Parent dan Child Class Java Dengan Anggota Data Sama
Pengenalan Konsep
// Kelas Parent
class Parent {
protected int data;
public Parent(int data) {
this.data = data;}
}
// Kelas Child
class Child extends Parent {
private String additionalData;
public Child(int data,
String additionalData)
{
super(data);
this.additionalData =
additionalData;
}
}
Penanganan Anggota Data yang Sama
// Sebuah program Java
// mendemonstrasikan bahwa
// anggota non method dapat
// diakses menurut tipe
// referensi (tidak seperti
// method yang dapat diakses
// menurut object referensi.
class Parent
{
int value = 1000;
Parent()
{System.out.println("Parent"
+" Constructor");}
}
class Child extends Parent
{
int value = 10;
Child()
{System.out.println("Child"
+" Constructor");}
}
/* Driver class */
class Test
{
public static void main(String[] args){
Child obj=new Child();
System.out.println("Referensi"
+" dari tipe child :"
+obj.value);
// Catatan bahwa "Parent par =
// new Child()" dapat
// menghasilkan hasil yang
// sama.
Parent par = obj;
// Par yang memegang obj akan
// mengakses nilai variabel
// dari parent class.
System.out.println("Referensi"
+" dari tipe parent : "
+par.value);}
}
Child Constructor
Referensi dari tipe child : 10
Referensi dari tipe parent : 1000
public class Main {
public static void
main(String[] args) {
Parent parent =
new Parent(10);
Child child =
new Child(20,
"Additional Data");
System.out.println(
"Parent Data: "
+ parent.data);
System.out.println(
"Child Data: "
+ child.data);
System.out.println(
"Child Additional Data: "
+ child.additionalData);
}
}
- Pewarisan Kode: Dengan menggunakan pewarisan, pengembang dapat mewarisi sifat dan perilaku dari kelas induk ke kelas anak. Ini memungkinkan untuk menggunakan kembali kode yang sudah ada di kelas induk tanpa perlu menulis ulang di kelas anak. Dalam konteks memiliki anggota data yang sama, ini berarti pengembang dapat menggunakan anggota data yang sama di kelas anak tanpa duplikasi.
- Mempermudah Perubahan: Jika pengembang perlu mengubah atau menambahkan perilaku atau anggota data yang ada di kelas induk, perubahan tersebut akan otomatis diterapkan di kelas anak yang mewarisi kelas induk. Ini mengurangi risiko kesalahan dan mempermudah pemeliharaan kode.
- Konsistensi Data: Dengan menggunakan anggota data yang sama di kelas anak dan induk, pengembang memastikan bahwa data yang sama diakses dengan cara yang konsisten dari berbagai objek yang terkait. Ini membantu dalam mempertahankan konsistensi data di seluruh program.
- Polimorfisme: Polimorfisme adalah kemampuan objek untuk berperilaku berbeda tergantung pada tipe objek yang sesuai. Dengan menggunakan pewarisan dan memiliki anggota data yang sama, pengembang dapat memperlakukan objek dari kelas anak dan kelas induk secara seragam. Ini memungkinkan untuk menggunakan objek kelas anak di mana pun objek kelas induk digunakan, memberikan fleksibilitas dalam desain program.
- Abstraksi yang Lebih Baik: Dengan memisahkan peran dan tanggung jawab antara kelas induk dan kelas anak, pengembang dapat menciptakan abstraksi yang lebih baik dalam desain program. Ini membantu dalam memahami dan memelihara kode dengan lebih baik dalam jangka panjang.
- Ketergantungan yang Tinggi: Terlalu banyak kelas anak yang bergantung pada kelas induk dengan memiliki anggota data yang sama dapat menciptakan ketergantungan yang tinggi antara kelas-kelas tersebut. Hal ini dapat menyulitkan untuk melakukan perubahan pada kelas induk tanpa memengaruhi banyak kelas anak yang terkait.
- Pengurangan Keterbacaan Kode: Jika terlalu banyak anggota data yang sama terduplikasi di berbagai kelas, dapat menyulitkan untuk memahami bagaimana data digunakan dan dimodifikasi di seluruh program. Ini dapat mengurangi keterbacaan dan pemahaman tentang struktur dan perilaku program.
- Kesulitan dalam Pengelolaan Perubahan: Jika ada perubahan dalam struktur data atau perilaku yang terkait dengan anggota data yang sama, perubahan tersebut harus diterapkan di semua kelas yang memiliki anggota data tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memelihara dan mengelola perubahan di seluruh kode.
- Risiko Over-Engineering: Terkadang, menggunakan pewarisan dan memiliki anggota data yang sama di berbagai kelas mungkin merupakan solusi yang terlalu kompleks untuk masalah yang lebih sederhana. Over-engineering dapat menghasilkan kode yang sulit dipahami dan dipelihara.
- Keterbatasan Polimorfisme: Meskipun polimorfisme dapat dimungkinkan dengan penggunaan pewarisan, terlalu banyak ketergantungan pada hierarki kelas dengan memiliki anggota data yang sama dapat mengurangi fleksibilitas dan keterbacaan kode.
Kesimpulan
5 komentar untuk "Parent dan Child Class Java Dengan Anggota Data Sama"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Apa yang dimaksud dengan child class Java?
BalasHapusChild class Java adalah class yang mewarisi properti lain yang dikenal sebagai class anak atau class turunan, atau subclass, dan merupakan class yang propertinya diwarisi dari class induk.
HapusApa yang dimaksud dengan parent class Java?
BalasHapusPada Java, class bisa diturunkan dari class lainnya, sehingga mewarisi bidang dan method cari class tersebut. Class yang berasal dari dari kelas induk juga disebu sebagai superclass atau parent class.
HapusAnak (child) yang menerima warisan, sedangkan bapak (parent) yang memberikan warisan kepada anak.
BalasHapus