Cara Menciptakan Objek Java dan Fungsinya
Menggunakan keyword new: Menggunakan keyword new adalah cara paling dasar untuk menciptakan sebuah object. Cara ini adalah cara yang paling umum untuk menciptakan object pada Java. Hampir 99% dari object yang diciptakan pada Java diciptakan dengan cara tersebut. Dengan menggunakan metode ini, maka dapat dipanggil constructor apapun yang ingin digunakan tanpa menggunakan argument atau parameter constructor.
// Program Java
// mengilustrasikan penciptaan
// dari objek menggunakan
// keyword 'new'.
public class NewKeywordExample
{
String name = "MakanNasiPadang";
public static void main(String[] args)
{
// Diciptakan sebuah objek
// dari NewKeywordExample
// menggunakan keyword 'new'.
NewKeywordExample obj = new NewKeywordExample();
System.out.println(obj.name);
}
}
// Program Java
// mengilustrasikan penciptaan
// objek menggunakan new
// Instance
public class NewInstanceExample
{
String name = "MakanNasiPadang";
public static void main(String[] args)
{
try{
Class cls = Class.forName("NewInstance"
+"Example");
NewInstanceExample obj = (NewInstanceExample) cls.newInstance();
System.out.println(obj.name);}
catch (ClassNotFoundException e)
{ e.printStackTrace(); }
catch (InstantiationException e)
{ e.printStackTrace(); }
catch (IllegalAccessException e)
{ e.printStackTrace(); }
}
}
Untuk menggunakan methodClone() pada sebuah object dibutuhkan implement cloneable dan pendefinisian method clone didalamnya.
// Program Java
// mengilustrasikan penciptaan
// objek menggunakan method
// clone()
public class CloneExample implements Cloneable
{
@Override
protected Object clone() throws CloneNotSupportedException
{return super.clone();}
String name = "MakanNasiPadang";
public static void main(String[] args){
CloneExample obj1 = new CloneExample();
try{
CloneExample obj2 = (CloneExample) obj1.clone();
System.out.println(obj2.name);}
catch (CloneNotSupportedException e)
{ e.printStackTrace(); }
}
}
Catatan:
- Program ini menciptakan duplikasi dari object yang telah diciptakan dan tidak menciptakan object baru.
- Class membutuhkan implement cloneable interface, jika tidak maka akan mengeluarkan pesan CloneNotSupportedException.
// Program java untuk
// mengilustrasikan
// serialisasi dari objek
import java.io.*;
class DeserializationExample implements Serializable
{
private String name;
DeserializationExample(String name)
{this.name = name;}
public static void main(String[] args)
{
try{
DeserializationExample d = new DeserializationExample("Makan"
+"NasiPadang");
FileOutputStream f = new FileOutputStream("file.txt");
ObjectOutputStream oos = new ObjectOutputStream(f);
oos.writeObject(d);
oos.close();
f.close();}
catch (Exception e) { e.printStackTrace(); }
}
}
Contoh: Deserialisasi dari objek.
// Program Java
// mengilustrasikan penciptaan
// objek menggunakan
// deserialisasi.
import java.io.*;
public class DeserializationExample
{
public static void main(String[] args)
{
try{
DeserializationExample d;
FileInputStream f = new FileInputStream("file.txt");
ObjectInputStream oos = new ObjectInputStream(f);
d = (DeserializationExample)oos.readObject();}
catch (Exception e)
{ e.printStackTrace(); }
System.out.println(d.name);
}
}
Menggunakan newInstance() method dari class constructor: hal ini sama seperti penggunaan method newInstance() dari sebuah class. Terdapat sebuah method newInstance() pada class java.lang.reflect.Constructor yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah object. Method tersebut dapat memanggil constructor berparameter dan private constructor dengan menggunakan method newInstance().
Kedua method newInstance() dikenal sebagai cara reflektif untuk menciptakan object. Faktanya, method newInstance() dari class internal menggunakan method newInstance() dari class constructor.
// Program java
// mengilustrasikan penciptaan
// objek menggunakan
// newInstance() method dari
// Constructor class.
import java.lang.reflect.*;
public class ReflectionExample
{
private String name;
ReflectionExample() { }
public void setName(String name) { this.name = name; }
public static void main(String[] args)
{
try{
Constructor<reflectionexample> constructor
= ReflectionExample.class.getDeclaredConstructor();
ReflectionExample r = constructor.newInstance();
r.setName("MakanNasiPadang");
System.out.println(r.name);}
catch (Exception e)
{ e.printStackTrace(); }
}
}
Menciptakan Objek dalam Java
- Definisikan Kelas: Pertama-tama, definisikan sebuah kelas yang akan menjadi blueprint untuk objek yang akan diciptakan. Kelas mendefinisikan atribut-atribut (variabel) dan perilaku-perilaku (metode) yang dimiliki oleh objek.
public class Manusia {
String nama;
int usia;
public void sapa() {
System.out.println("Halo, nama saya " + nama);
}
}
- Ciptakan Objek: Setelah memiliki kelas, ciptakan objek dari kelas tersebut menggunakan operator new. Contoh Sintak: Manusia manusia1 = new Manusia();
- Inisialisasi Objek: Setelah objek dibuat, dapat dilakukan inisialisasi atribut-atributnya menggunakan operator dot (titik).
- Contoh Sintak:
- manusia1.nama = "John";
- manusia1.usia = 30;
Fungsi-fungsi Objek dalam Java
- Encapsulation (Pengkapsulan): Objek memungkinkan untuk menggabungkan data (atribut) dan perilaku (metode) yang berkaitan dalam satu unit tunggal. Ini memungkinkan untuk mengelola kompleksitas program dengan memisahkan berbagai aspek dari entitas yang berbeda.
- Abstraction (Abstraksi): Objek memungkinkan untuk mengabstraksi detail implementasi tertentu dari suatu entitas dan fokus pada fitur-fitur pentingnya. Dengan menggunakan objek, maka dapat diciptakan model yang terdefinisi dengan baik dari konsep-konsep kompleks dalam program.
- Inheritance (Pewarisan): Dengan menggunakan konsep pewarisan, objek dapat mewarisi atribut dan metode dari kelas lain, memungkinkan untuk membuat hierarki kelas yang terstruktur dan menghindari duplikasi kode yang tidak perlu.
- Polymorphism (Polimorfisme): Objek dalam Java mendukung polimorfisme, yaitu kemampuan untuk menggunakan objek dari kelas yang berbeda dengan cara yang seragam. Hal ini memungkinkan untuk menulis kode yang lebih fleksibel dan dapat digunakan ulang.
- Penggunaan Kembali (Reuse): Objek memungkinkan untuk menggunakan kembali kode yang sudah ada dengan menciptakan instansi baru dari kelas yang sudah ada. Ini mempromosikan konsep pengembangan berbasis komponen yang mempercepat proses pengembangan dan meningkatkan produktivitas.
Kesimpulan
- Pengertian Polimorfisme Java dan Dynamic Method Dispatch
- Pengertian Asosiasi Komposisi dan Agregasi Java
- Cara Access dan Non Access Modifier Java dan Fungsinya
- Acces Modifier Java dan Fungsinya
- Menggunakan THIS Java dan Fungsinya
- Cara Menggunakan Method Overloading Java dan Fungsinya
- Cara Membuat Program Overriding Java dan Fungsinya
5 komentar untuk "Cara Menciptakan Objek Java dan Fungsinya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Apa yang dimaksud dengan object pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusEntitas apapun yang memiliki status dan perilakunya sendiri disebut sebagai sebuah object. Status dan perilaku tersebut mewakili properti dari object tersebut. Status object didefinisikan dengan mendefinisikan anggota data dari class dimana perilakunya didefinisikan dengan pendefinisian class method pada bahasa pemrograman Java.
HapusApa yang dimaksud dengan class dalam bahasa pemrograman Java?
BalasHapusClass dapat dianggap sebagai sebuah block definisi atau template atau cetak biru yang mendefinisikan status dan perilaku dari suatu object. Status yang didefinisikan tersebut berada dalam anggota data class dimana perilaku atau behavior didefinisikan dalam suatu class method.
HapusJika diambil contoh non teknis untuk menghubungkan antara class dan object pada bahasa pemrograman Java, maka:
BalasHapus1. Pertimbangkan bahwa manusia adalah sebuah class dan manusia akan menentukan keadaan seperti warna, nama, pemeran, tempat, dan lain sebagainya. Dimana hal tersebut juga akan memengaruhi dalam penentuan perilaku seperti jalan(), makan(), berlari(), berbicara(), dan lain sebagainya.
2. Object adalah turunan dari sebuah class, yang dapat dianggap bahwa individu adalah object dari class manusia itu sendiri. Asumsikan contoh sebuah individu dengan nama object dalah Bambang, dimana Bambang akan memiliki statusnya seperti warna=hitam, nama=Bambang, lokasi=Semarang, dan juga dapat menunjukkan perilaku seperti Jalan(), Makan(), Bicara(), Lari(), dan lain sebagainya.