diklik pada halaman html. Tag button digunakan untuk mengirim konten, gambar, atau konten teks yang dapat digunakan untuk pada halaman html. Browser berbeda menggunakan tipe default yang berbeda pula untuk tag button-nya. Tombol atau button tersebut dapat ditata dengan menggunakan kode CSS.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Membuat Tombol HTML Menggunakan Tag Button, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Cara Membuat Teks Turun Seperti Tombol Enter Menggunakan Tag BR HTML, Pengaturan Tag Body pada HTML, dan Cara Mengubah Arah Cetak Teks Menggunakan Tag Blockquote HTML.
Sintak: <button type = "button">
Atribut: berbagai atribut yang dapat digunakan dengan tag button adalah diperlihatkan sebagai berikut:
- autofocus: digunakan untuk menentukan apakah button harus mendapatkan fokus secara otomatis atau tidak pada halaman html.
- disabled: digunakan untuk menunjukkan apakah elemen disabled atau tidak. Jika atribut tersebut digunakan, maka elemen akan disabled.
- form: digunakan untuk membuat form input user. Ada banyak elemen yang digunakan pada tag form.
- formaction: digunakan untuk menentukan kemana harus mengirim data ke formulir.
- formnonvalidate: digunakan untuk menentukan apakah elemen input tidak boleh divalidasi saat mengirimkan formulir atau tidak.
- formenctype: digunakan untuk menentukan apakah formulir harus dikodekan ketika dikirim ke server atau tidak.
- formmethod: digunakan untuk menentukan method HTTP yang digunakan untuk mengirim data ketika proses pengiriman.
- formtarget: digunakan untuk menentukan nama atau keyword yang menunjukkan tempat untuk menampilkan respon setelah form dikirim.
- type: digunakan untuk menentukan jenis tombol untuk elemen button. Atribut ini juga digunakan dalam elemen input untuk menentukan jenis input yang akan ditampilkan pada halaman html.
- value: digunakan untuk menentukan nilai elemen yang akan digunakan. Atribut ini juga memiliki arti yang berbeda untuk elemen HTML yang berbeda pula.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h3>
HTML Tag Button
</h3>
<button
type = "button"
onclick =
"alert('Selamat Datang di Indomaret')"
>
Click Here
</button>
</body>
</html>
Output:
Tombol dalam halaman web memainkan peran penting dalam memberikan interaksi yang dinamis antara pengguna dan antarmuka situs. Salah satu cara untuk menambahkan tombol interaktif adalah dengan menggunakan tag `<button>` dalam HTML. Tag ini memberikan kemudahan dalam pembuatan elemen tombol yang tidak hanya fungsional tetapi juga dapat disesuaikan dengan berbagai gaya dan perilaku. Menggunakan tag `<button>` tidak hanya melibatkan pembuatan tombol semata, tetapi juga menawarkan berbagai kemungkinan pengaturan yang memungkinkan tombol tersebut memenuhi tujuan tertentu, baik dalam konteks navigasi, pengiriman formulir, atau memicu interaksi pengguna.
Tag `<button>` dalam HTML adalah elemen yang sudah ada sejak lama dan merupakan salah satu bagian dasar dari elemen interaktif yang ada dalam bahasa markup ini. Tag ini memungkinkan pembuat situs web untuk menambahkan tombol ke dalam halaman yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Tombol tersebut bisa berupa tombol pengiriman formulir, tombol untuk memicu aksi tertentu melalui JavaScript, atau bahkan tombol navigasi yang mengarahkan pengguna ke bagian berbeda dari halaman atau situs. Keberagaman fungsi ini membuat tag `<button>` sangat fleksibel dan mudah digunakan dalam berbagai situasi.
Salah satu keuntungan utama dari penggunaan tag `<button>` adalah kemampuannya untuk menyajikan berbagai jenis tombol yang berbeda sesuai dengan kebutuhan desain dan fungsionalitas. Tombol ini tidak hanya terbatas pada tampilan standar yang sederhana, melainkan dapat disesuaikan dengan berbagai elemen CSS untuk menciptakan tampilan yang unik dan sesuai dengan estetika desain keseluruhan situs. Penggunaan warna, ukuran, dan bentuk yang bervariasi dapat memberi tampilan tombol yang lebih menarik serta sesuai dengan tema situs.
Selain itu, tag `<button>` juga dapat diperluas dengan fitur-fitur tambahan menggunakan atribut-atribut tertentu. Atribut `type`, misalnya, memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan jenis tombol, apakah itu tombol pengiriman formulir, tombol reset, atau tombol biasa yang hanya memicu sebuah aksi. Dengan atribut ini, tag `<button>` menjadi lebih dari sekadar elemen visual, tetapi juga merupakan alat fungsional yang dapat dikontrol dan disesuaikan untuk tujuan tertentu.
Baca Juga:
Perbedaan utama antara tag `<button>` dan elemen `<input>` adalah fleksibilitasnya. Meskipun keduanya dapat digunakan untuk menghasilkan tombol, `<button>` memiliki kemampuan untuk berisi elemen lain seperti gambar, ikon, atau teks, yang tidak dimiliki oleh elemen `<input>`. Ini memberikan pengembang kebebasan lebih besar dalam merancang tombol dengan elemen-elemen visual yang lebih kaya. Misalnya, sebuah tombol dapat diberi gambar sebagai latar belakang atau bahkan menyertakan ikon di dalamnya tanpa kesulitan.
Bahkan lebih jauh, tag `<button>` mendukung berbagai tindakan pengguna yang lebih kompleks ketika digabungkan dengan JavaScript. Dengan menyematkan kode JavaScript dalam atribut `onclick`, misalnya, pengembang dapat menentukan aksi tertentu yang dilakukan tombol ketika diklik. Ini membuka berbagai kemungkinan bagi pengembang untuk menciptakan antarmuka pengguna yang lebih responsif dan dinamis, dimana tombol dapat mengontrol perilaku halaman secara langsung, seperti menampilkan pesan, mengubah konten halaman, atau bahkan mengirim data ke server tanpa memuat ulang halaman.
Keunggulan lain dari tag `<button>` adalah kemampuannya untuk diakses secara luas. Dengan semantik yang jelas dan penggunaan tag yang benar, tombol ini dapat diakses oleh pembaca layar dan perangkat bantu lainnya, yang membantu meningkatkan keterjangkauan situs web. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa situs dapat digunakan oleh semua orang, terlepas dari kemampuan fisik atau teknologi yang digunakan. Dengan menambahkan atribut yang tepat, seperti `aria-label`, tombol dapat diberi deskripsi yang lebih jelas yang akan dibaca oleh perangkat pembaca layar, memastikan bahwa interaksi dengan tombol dapat dilakukan dengan mudah oleh semua pengguna.
Namun, untuk memastikan tombol yang dibuat berfungsi dengan baik di berbagai platform dan perangkat, pengembang perlu mempertimbangkan responsivitas desain tombol tersebut. Penggunaan media query dalam CSS dapat membantu dalam membuat tombol yang skalanya menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar, sehingga pengalaman pengguna tetap optimal di perangkat seluler, tablet, maupun desktop. Mengingat bahwa banyak pengguna kini mengakses situs web melalui perangkat mobile, desain responsif menjadi hal yang tak terhindarkan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Fungsionalitas dan fleksibilitas tag `<button>` menjadikannya sangat berguna dalam pengembangan web modern. Namun, dalam implementasinya, tidak cukup hanya mengandalkan desain dan fungsi semata. Perhatian juga harus diberikan pada faktor aksesibilitas dan konsistensi penggunaan, yang memastikan tombol dapat diakses dengan mudah oleh semua orang, terlepas dari perangkat atau kemampuan fisik. Dalam konteks ini, tombol bukan hanya sebuah elemen visual tetapi juga bagian penting dari desain antarmuka pengguna yang inklusif dan fungsional.
Ketika mempertimbangkan penggunaan tag `<button>`, penting juga untuk memperhatikan aspek fungsionalitas dari tombol tersebut. Tombol dalam HTML tidak hanya digunakan untuk interaksi pengguna yang sederhana, seperti mengklik untuk melakukan pengiriman data, tetapi juga dapat digunakan untuk mengontrol elemen-elemen lain dalam halaman web. Misalnya, tombol dapat digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan konten, mengubah tampilan antarmuka, atau bahkan melakukan navigasi ke halaman baru. Oleh karena itu, tombol harus dirancang dengan fungsinya yang jelas, sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami tujuannya dan cara menggunakannya.
Selain itu, penggunaan tombol yang baik tidak hanya berkaitan dengan fungsionalitas dan desain, tetapi juga mengenai konsistensi penggunaan dalam keseluruhan situs. Konsistensi adalah kunci dalam memastikan bahwa pengguna tidak merasa bingung atau kesulitan saat berinteraksi dengan elemen-elemen antarmuka. Tombol yang digunakan harus memiliki perilaku yang dapat diprediksi dan ditempatkan di posisi yang sesuai, misalnya tombol pengiriman formulir yang umumnya diletakkan di bagian bawah formulir atau tombol navigasi yang terletak di menu.
Pada akhirnya, penggunaan tag `<button>` dalam HTML memberikan kontrol penuh kepada pengembang dalam mendesain dan menambahkan interaksi yang lebih dinamis dan intuitif dalam halaman web. Dengan kemampuannya untuk disesuaikan dengan gaya, fungsionalitas, dan perilaku yang kompleks, tombol ini merupakan salah satu elemen dasar namun sangat kuat dalam menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan efisien. Tidak hanya itu, kemudahan aksesibilitas dan kemampuan pengaturan yang luas menjadikannya alat yang sangat penting dalam pengembangan web yang inklusif dan responsif.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang penggunaan tag `<button>`, serta penerapan yang tepat dalam desain dan fungsionalitasnya, pengembang dapat menciptakan antarmuka pengguna yang menarik, mudah digunakan, dan dapat diakses oleh semua orang. Dengan begitu, tag `<button>` bukan sekadar alat teknis, melainkan komponen penting yang membentuk pengalaman web secara keseluruhan.
Referensi Tambahan:
- 3 Kondisi Utama Penggunaan Tag Code pada Teks HTML
- 5 Atribut Utama yang Digunakan Mengatur Properti Kolom pada Tag Col HTML
- 6 Atribut Utama Penggunaan Tag Colgroup HTML
- Cara Sederhana Menggunakan Tag Data pada HTML
- 2 Contoh Penggunakan Fitur Autocomplete Menggunakan Tag Datalist HTML
- 2 Contoh Program Penggunaan Tag DD pada HTML
- 2 Atribut Tag Del HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Febrian Tika Woro Sukmana, Ferdida Zohanda Yulio, Haris Wahyu Darmawan, Husna Niswatan Afifah, dan Izaaz Waskito Widyarto.
6 komentar untuk "Membuat Tombol HTML Menggunakan Tag Button"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Apa yang dimaksud dengan tag button pada html?
BalasHapusTabu < button > pada HTML digunakan untuk membuat tombol yang dapat diklik dalam formulir pada halaman website. Browser yang berbeda menggunakan tipe default yang berbeda pula untuk penggunaan elemen button. Tag button HTML dapat digunakan di dalam dan luar dari formulir HTML. Jika user penggunakan pada form, maka tag tersebut berfungsi sebagai tombol kirim atau send, user juga dapat menggunakannya sebagai button reset untuk melakukan reset ulang nilai pada halaman HTML.
HapusAda berapa tipe pilihan untuk tag button pada HTML?
BalasHapus
Hapusada tiga, yaitu type reset, submit, dan button.
1. Type reset, digunakan untuk mengatur ulang data dalam bentuk saat ini.
2. Ttpe submit, digunakan untuk mengirimkan data formulir atau form saat ini.
3. Type button, digunakan sebagai button atau tombol pilihan.
Bagaimana cara menciptakan link button pada html?
BalasHapusDengan mengunakan tag button pada tag < a >: maka method ini akan membuat button menjadi sebuah link. Tag anchor atau link < a > digunakan untuk mengarahkan halaman web ke lokasi yang dituju sesuai alamat yang terdapat pada link atau anchor.
Hapus