Program Modulus Angka Negatif Bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
int a = 3, b = -8, c = 2;
printf("%d", a % b / c);
return 0;
}
Permasalahan dengan Operator Modulus pada Angka Negatif
Solusi: Program Modulus Angka Negatif
#include <stdio.h>
int modulus(int a, int b)
{return (a % b + b) % b;}
int main() {
int num1 = -7;
int num2 = 3;
printf("Modulus dari %d dan %d
adalah %d\n", num1, num2,
modulus(num1, num2));
return 0;
}
#include <stdio.h>
int main()
{
// a bernilai positif dan b
// bernilai negatif.
int a = 3, b = -8;
printf("%d", a % b);
return 0;
}
#include <stdio.h>
int main()
{
// a bernilai negatif dan b
// bernilai positif.
int a = -3, b = 8;
printf("%d", a % b);
return 0;
}
#include <stdio.h>
int main()
{
// a dan b bernilai negatif.
int a = -3, b = -8;
printf("%d", a % b);
return 0;
}
Contoh Penggunaan
- Konsistensi Perilaku: Program modulus angka negatif memastikan konsistensi dalam perilaku operasi modulus, terlepas dari apakah operandnya positif atau negatif. Ini menghilangkan kebingungan dan ketidakpastian dalam hasil perhitungan, karena hasilnya selalu dapat diandalkan.
- Kemudahan Penggunaan: Dengan menggunakan program khusus ini, pengembang tidak perlu lagi khawatir tentang perilaku yang tidak konsisten dari operator modulus terhadap angka negatif. Program tersebut dapat menggunakan fungsi modulus khusus ini tanpa perlu memikirkan implementasi spesifik dari bahasa C yang digunakan.
- Fleksibilitas: Program modulus angka negatif memberikan fleksibilitas dalam melakukan operasi modulus pada angka negatif dalam berbagai konteks pemrograman. Ini memungkinkan pengembang untuk lebih fokus pada logika bisnis atau algoritma yang sedang dikembangkan tanpa harus terjebak dalam detail implementasi dari operator modulus.
- Portabilitas Kode: Dengan menggunakan program khusus ini, kode yang ditulis menjadi lebih mudah dipindahkan (portable) antara berbagai platform atau sistem yang menggunakan bahasa C. Ini karena perilaku operasi modulus terhadap angka negatif menjadi konsisten di seluruh lingkungan.
- Peningkatan Kualitas Perangkat Lunak: Dengan menghindari ketidakpastian dan kesalahan yang mungkin muncul akibat perilaku yang tidak konsisten dari operator modulus terhadap angka negatif, pengembang dapat meningkatkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan. Ini membantu dalam menghasilkan perangkat lunak yang lebih dapat diandalkan dan lebih mudah dipelihara.
- Kekuatan Algoritma: Dengan menggunakan program khusus untuk operasi modulus pada angka negatif, pengembang dapat mengimplementasikan algoritma khusus yang dioptimalkan untuk kasus tersebut. Hal ini dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik daripada bergantung pada perilaku bawaan dari operator modulus, terutama dalam situasi di mana operasi modulus digunakan secara intensif dalam program.
- Penanganan Kasus Khusus: Program modulus angka negatif memungkinkan pengembang untuk menangani kasus khusus yang melibatkan operasi modulus pada angka negatif dengan cara yang tepat dan efisien. Ini termasuk situasi di mana pengguna membutuhkan hasil modulus yang sesuai dengan konvensi matematika yang dikenal secara umum, bahkan saat operand-operandnya negatif.
- Kemudahan Pemeliharaan: Dengan memisahkan logika perhitungan modulus pada angka negatif ke dalam sebuah fungsi atau modul tersendiri, pengembang dapat dengan mudah memperbaiki atau memperbarui logika tersebut tanpa harus mengubah kode yang berkaitan dengan operasi modulus di berbagai bagian program. Hal ini meningkatkan kemudahan pemeliharaan dan mengurangi risiko perubahan yang tidak disengaja.
- Peningkatan Legibilitas: Dengan menggunakan program modulus angka negatif, kode sumber menjadi lebih mudah dipahami dan dikelola. Pengembang dapat menggunakan nama fungsi yang bermakna dan dokumentasi yang jelas untuk menjelaskan tujuan dan perilaku dari operasi modulus pada angka negatif, sehingga meningkatkan legibilitas dan pemahaman terhadap kode.
Kesimpulan
- Penjumlahan Dua Angka Tanpa Menggunakan Operator Aritmatika Bahasa C
- 6 Contoh Program untuk Titik Sekuensial pada Bahasa C
- Penjelasan Singkat, Eksekusi Printf dengan Operator Increment pada Bahasa C
- Fakta tentang Sizeof pada Bahasa C
- 5 Fakta Antara Strlen vs Sizeof pada Bahasa C
- 4 Contoh Program Operator Stringsizing dan Tokenpasting pada Bahasa C
- Penjelasan Singkat, Makro PRINT() pada Bahasa C
13 komentar untuk "Program Modulus Angka Negatif Bahasa C"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Apa yang dimaksud dengan operator modulus pada bahasa pemrograman C?
BalasHapusOperator modulus pada bahasa C dilambangkan dengan tanda '%' untuk jenis operator aritmatika. Operator pembagian modulus menghasilkan sisa hasil bagi dengan tipe nilai integer.
HapusSintak: Jika X dan Y adalah bilangan bulat atau bertipe integer, maka ekspresi dari kedua bilangan tersebut sisa hasil baginya adalah; x%y.
Apa yang dimaksud dengan modulus?
BalasHapusModulus adalah sisa setelah proses pembagian antara satu angka dengan angka lainnya.
HapusContoh: 100 modulus 9 adalah 1. Karena 100/9 adalah 11, dengan sisa nilai adalah 1, sehingga satu adalah nilai modulus dari 100 mod 9.
Apakah sisa hasil bagi dari fungsi modulus adalah selalu bernilai positif atau absolut?
BalasHapusModulus adalah fungsi yang memberikan nilai absolut dari suatu angka atau variabel. Modulus menghasilkan besar jumlah dari suatu variabel. Modulus juga disebut sebagai fungsi nilai absolut. Hasil dari fungsi modulus adalah selalu bernilai positif, tidak peduli masukkan apapun yang telah diberikan kepada fungsi modulus tersebut.
HapusSeorang sedang membeli keperluan sehari-hari di sebuah toko. Toko tersebut
BalasHapusmenjual berbagai keperluan dengan ketentuan sebagai berikut, bila total
belanjanya Rp.350.500,-, maka dia diberi discount sebesar 20%. Bila sisa bagi
200 (mod 200) total belanjanya adalah 0(nol), maka dia mendapatkan discount
sebesar 15%. Jika total belanja Rp.200,000,- dan di bawah Rp.350.500,-, maka
mendapat discount 10%. Total belanja di bawah Rp.200,000,- tidak mendapat
discount. Hitunglah berapa Rupiah yang harus dibayar pembeli tersebut.
tolong di bantu buat c++nya kang,saya bingung mengerjakannya
Seorang sedang membeli keperluan sehari-hari di sebuah toko. Toko tersebut
BalasHapusmenjual berbagai keperluan dengan ketentuan sebagai berikut, bila total
belanjanya Rp.350.500,-, maka dia diberi discount sebesar 20%. Bila sisa bagi
200 (mod 200) total belanjanya adalah 0(nol), maka dia mendapatkan discount
sebesar 15%. Jika total belanja Rp.200,000,- dan di bawah Rp.350.500,-, maka
mendapat discount 10%. Total belanja di bawah Rp.200,000,- tidak mendapat
discount. Hitunglah berapa Rupiah yang harus dibayar pembeli tersebut.
tolong di bantu buat pemrogramannya kang
Kak kalau modulus dengan tipe data float gimana caranya
BalasHapusya ga gimana gimana :D
HapusDapat menggunakan fungsi fmod dari standard math library dengan prototipe header-nya adalah .
HapusKetimbang menggunakan tipe float jauh lebih baik jika menggunakan tipe long long, karena memiliki nilai presisi yang lebih besar.
HapusCatatan: jika nilai yang digunakan adalah lebih besar dari nilai yang dapat ditampung oleh long long, maka fmod mungkin tidak dapat memunculkan hasil sesuai dengan perkiraan yang diinginkan.
Operator % hanya digunakan untuk operan tipe integer atau int atau tipe bilangan bulat saja. Jikang ingin menggunakan tipe data float pada operasi sisa hasil bagi maka user dapat menggunakan fungsi librasi fmod* sebagai berikut:
Hapus#include
double fmod(double x, double y);
float fmodf(float x, float y);
long double fmodl(long double x, long double y);