Inisialisasi Variabel Statik Bahasa C dan Larangannya
//Inisialisasi Variabel
// Statik pada Bahasa C
#include<stdio.h>
int initializer(void)
{
return 50;
}
int main()
{
static int i = initializer();
printf("Nilai dari variab"
"el i = %d", i);
getchar();
return 0;
}
//Inisialisasi Variabel
// Statik pada Bahasa C
#include<stdio.h>
int main()
{
static int i = 50;
printf("Nilai dari varia"
"bel i = %d", i);
getchar();
return 0;
}
Pengertian Variabel Statik
#include <stdio.h>
void contohFungsi() {
static int hitungan = 0;
printf("Nilai variabel statik:
%d\n", hitungan);
hitungan++;
}
int main() {
contohFungsi();
// Output: Nilai variabel
// statik: 0
contohFungsi();
// Output: Nilai variabel
// statik: 1
contohFungsi();
// Output: Nilai variabel
// statik: 2
return 0;}
// File: contoh.c
#include <stdio.h>
static int variabelGlobal = 42;
void fungsiLain() {
printf("Variabel global:
%d\n", variabelGlobal);}
Inisialisasi Variabel Statik
#include <stdio.h>
// Inisialisasi variabel
// statik pada deklarasi
static int variabelStatik1 = 10;
int main() {
printf("Variabel statik 1:
%d\n", variabelStatik1);
// Output: Variabel statik 1: 10
return 0;}
#include <stdio.h>
void contohFungsi() {
// Inisialisasi variabel
// statik di dalam fungsi
static double variabelStatik2 = 3.14;
printf("Variabel statik 2:
%lf\n", variabelStatik2);}
int main() {
contohFungsi();
// Output: Variabel statik 2:
// 3.14
contohFungsi();
// Output: Variabel statik 2:
// 3.14
return 0;}
- Memiliki Nilai Awal yang Tetap: Dengan inisialisasi, variabel statik akan memiliki nilai awal yang konsisten di setiap pemanggilan fungsi atau pada awal eksekusi program. Hal ini memudahkan pengendalian nilai variabel dalam konteks tertentu.
- Pertahankan State Antar Panggilan Fungsi: Inisialisasi variabel statik memungkinkan variabel tersebut tetap mempertahankan state-nya antar pemanggilan fungsi. Ini dapat digunakan untuk menghitung atau menyimpan informasi yang diperlukan di sepanjang eksekusi program.
- Kejelasan Nilai Default: Inisialisasi memberikan nilai default yang jelas kepada variabel statik jika pengembang tidak memberikan nilai awal secara eksplisit. Hal ini membantu mencegah ambiguitas nilai default.
- Inisialisasi Hanya Sekali: Variabel statik diinisialisasi hanya sekali pada awal eksekusi program atau sebelum pemanggilan fungsi tempat variabel tersebut dideklarasikan.
- Pertahankan Nilai Antar Panggilan: Nilai variabel statik akan tetap sama antar pemanggilan fungsi. Hal ini berguna ketika pengembang ingin menyimpan informasi di sepanjang eksekusi program.
- Keamanan dan Kejelasan Kode: Inisialisasi variabel statik dapat meningkatkan keamanan dan kejelasan kode, terutama dalam konteks penggunaan variabel dengan nilai tetap.
// Variabel statik dengan
// inisialisasi
static int hitungan = 0;
// Nilai awal tetap
void contohFungsi() {
// Penggunaan variabel statik
// dengan nilai awal
printf("Nilai variabel statik:
%d\n", hitungan);
hitungan++;}
void hitungPanggilan() {
// Variabel statik untuk
// menghitung panggilan fungsi
static int jumlahPanggilan = 0;
// Menampilkan jumlah
// panggilan
printf("Panggilan ke-%d\n",
++jumlahPanggilan);
}
// Variabel statik dengan
// nilai awal yang jelas
static double pi = 3.14159; // Nilai default yang jelas
void tampilkanNilaiDefault() {
// Penggunaan nilai default
printf("Nilai default pi:
%lf\n", pi);
}
// File: variabel_global.c
// Variabel statik global
// dengan inisialisasi
static int variabelGlobal = 42;
// Variabel statik global
// dengan inisialisasi
static int jumlahData = 100;
void prosesData() {
// Penggunaan nilai variabel
// statik
for (int i = 0; i < jumlahData; ++i)
{/* Proses data*/}
}
// Variabel statik dengan
// inisialisasi
static char karakterAwal = 'A';
void tampilkanKarakter() {
// Penggunaan nilai variabel
// statik
printf("Karakter awal: %c\n",
karakterAwal);
}
// File: nilai_terakhir.c
// Variabel statik global
// untuk menyimpan nilai
// terakhir
static int nilaiTerakhir = 0;
// Fungsi untuk mengakses dan
// memperbarui nilai terakhir
int aksesNilaiTerakhir()
{return nilaiTerakhir;}
void perbaruiNilaiTerakhir(int nilaiBaru)
{nilaiTerakhir = nilaiBaru;}
- Mencetak String Bahasa C menggunakan Puts dan Printf
- Printf %n Bahasa C dan Fungsinya
- Mencetak Simbol % Menggunakan Printf Bahasa C
- Printf, Sprintf, dan Fprintf Bahasa C Beserta Fungsinya
- Getc, Getchar, Getch, dan Getche Bahasa C Beserta Perbedaannya
- Specifier %d dan %i Bahasa C dan Fungsinya
- Penggunaan fflush(stdin) Bahasa C dan Fungsinya
6 komentar untuk "Inisialisasi Variabel Statik Bahasa C dan Larangannya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Apa yang dimaksud dengan inisialisasi pada bahasa pemrograman C?
BalasHapusDalam pemrograman komputer, inisialisasi adalah proses penempatan nilai awal untuk data objek atau data variabel.
HapusInisialisasi dilakukan baik dengan penyematan nilai secara statis pada waktu kompilasi program, ataupun dengan pada waktu proses.
Apa tujuan dari proses inisialisasi pada bahasa pemrograman?
BalasHapusTujuan dari proses inisialisasi adalah untuk mencari dan menggunakan nilai yang telah ditentukan untuk data variabel yang digunakan oleh program komputer.
HapusContoh, sistem operasi atau program aplikasi yang diinstal dengan nilai default atau nilai yang ditentukan pengguna yang menentukan aspek tertentu tentang bagaimana sistem atau program tersebut berfungsi.
Apa fungsi inisialisasi pada saat proses looping pada bahasa C?
BalasHapusPada proses looping, fungsi inisialisasi digunakan untuk menentukan kapan suatu ekspresi akan berakhir pada proses looping.
HapusKetika suatu ekspresi yang ditentukan melalui proses inisialisasi pada awal looping telah bernilai false, maka proses looping tersebutpun berhenti atau berakhir.