Tag Usang Deprecated pada HTML

Tag deprecated merupakan atribut laman yang fungsinya dapat digantikan oleh beberapa jenis atribut lainnya. Tag atau atribut didepresiasi ketika atribut yang sama dicapai dengan cara lain.

Sebelum mempelajari materi tentang Tag Usang Deprecated pada HTML, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Cara Membuat Iframe pada HTML, Membuat Komentar Dengan HTML, dan Membuat Hyperlink pada HTML.

HTML (Hypertext Markup Language) telah berevolusi sejak awal pembuatannya. Dalam perjalanannya, beberapa elemen atau tag telah dianggap usang (deprecated) dalam versi HTML yang lebih baru. Tag-tag tersebut, meskipun masih bisa berfungsi, dianggap tidak lagi direkomendasikan atau bahkan dinyatakan usang karena beberapa alasan. Berikut adalah ulasan mengapa tag usang harus dihindari:

• Kemajuan Standar HTML: Tag usang sering kali ditinggalkan karena kemunculan versi HTML yang lebih baru dengan tag atau cara penulisan yang lebih ditingkatkan dan efisien. Pengembang web disarankan menggunakan teknologi terkini yang menawarkan fitur lebih baik, lebih aman, dan lebih kompatibel dengan perangkat dan browser terbaru.
• Kompatibilitas dan Konsistensi Browser: Penggunaan tag usang dapat menciptakan masalah kompatibilitas di antara berbagai browser. Saat browser terus berkembang, tag usang mungkin tidak didukung dengan baik atau tidak berfungsi secara optimal pada browser yang lebih modern, menyebabkan tampilan yang salah atau fungsi yang rusak.
• Keamanan dan Aksesibilitas: Beberapa tag usang dapat menghadirkan risiko keamanan, karena tag tersebut mungkin rentan terhadap serangan atau kerentanan yang tidak diatasi dalam versi HTML yang lebih baru. Selain itu, penggunaan tag yang sudah tidak direkomendasikan juga dapat mengurangi tingkat aksesibilitas bagi pengguna dengan kebutuhan khusus.
• Pengembangan dan Pemeliharaan yang Lebih Sulit: Saat pengembang web menggunakan tag usang, tag tersebut dapat mengalami kesulitan dalam memelihara dan mengembangkan kode-kode tersebut. Tag yang tidak didukung secara resmi cenderung dihapus atau memiliki dukungan minim dari komunitas pengembang.

Contoh tag yang dianggap usang di HTML adalah tag <center> untuk penataan teks menjadi rata tengah, <font> untuk mengubah ukuran, warna, atau jenis huruf, serta tag <strike> untuk memberi garis melintang pada teks. Dalam pengembangan web modern, lebih baik menggunakan CSS (Cascading Style Sheets) untuk tugas penataan, dan tag <span> atau <div> untuk memberikan format atau gaya pada teks.

Tag-tag usang dalam HTML, meskipun tidak lagi direkomendasikan untuk digunakan dalam pengembangan web modern, pada masa lalu memiliki beberapa kegunaan dan kelebihan tertentu. Namun, perlu diingat bahwa kelebihan tersebut sebagian besar telah tergantikan oleh teknologi dan standar yang lebih mutakhir. Berikut adalah beberapa kelebihan yang pernah dimiliki oleh tag usang HTML:

• Kemudahan Implementasi Awal: Tag-tag usang seperti `<font>`, `<center>`, dan `<strike>` dulunya menawarkan cara yang mudah untuk memformat teks dan mengatur tata letak di halaman web pada masa lalu. Tag-tag tersebut menyediakan kemampuan dasar untuk memodifikasi tampilan teks tanpa memerlukan pengetahuan yang dalam tentang CSS (Cascading Style Sheets).
• Kemudahan Pemahaman untuk Pemula: Tag-tag usang yang lebih lama memungkinkan pemula dalam pengembangan web untuk memahami konsep dasar pemrograman web dengan lebih cepat. Tag-tag tersebut menyediakan cara sederhana untuk melakukan penataan dan pengaturan tampilan teks secara langsung di dalam HTML tanpa perlu memahami CSS secara mendalam.
• Kompatibilitas dengan Browser Tertua: Pada masa lalu, tag-tag usang ini sering kali memiliki dukungan yang baik pada browser-browser lama. Saat itu, browser tidak selalu konsisten dalam mendukung standar web terkini, dan tag-tag usang dapat memberikan konsistensi tampilan pada berbagai browser yang berbeda.
• Kemudahan Pengujian dan Pengembangan Awal: Bagi pengembang web yang belum terbiasa dengan teknologi terkini, tag-tag usang dapat memberikan kesempatan untuk membuat prototipe atau percobaan awal situs web dengan cepat. Hal ini memungkinkan pengujian ide atau konsep tanpa harus terlalu mendalam pada teknologi yang lebih modern.

Baca Juga:

• Daftar URL Encoding pada HTML
• Fungsi SVG pada HTML
• Penggunaan Canvas pada HTML
• Elemen Kode Komputer HTML dan Fungsinya

HTML deprecated tag: Daftar lengkap dari deprecated tag diperlihatkan pada tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1 Deprecated Tag pada HTML

TAGS	DESKRIPSI	TAG ALTERNATIF
tag applet	menentukan applet	tag object
tag basefont	menentukan basefont	font style sheets
tag center	digunakan untuk menentukan teks center	text-align:center
tag dir	menentukan list direktori	tag ul
tag embed	embed aplikasi untuk dokumen HTML	tag object
tag font	menentukan font, ukuran, dan warna teks	font-family, font-size, color
tag isindex	menentukan input field baris tunggal	tag form
tag menu	menentukan list menu	tag ul
tag plaintext	menentukan plaintext	tag pre
tag s	menentukan strike sepanjang teks	text-decoration
tag strike	menentukan strike sepanjang teks	text-decoration
tag u	menentukan teks underline	text-decoration
tag xmp	menentukan teks preformat	tag pre

HTML deprecated atribut: terdapat beberapa atribut yang dapat didepresiasi dari HTML4. Beberapa atribut tersebut diperlihatkan pada tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2 Deprecated Atribut pada HTML

ATRIBUT	DESKRIPSI	ALTRIBUT ALTERNATIF
atribut align	menentukan posisi dari elemen	text-align, vertical-align
atribut alink	menentukan warna dari link yang diseleksi	active attribute
atribut background	menentukan background image	background-image
atribut bgcolor	menentukan warna background	background-color
atribut border	menentukan lebar border dari elemen	border-width
atribut height	menentukan panjang dari tag body	padding attribute
atribut language	menentukan bahasa skrip yang akan digunakan	type attribute
atribut link	menentukan warn default dari link pada dokumen	link attribute
atribut nowrap	mencegah teks dari wrapping pada sel tabel	white-space
atribut vlink	menentukan warna dari link yang telah dikunjungi	visited attribute
atribut type	menentukan tipe dari list pada tag li	list-style-type
atribut vspace	menentukan jumlah ruang kosong atau padding yang muncul diantara elemen	padding attribute

Tag-tag usang (deprecated) dalam HTML, meskipun pernah digunakan secara luas dalam pengembangan web, kini memiliki sejumlah kekurangan yang membuat penggunaannya tidak direkomendasikan. Berikut adalah beberapa kekurangan utama dari tag-tag usang HTML:

• Tidak Mendukung Prinsip Pembangunan Modern: Tag-tag usang seperti `<font>`, `<center>`, dan `<strike>` melanggar prinsip-prinsip desain modern dalam pengembangan web. Tag usang menyisipkan gaya langsung ke dalam struktur HTML, yang bertentangan dengan pemisahan antara struktur (HTML), presentasi (CSS), dan perilaku (JavaScript) yang diinginkan dalam desain web modern.
• Tidak Mendukung Responsivitas dan Aksesibilitas: Tag-tag usang dapat mengganggu responsivitas situs web terhadap perangkat berbeda dan kesesuaian dengan perangkat aksesibilitas. Penggunaan tag usang sering kali menghambat kemampuan responsif situs terhadap berbagai perangkat, seperti ponsel atau tablet, dan juga bisa mengurangi aksesibilitas bagi pengguna dengan kebutuhan khusus.
• Masalah Kompatibilitas dengan Browser Terkini: Browser modern sering kali tidak lagi mendukung atau mendukung dengan buruk tag-tag usang. Penggunaan tag-tag usang dapat menyebabkan tampilan yang salah atau fungsi yang rusak pada browser terbaru, yang berarti pengalaman pengguna dapat terganggu atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
• Rentan terhadap Keamanan: Beberapa tag usang dapat memiliki celah keamanan yang tidak teratasi. Penggunaan tag usang yang sudah tidak didukung secara resmi dalam HTML dapat menimbulkan risiko keamanan pada situs web, terutama ketika tidak ada pembaruan atau perbaikan yang tersedia.
• Kesulitan dalam Pemeliharaan dan Pengembangan Lanjutan: Penggunaan tag usang dapat menyulitkan pemeliharaan dan pengembangan situs web di masa depan. Tag usang dapat menghambat perbaikan, perawatan, dan perluasan situs web karena tidak didukung secara luas oleh komunitas pengembang dan teknologi modern.

Dalam kesimpulannya, pengembang web disarankan untuk menghindari penggunaan tag yang sudah usang dalam kode HTML. Lebih baik menggunakan praktik terbaik dan teknologi terkini untuk memastikan situs web tetap aman, dapat diakses oleh semua pengguna, dan kompatibel dengan berbagai browser yang tersedia. Dengan demikian, ini akan membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan memudahkan pemeliharaan situs web di masa depan.

Referensi Tambahan:

• Entitas Reserved HTML dan Fungsinya
• Fitur Unggulan pada HTML5
• Tag Article pada HTML5 dan Fungsinya
• Tag Aside pada HTML5 dan Fungsinya
• Teks Bidirectional pada HTML5 dan Fungsinya
• Tag Details pada HTML dan Fungsinya
• Kotak Dialog pada HTML dan Fungsinya

Artikel ini didedikasikan kepada: Andi Pebriyanto, Anisa Nurul Firdaus, Ardima Miftaqul Aini, Asti Pangestu, dan Ayu Putri Kurniasari.

Location: Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :