Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menciptakan Objek Java dan Fungsinya

Java menyediakan cetak biru dari object pada pembuatan programnya. Sebuah object dapat diciptakan dari sebuah class. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menciptakan object pada Java.


Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang Cara Menciptakan Objek Java dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Program Pengurutan Data pada Java Menggunakan Sorting, Class dan Object Java dan Fungsinya, dan Alokasi Memori Java Objek dan Fungsinya.

Objek merupakan salah satu konsep paling fundamental dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Dalam bahasa pemrograman Java, objek digunakan untuk merepresentasikan entitas nyata atau konsep dalam program. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara menciptakan objek dalam Java dan fungsinya dalam pengembangan perangkat lunak.

Dalam Java, objek adalah instansi dari kelas. Objek menyimpan data (dalam bentuk variabel yang disebut atribut) dan perilaku (dalam bentuk metode atau fungsi) yang didefinisikan oleh kelas. Objek memungkinkan untuk merepresentasikan konsep nyata, seperti manusia, mobil, buku, atau bahkan konsep yang lebih abstrak seperti tanggal atau waktu. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menciptakan objek pada Java:

Menggunakan keyword new: Menggunakan keyword new adalah cara paling dasar untuk menciptakan sebuah object. Cara ini adalah cara yang paling umum untuk menciptakan object pada Java. Hampir 99% dari object yang diciptakan pada Java diciptakan dengan cara tersebut. Dengan menggunakan metode ini, maka dapat dipanggil constructor apapun yang ingin digunakan tanpa menggunakan argument atau parameter constructor.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan penciptaan

// dari objek menggunakan

// keyword 'new'.

public class NewKeywordExample 

 

String name = "MakanNasiPadang"

public static void main(String[] args

// Diciptakan sebuah objek

// dari NewKeywordExample

// menggunakan keyword 'new'. 

NewKeywordExample obj = new NewKeywordExample(); 

System.out.println(obj.name); 

}

 

}

Output:
MakanNasiPadang

Menggunakan Instance New: Jika telah diketahui nama dari sebuah class dan jika class tersebut telah dibuat dalam bentuk public default constructor maka dapat diciptakan objek menggunakan Class.forName. Method ini juga bisa digunakan untuk menciptakan object dari sebuah class. Class.forName pada dasarnya akan melakukan load Class dalam Java tetapi tidak menciptakan object apapun. Untuk menciptakan sebuah object dari class harus menggunakan new Instance Method dari class.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan penciptaan

// objek menggunakan new

// Instance

public class NewInstanceExample 

{

 

String name = "MakanNasiPadang"

public static void main(String[] args

try

Class cls = Class.forName("NewInstance"

+"Example"); 

NewInstanceExample obj = (NewInstanceExample) cls.newInstance(); 

System.out.println(obj.name);} 

 

catch (ClassNotFoundException e

{ e.printStackTrace(); } 

 

catch (InstantiationException e

{ e.printStackTrace(); } 

  

catch (IllegalAccessException e

{ e.printStackTrace(); } 

}

 

}

Output:
MakanNasiPadang

Menggunakan clone() method: Dimanapun clone() dipanggil pada sebuah object, maka JVM akan menciptakan object baru dan menduplikasi semua konten dari object terdahulu ke dalam object baru tersebut. Penciptaan sebuah object menggunakan clone method tidak memerlukan constructor apapun.

Untuk menggunakan methodClone() pada sebuah object dibutuhkan implement cloneable dan pendefinisian method clone didalamnya.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan penciptaan

// objek menggunakan method

// clone()

public class CloneExample implements Cloneable 

{

 

@Override

protected Object clone() throws CloneNotSupportedException 

{return super.clone();} 

 

String name = "MakanNasiPadang"

 

public static void main(String[] args){ 

CloneExample obj1 = new CloneExample(); 

 

try

CloneExample obj2 = (CloneExample) obj1.clone(); 

System.out.println(obj2.name);} 

 

catch (CloneNotSupportedException e

{ e.printStackTrace(); } 

 

}

 

}

Output
MakanNasiPadang

Catatan:
  • Program ini menciptakan duplikasi dari object yang telah diciptakan dan tidak menciptakan object baru.
  • Class membutuhkan implement cloneable interface, jika tidak maka akan mengeluarkan pesan CloneNotSupportedException.

Baca Juga:

Menggunakan deserialisasi: dimanapun object diserialisasi dan dideserialisasi, JVM akan menciptakan object yang terpisah. Dalam deserialisasi, JVM tidak menggunakan constructor apapun untuk menciptakan sebuah objek. Untuk deserialisasi object dibutuhkan implement interface serialisasi dalam class

Contoh: Serialisasi Objek.

// Program java untuk

// mengilustrasikan

// serialisasi dari objek

import java.io.*

 

class DeserializationExample implements Serializable 

private String name; 

DeserializationExample(String name

{this.name = name;} 

 

public static void main(String[] args

 

try

DeserializationExample d = new DeserializationExample("Makan"

+"NasiPadang"); 

FileOutputStream f = new FileOutputStream("file.txt"); 

ObjectOutputStream oos = new ObjectOutputStream(f); 

 

oos.writeObject(d); 

oos.close(); 

f.close();} 

 

catch (Exception e) { e.printStackTrace(); } 

 

}

 

}


Objek dari DeserializationExample class adalah serialisasi menggunakan method writeObject() dan disimpan pada file.txt file.

Contoh: Deserialisasi dari objek.

// Program Java

// mengilustrasikan penciptaan

// objek menggunakan

// deserialisasi.

import java.io.*

 

public class DeserializationExample 

{

 

public static void main(String[] args

 

try

DeserializationExample d; 

FileInputStream f = new FileInputStream("file.txt"); 

ObjectInputStream oos = new ObjectInputStream(f); 

d = (DeserializationExample)oos.readObject();} 

 

catch (Exception e

{ e.printStackTrace(); } 

 

System.out.println(d.name); 

}

 

}

Output:
MakanNasiPadang

Menggunakan newInstance() method dari class constructor: hal ini sama seperti penggunaan method newInstance() dari sebuah class. Terdapat sebuah method newInstance() pada class java.lang.reflect.Constructor yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah object. Method tersebut dapat memanggil constructor berparameter dan private constructor dengan menggunakan method newInstance().

Kedua method newInstance() dikenal sebagai cara reflektif untuk menciptakan object. Faktanya, method newInstance() dari class internal menggunakan method newInstance() dari class constructor.

Contoh:

// Program java

// mengilustrasikan penciptaan

// objek menggunakan

// newInstance() method dari

// Constructor class.

import java.lang.reflect.*

 

public class ReflectionExample 

{

 

private String name; 

ReflectionExample() { } 

public void setName(String name) { this.name = name; } 

 

public static void main(String[] args

{

 

try

Constructor<reflectionexample> constructor 

= ReflectionExample.class.getDeclaredConstructor(); 

ReflectionExample r = constructor.newInstance(); 

r.setName("MakanNasiPadang"); 

System.out.println(r.name);} 

 

catch (Exception e

{ e.printStackTrace(); } 

 

}

 

}


Menciptakan Objek dalam Java

Untuk menciptakan objek dalam Java, pengembang perlu mengikuti beberapa langkah:
  • Definisikan Kelas: Pertama-tama, definisikan sebuah kelas yang akan menjadi blueprint untuk objek yang akan diciptakan. Kelas mendefinisikan atribut-atribut (variabel) dan perilaku-perilaku (metode) yang dimiliki oleh objek.

Contoh:

public class Manusia {

String nama;

int usia;

    

public void sapa() {

        System.out.println("Halo, nama saya " + nama);

}

}


  • Ciptakan Objek: Setelah memiliki kelas, ciptakan objek dari kelas tersebut menggunakan operator new. Contoh Sintak: Manusia manusia1 = new Manusia();
  • Inisialisasi Objek: Setelah objek dibuat, dapat dilakukan inisialisasi atribut-atributnya menggunakan operator dot (titik). 
    • Contoh Sintak: 
      • manusia1.nama = "John"; 
      • manusia1.usia = 30;

Fungsi-fungsi Objek dalam Java

Objek dalam Java memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
  • Encapsulation (Pengkapsulan): Objek memungkinkan untuk menggabungkan data (atribut) dan perilaku (metode) yang berkaitan dalam satu unit tunggal. Ini memungkinkan untuk mengelola kompleksitas program dengan memisahkan berbagai aspek dari entitas yang berbeda.
  • Abstraction (Abstraksi): Objek memungkinkan untuk mengabstraksi detail implementasi tertentu dari suatu entitas dan fokus pada fitur-fitur pentingnya. Dengan menggunakan objek, maka dapat diciptakan model yang terdefinisi dengan baik dari konsep-konsep kompleks dalam program.
  • Inheritance (Pewarisan): Dengan menggunakan konsep pewarisan, objek dapat mewarisi atribut dan metode dari kelas lain, memungkinkan untuk membuat hierarki kelas yang terstruktur dan menghindari duplikasi kode yang tidak perlu.
  • Polymorphism (Polimorfisme): Objek dalam Java mendukung polimorfisme, yaitu kemampuan untuk menggunakan objek dari kelas yang berbeda dengan cara yang seragam. Hal ini memungkinkan untuk menulis kode yang lebih fleksibel dan dapat digunakan ulang.
  • Penggunaan Kembali (Reuse): Objek memungkinkan untuk menggunakan kembali kode yang sudah ada dengan menciptakan instansi baru dari kelas yang sudah ada. Ini mempromosikan konsep pengembangan berbasis komponen yang mempercepat proses pengembangan dan meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan

Objek adalah elemen kunci dalam bahasa pemrograman Java dan pemrograman berorientasi objek secara umum. Dengan memahami konsep dasar objek, seperti cara menciptakannya dan fungsinya dalam pengembangan perangkat lunak, pengembang dapat membuat aplikasi yang lebih terstruktur, mudah dimengerti, dan mudah dikelola. Dengan penggunaan objek yang tepat, pengembang dapat menghasilkan kode yang lebih efisien, fleksibel, dan mudah dikembangkan dalam lingkungan Java.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Diana Hidayati Utami, Emmanuel Putra Jatmiko, Erika Dwi Athala, Ferry Bangsawan, dan Findhi Afifatul Latifah.

5 komentar untuk "Cara Menciptakan Objek Java dan Fungsinya"

  1. Apa yang dimaksud dengan object pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Entitas apapun yang memiliki status dan perilakunya sendiri disebut sebagai sebuah object. Status dan perilaku tersebut mewakili properti dari object tersebut. Status object didefinisikan dengan mendefinisikan anggota data dari class dimana perilakunya didefinisikan dengan pendefinisian class method pada bahasa pemrograman Java.

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan class dalam bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Class dapat dianggap sebagai sebuah block definisi atau template atau cetak biru yang mendefinisikan status dan perilaku dari suatu object. Status yang didefinisikan tersebut berada dalam anggota data class dimana perilaku atau behavior didefinisikan dalam suatu class method.

      Hapus
  3. Jika diambil contoh non teknis untuk menghubungkan antara class dan object pada bahasa pemrograman Java, maka:

    1. Pertimbangkan bahwa manusia adalah sebuah class dan manusia akan menentukan keadaan seperti warna, nama, pemeran, tempat, dan lain sebagainya. Dimana hal tersebut juga akan memengaruhi dalam penentuan perilaku seperti jalan(), makan(), berlari(), berbicara(), dan lain sebagainya.

    2. Object adalah turunan dari sebuah class, yang dapat dianggap bahwa individu adalah object dari class manusia itu sendiri. Asumsikan contoh sebuah individu dengan nama object dalah Bambang, dimana Bambang akan memiliki statusnya seperti warna=hitam, nama=Bambang, lokasi=Semarang, dan juga dapat menunjukkan perilaku seperti Jalan(), Makan(), Bicara(), Lari(), dan lain sebagainya.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -