Mencetak String Bahasa C Menggunakan Puts dan Printf
- puts(str);
- printf(str);
fputs(str, stdout)
Lakukan kompilasi program berikut ini untuk menguji perbedaan antara puts() dan printf().
Contoh:
#include<stdio.h>
int main()
{
puts("Selamat datang");
puts(" di Indomaret");
getchar();
return 0;
}
#include<stdio.h>
int main()
{
fputs("Selamat datang", stdout);
fputs(" di Indomaret", stdout);
getchar();
return 0;
}
#include<stdio.h>
int main()
{
//% sengaja diletakkan pada
// bagian ini untuk
// menunjukkan fungsi dari
// penggunaan printf (str)
printf("Win%sforWin%s");
getchar();
return 0;
}
#include<stdio.h>
int main()
{
puts("Win%stoWin%s");
getchar();
return 0;
}
Menggunakan puts()
#include <stdio.h>
int main() {
char str[] = "Halo, dunia!";
// Mencetak string
// menggunakan puts()
puts(str);
return 0;}
- Sederhana dan Mudah Digunakan: Fungsi puts() sangat sederhana dalam penggunaannya. Pengembang hanya perlu menyediakan string yang ingin dicetak sebagai argumen, dan puts() akan mencetaknya ke layar konsol.
- Menambahkan Newline Secara Otomatis: Salah satu kelebihan utama puts() adalah bahwa ia secara otomatis menambahkan karakter newline (\n) di akhir string yang dicetak. Hal ini membuat output terstruktur dengan baik, karena setiap pemanggilan puts() akan mencetak string baru di baris baru.
- Tidak Memerlukan Format String: Tidak seperti printf(), puts() tidak memerlukan spesifikasi format seperti %s untuk mencetak string. Ini membuat penggunaannya lebih langsung dan tidak memerlukan banyak penulisan kode.
- Menghindari Kebingungan dalam Penulisan Format: Dengan puts(), pengembang tidak perlu khawatir tentang kesalahan dalam menuliskan format string, seperti yang mungkin terjadi dalam printf(). Ini dapat mengurangi risiko bug terkait dengan format output.
- Lebih Efisien untuk Mencetak String Sederhana: Ketika mencetak string sederhana tanpa perlu spesifikasi format khusus, puts() cenderung lebih efisien dibandingkan dengan printf(). Hal ini karena puts() tidak perlu melakukan parsing terhadap spesifikasi format yang diberikan.
Menggunakan printf()
#include <stdio.h>
int main() {
char str[] = "Halo, dunia!";
// Mencetak string
// menggunakan printf()
printf("%s\n", str);
return 0;}
- Fleksibilitas dalam Format Output: Salah satu keunggulan utama printf() adalah fleksibilitasnya dalam menangani berbagai jenis format output. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol tata letak dan format output dengan menggunakan spesifikasi format yang berbeda, seperti %d untuk mencetak bilangan bulat, %f untuk mencetak angka floating point, dan %s untuk mencetak string.
- Kemampuan untuk Memformat Angka: Dengan printf(), pengguna dapat mengatur presisi angka desimal, lebar field, dan notasi ilmiah dengan mudah. Hal ini memungkinkan tampilan yang lebih terstruktur dan terkontrol dari angka yang dicetak.
- Manipulasi String yang Lebih Kuat: Fungsi printf() memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi string lebih lanjut, seperti menambahkan spasi, karakter pemformatan, atau karakter khusus lainnya di sekitar string yang dicetak. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan tampilan output.
- Kemampuan untuk Memformat Output Non-Teks: Selain mencetak string, printf() juga dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis data non-teks, termasuk bilangan bulat, angka floating point, karakter, dan data biner dalam berbagai format.
- Penghematan Ruang Penyimpanan: printf() sering kali lebih efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan daripada puts(), terutama dalam kasus di mana format output yang kompleks diperlukan. Hal ini karena printf() hanya memerlukan satu panggilan fungsi untuk mencetak output dengan format yang diinginkan.
- Memungkinkan Penanganan Karakter Khusus: Dengan printf(), pengguna dapat dengan mudah menangani karakter khusus seperti newline (\n), tab (\t), dan karakter escape lainnya. Hal ini memudahkan dalam menyesuaikan tampilan output dan membuatnya lebih mudah dibaca.
- Penanganan Output Floating Point yang Lebih Baik: printf() memiliki dukungan yang lebih baik untuk mencetak angka floating point dengan format yang ditentukan, termasuk kontrol presisi desimal, notasi ilmiah, dan penanganan angka bulat maupun pecahan dengan lebih baik.
- Penggunaan Variabel dengan Format: Dalam printf(), pengguna dapat menggunakan variabel untuk mengatur format output, seperti lebar field dan presisi, yang memungkinkan untuk penyesuaian dinamis terhadap tampilan output berdasarkan nilai variabel saat runtime.
- Mendukung Spesifikasi Format yang Kaya: Selain format dasar seperti %d, %f, dan %s, printf() juga mendukung berbagai spesifikasi format tambahan seperti %x untuk mencetak angka dalam bentuk heksadesimal, %c untuk mencetak karakter, dan %p untuk mencetak alamat memori.
- Menggunakan Fungsi Modifikasi untuk Manipulasi Output: printf() memungkinkan penggunaan fungsi modifikasi seperti * untuk menentukan lebar field secara dinamis berdasarkan argumen variabel, serta # untuk mengaktifkan pilihan format tambahan seperti notasi ilmiah atau format alternatif untuk angka heksadesimal.
- Dukungan untuk Bahasa Pemrograman Lain: Meskipun umum digunakan dalam bahasa C, printf() juga ditemukan dalam beberapa bahasa pemrograman lain seperti C++, Java, dan Python. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan printf() ke berbagai lingkungan pengembangan.
- puts() secara otomatis menambahkan newline di akhir string, sedangkan printf() memerlukan spesifikasi format untuk menentukan bagaimana string akan dicetak.
- printf() lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis output dengan lebih banyak kontrol.
Kesimpulan
- Specifier %d dan %i Bahasa C dan Fungsinya
- Penggunaan fflush(stdin) Bahasa C dan Fungsinya
- Input Buffer Bahasa C dan Fungsinya
- Input Data Bahasa C menggunakan Scanf dan Fscanf
- getchar_unlocked() Bahasa C dan Fungsinya
- Input Data Bahasa C Menggunakan Fgets dan Gets Setelah Scanf
- Perbedaan Karakter Kontrol dan Karakter Cetak Bahasa C
8 komentar untuk "Mencetak String Bahasa C Menggunakan Puts dan Printf"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Fungsi puts() merupakan fungsi yang menangani file dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk menulis baris pada layar monitor.
BalasHapusFungsi puts() digunakan untuk mencetak string pada konsol yang sebelumnya dibaca dengan menggunakan fungsi gets() atau scanf(). Fungsi puts() mengembalikan nilai integer yang mewakili jumlah karakter yang dicetak di konsol.
BalasHapusApa perbedaan antara fungsi puts() dan fungsi printf() pada bahasa C?
BalasHapusFungsi puts() digunakan untuk menulis string dan baris baru ke stdout.
HapusFungsi printf() digunakan untuk menulis hasil keluaran ke stdout, yang berada dibawah kendali format string yang menentukan bagaimana argumen selanjutnya diubah menjadi nilai keluaran.
Apa fungsi dari penggunaan gets dan puts pada bahasa C?
BalasHapusFungsi gets() digunakan untuk membaca nilai input string dari keyboard yang diinputkan oleh user.
HapusSedangkan fungsi puts() digunakan untuk menampilkan hasil inputan tersebut ke layar monitor.
Apakah penggunaan puts() jauh lebih cepat daripada penggunaan printf() pada bahasa C?
BalasHapusPerbedaan utama antara puts() dan printf() adalah printf() merupakan generalisasi keluaran nilai string yang agak ekstensif, sedangkan puts() adalah fungsi yang mencetak nilai string sederhana yang terdiri dari argumen dan baris baru.
HapusPerlu juga dipahami bahwa puts() umumnya lebih cepat daripada printf() dalam melakukan interpretasi format string.