Sizeof untuk Parameter Array Bahasa C

Pada bahasa C, parameter array akan diperlakukan sebagai pointer. Sehingga, ekspresi sizeof(err)/sizeof(arr[0]) akan menjadi sizeof(int*)/sizeof(int) dengan hasilnya adalah 1, dalam program 32bit, dan untuk looping dalam fun() akan dieksekusi hanya sekali terlepas dari ukuran array itu sendiri.

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Sizeof untuk Parameter Array Bahasa C, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Menyimpan Tulisan Bahasa C Menggunakan String, Array Bahasa C dan Fungsinya, dan Exec Family Bahasa C dan Fungsinya.

Contoh: Berikut dijelaskan tentang larangan penggunaan Sizeof untuk parameter array pada bahasa C, perhatikan program berikuti ini.

#include<stdio.h>

 

void fun(int arr[])

{int i;

// Sizeof tidak seharusnya

// digunakan pada bagian ini

// untuk mendapatkan nilai

// dari elemen array.

 

// Penggunaan sizeof tidak

// tepat.

int arr_size = sizeof(arr)/sizeof(arr[0]); 

for (i = 0; i < arr_size; i++){

/*Hanya dieksekusi sekali*/

arr[i] = i;}

}

 

int main()

{int i;

int arr[4] = {0, 0 ,0, 0};

fun(arr);

 

/* Penggunaan sizeof aman*/

for(i = 0; i < sizeof(arr)/sizeof(arr[0]); i++)

printf(" %d " ,arr[i]);

getchar();

return 0;

}

Output: 

0 0 0 0

Baca Juga:

• Cara Singkat Inisialisasi Ukuran Variabel Array Bahasa C
• 2 Contoh Program Penggunaan Array Shalow Copy pada Bahasa C
• 3 Contoh Program Penggunaan Petik Tunggal dan Ganda Array Char Bahasa C
• 3 Contoh Program Inisialisasi Array Multidimensi pada Bahasa C

Fungsi fun() menerima parameter array arr[] dan mencoba menemukan angka dari elemen pada arr[] menggunakan operator sizeof.

Oleh karena itu, sizeof seharusnya tidak digunakan untuk mendapatkan angka dari elemen pada contoh kasus yang diberikan sebelumnya. Sebuah parameter terpisah dari ukuran array atau length harus dilewatkan menuju fun(). Berikut contoh program yang telah dilakukan koreksi adalah.

Contoh:

#include<stdio.h>

void fun(int arr[], size_t arr_size)

{

int i;

for (i = 0; i < arr_size; i++)

{arr[i] = i;}

}

 

int main()

{

int i;

int arr[4] = {0, 0 ,0, 0};

fun(arr, 4);

 

for(i = 0; i < sizeof(arr)/sizeof(arr[0]); i++)

printf(" %d ", arr[i]);

getchar();

 

return 0;

}

Pada pembahasan tentang bahasa C, konsep penggunaan `sizeof` untuk parameter array adalah salah satu aspek yang penting dalam memahami bagaimana bahasa ini menangani data. Bahasa C, sebagai bahasa pemrograman berlevel rendah, memberikan kontrol mendalam kepada pengembang untuk mengatur penggunaan memori, sehingga sangat penting memahami peranan `sizeof` dalam konteks parameter array. Meski terlihat sederhana, `sizeof` berperan krusial dalam memanipulasi data dalam array, khususnya terkait dengan parameter array dalam fungsi.

Memahami Ukuran Memori dalam Bahasa C

Memori dalam bahasa C adalah komponen penting, karena bahasa ini sangat erat kaitannya dengan operasi yang efisien dan optimal pada level hardware. Dalam konteks array, setiap elemen dalam array membutuhkan sejumlah memori tertentu, tergantung dari tipe datanya. `sizeof` hadir sebagai operator untuk mengukur berapa besar ukuran dalam byte suatu tipe data atau variabel. Ketika digunakan pada array, operator ini bisa menentukan ukuran total array di dalam program.

Dalam konteks pemrograman, `sizeof` kerap kali digunakan untuk menghitung panjang array secara keseluruhan. Namun, dalam bahasa C, ketika array dikirim sebagai parameter fungsi, ada perubahan yang perlu dipahami dalam cara kerja `sizeof`.

Array sebagai Parameter pada Fungsi

Saat mendeklarasikan sebuah fungsi di C yang menerima parameter berupa array, yang sebenarnya diterima oleh fungsi adalah pointer ke elemen pertama dari array tersebut, bukan seluruh array. Secara teknis, array dalam konteks fungsi akan “diturunkan” menjadi pointer, dan inilah yang menimbulkan perbedaan dalam penggunaan `sizeof` pada fungsi dengan parameter array. Alih-alih mendapatkan ukuran array secara keseluruhan, operator `sizeof` hanya menghasilkan ukuran pointer saat digunakan pada parameter array di dalam fungsi. Hal ini bisa membingungkan, terutama bagi yang baru belajar pemrograman dalam bahasa C, karena ukuran array tampaknya “hilang” ketika memasuki fungsi.

Konsep Pointer dan Array dalam Penggunaan `sizeof`

Pointer adalah salah satu fitur inti dari bahasa C yang memungkinkan pengembang bekerja langsung dengan alamat memori. Saat array diturunkan menjadi pointer dalam fungsi, array tidak lagi diakses sebagai satu kesatuan dengan jumlah elemen tertentu, melainkan sebagai alamat awal yang merujuk pada elemen pertama array. Hal ini menyebabkan `sizeof` pada parameter array dalam fungsi tidak lagi menghasilkan ukuran array penuh, melainkan hanya ukuran dari pointer itu sendiri, yang biasanya 4 atau 8 byte tergantung pada arsitektur sistem yang digunakan.

Sebagai contoh, jika sebuah fungsi menerima array berukuran 10 elemen bertipe `int`, penggunaan `sizeof` pada array di dalam fungsi hanya akan memberikan ukuran pointer, bukan ukuran seluruh elemen array. Ini menjadi salah satu perbedaan penting antara penggunaan `sizeof` di luar fungsi dan di dalam fungsi yang menerima parameter array.

Implikasi Penggunaan `sizeof` pada Fungsi dengan Parameter Array

Penggunaan `sizeof` yang menghasilkan ukuran pointer bukannya array dalam konteks fungsi mengharuskan pengembang untuk berhati-hati. Dalam praktiknya, ukuran sebenarnya dari array perlu diketahui di luar fungsi, dan kemudian disertakan sebagai parameter tambahan. Ini memberikan fleksibilitas dalam mengakses array dengan ukuran yang bervariasi. Selain itu, konsep ini memungkinkan pengembang untuk lebih memahami bagaimana bahasa C beroperasi pada level rendah, terutama dalam cara penanganan memori dan manipulasi data pada fungsi.

Penyediaan Ukuran Array secara Ekspisit

Salah satu pendekatan dalam menghadapi keterbatasan ini adalah menyediakan ukuran array sebagai parameter tambahan ketika mendeklarasikan fungsi yang menerima array. Dengan demikian, meskipun `sizeof` tidak dapat digunakan untuk mengetahui panjang array, ukuran array sudah diketahui sebelumnya dan bisa dimanfaatkan dalam operasi di dalam fungsi. Metode ini banyak digunakan dalam berbagai program C, terutama pada aplikasi yang memerlukan pengolahan data dalam array berukuran besar atau pada algoritma yang berfokus pada pengolahan elemen secara berulang.

Keuntungan dan Keterbatasan Pendekatan ini

Pendekatan menggunakan parameter tambahan untuk ukuran array memberikan keuntungan dalam kontrol yang lebih presisi terhadap penggunaan memori dan efisiensi. Namun, pendekatan ini juga menambah kompleksitas, karena pengembang harus memastikan bahwa ukuran array sesuai dengan jumlah elemen yang sebenarnya. Dalam situasi tertentu, ketidakcocokan antara ukuran yang dilaporkan dan jumlah elemen sebenarnya bisa menyebabkan error atau bahkan crash dalam program.

Alternatif: Memanfaatkan Struktur Data

Dalam beberapa kasus, ketimbang menggunakan array sebagai parameter langsung pada fungsi, pendekatan yang lebih aman adalah dengan menggunakan struktur data yang mencakup informasi ukuran array di dalamnya. Struktur data ini bisa berisi pointer ke array beserta informasi terkait seperti ukuran array dan informasi lainnya yang mungkin relevan. Penggunaan struktur ini akan memastikan bahwa informasi mengenai ukuran array selalu tersedia di dalam fungsi tanpa harus menghitung ukuran melalui operator `sizeof` yang mungkin memberikan hasil yang berbeda saat diakses dari dalam fungsi.

Kesimpulan

Memahami perbedaan hasil `sizeof` ketika digunakan pada parameter array di dalam fungsi dan di luar fungsi adalah langkah penting dalam pengembangan aplikasi dengan bahasa C. Dalam bahasa pemrograman ini, di mana kontrol memori dan performa menjadi prioritas, ketelitian dalam penggunaan operator seperti `sizeof` adalah keterampilan yang harus dikuasai. Memastikan pemahaman yang tepat tentang cara kerja `sizeof` pada array dan parameter fungsi dapat membantu dalam mengoptimalkan kode, menghindari kesalahan, dan memastikan bahwa program berjalan dengan efisiensi tinggi.

Konsep ini pada akhirnya mencerminkan bagaimana bahasa C memberikan kebebasan besar dalam pengelolaan memori, namun kebebasan tersebut disertai tanggung jawab untuk memahami detail-detail teknis yang mendasarinya.

Referensi Tambahan:

• 2 Contoh Program Penggunaan Fungsi Strcat dan Strcmp pada Bahasa C
• Penggunaan Char pada Bahasa C
• Fakta Unik Risiko Penggunaan gets() pada Bahasa C
• 3 Contoh Program Fungsi untuk Menukar String Bahasa C
• 6 Contoh Program Penyimpanan String dalam Bahasa C
• 10 Contoh Program Perbedaan Array dan Pointer Bahasa C
• 4 Cara Sederhana untuk Alokasi Dinamis Array 2D pada Bahasa C

Artikel ini didedikasikan kepada: Novia Ratih Handadari, Ratih Ismawati, Ria Dwi Cristanti, Rosa Damayanti, dan Sebastianus Ferdian Aji Putra Pradana.

Location: Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :