Tipe Data Java dan Fungsinya
- Tipe data primitif seperti karakter dan angka.
- Tipe data object atau berorientasi objeck dimana tipe datanya diciptakan oleh programmer itu sendiri.
Tipe Data Primitif
Tipe data primitif hanya memiliki satu buah nilai, serta tidak memiliki kemampuan unik atau khusus dalam pengolahan data. Pada bahasa pemrograman Java terdapat delapan jenis tipe data primitif seperti diperlihatkan pada tabel 1.// contoh program yang
// memperlihatkan tipe data
// boolean
class Booms
{
public static void main(String args[])
{
boolean b = true;
if (b == true)
System.out.println("Hi"
+"kawan");
}
}
Nilai : antara -128 hingga 227
// Contoh program Java yang
// memperlihatkan tipe data
// byte pada java
class Booms
{
public static void main(String args[])
{
byte a = 126;
// 1 byte setara dengan 8 bit
System.out.println(a);
// inkrementasi nilai
// variabel a
a++;
System.out.println(a);
// Nilai menjadi berlebihan
// karena hanya menampung
// nilai antara -28 sampai
// 127
a++;
System.out.println(a);
// ukuran nilai dikembalikan
// ke kondisi semula
a++;
System.out.println(a);
}
}
Nilai : -32.768 hingga 32.767
Ukuran : 32 bit
Nilai : -2³¹ hingga (2³¹)-1
catatan: Pada penggunaan Java SE 8, tipe data int akan digunakan untuk memperlihatkan nilai dari unsigned integer 32 bit dengan nilai [(0, 232)-1]. Gunakan class Integer untuk dapat memakai tipe data int sebagai unsigned integer.
long, adalah tipe data bilangan bulat dengan ukuran 64 bit.
ukuran : 64 bit
Nilai : -263 hingga (263)-1
catatan: pada penggunaan Java SE 8, tipe data long akan digunakan untuk memperlihatkan nilai dari unsigned long 64 bit dengan nilai [(-264)-1]. Class long jungan mengandung method seperti compareUnsigned, divideUnsigned dan lain sebagainya untuk mendukung perhitungan operasional untuk unsigned long.
float, adalah tipe data desimal (pecahan) dengan ukuran 32 bit (IEEE 754).
ukuran : 32 bit
Nilai desimal : F/f. contoh 9.8f
double, adalah tipe data bilangan desimal (pecahan) dengan ukuran 64 bit. Untuk tipe data double umumnya adalah default choice.
catatan: Tipe data float dan double keduanya digunakan secara khusus untuk perhitungan saintifik, dimana dalam prosenya membutuhan perhitungan nilai error. Jika nilai akurasi adalah prioritas utama dalam pembuatan program aplikasi, maka direkomendasikan untuk menggunakan tipe data dengan ukuran desimal yang besar.
char, adalah tipe data karakter (kalimat atau huruf) dengan ukuran 16 bit.
Nilai 1 karakter char : ‘\u0000’ (or 0) to ‘\uffff’ 65535
// Program Java untuk
// memperlihatkan nilai dari
// tipe data primitif
class nerrddd
{
public static void main(String args[])
{
/* deklarasi char */
char a = 'G';
// Tipe data integer umumnya
// digunakan untuk nilai
// numerik
int i=89;
// Gunakan tipe data byte
// atau short jika kapasitas
// memori terbatas
byte b = 4;
// hasil ini akan memberikan
// nilai error karena nilai
// lebih besar dari pada
// ukuran byte
// contoh byte b1 =
// 7888888955;
short s = 56;
// hasil ini akan memberikan
// nilai error karena nilai
// lebih besar dari pada
// ukuran short
// contoh short s1 =
// 87878787878;
// Pada Java nilai pecahan
// secara otomatis dinyatakan
// dengan tipe data double
double d = 4.355453532;
// untuk tipe data float
// gunakan 'f' as suffix
float f = 4.7333434f;
System.out.println("char: "
+ a);
System.out.println("integer:"
+ i);
System.out.println("byte: "
+ b);
System.out.println("short: "
+ s);
System.out.println("float: "
+ f);
System.out.println("double: "
+ d);
}
}
- Efisiensi Penyimpanan: Tipe data primitif menyimpan nilai secara langsung dalam memori tanpa memerlukan alokasi tambahan. Ini membuatnya lebih efisien dalam hal penggunaan memori dibandingkan dengan tipe data objek yang memerlukan overhead tambahan.
- Kinerja Lebih Cepat: Operasi pada tipe data primitif cenderung lebih cepat dibandingkan dengan tipe data objek. Ini karena operasi pada tipe data primitif tidak melibatkan alokasi memori dinamis atau pemanggilan metode.
- Sederhana dan Mudah Dipahami: Tipe data primitif memiliki sifat yang sederhana dan mudah dipahami. Ini membuatnya cocok untuk penggunaan dalam konteks di mana kompleksitas tidak diperlukan, seperti dalam perhitungan matematis sederhana atau manipulasi data.
- Pemakaian Memori yang Rendah: Tipe data primitif memerlukan pemakaian memori yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe data objek. Hal ini khususnya berguna ketika memori sangat terbatas, seperti dalam pengembangan perangkat lunak berkinerja tinggi atau aplikasi terdistribusi.
- Kecepatan Akses dan Eksekusi: Karena tipe data primitif disimpan secara langsung di dalam memori, akses dan eksekusi operasi pada nilai tersebut cenderung lebih cepat. Ini memungkinkan peningkatan kinerja, terutama dalam konteks komputasi intensif atau aplikasi real-time.
- Kemudahan Dalam Operasi Matematis: Tipe data primitif memungkinkan operasi matematis yang efisien. Misalnya, penggunaan tipe data primitif numerik seperti int atau double dapat menyederhanakan operasi aritmatika dan perhitungan.
- Kemampuan untuk Menyimpan Nilai Dasar: Tipe data primitif digunakan untuk menyimpan nilai dasar seperti bilangan bulat, pecahan, karakter, dan nilai kebenaran. Ini menyediakan cara yang efisien dan langsung untuk merepresentasikan nilai-nilai dasar dalam program.
- Ketergantungan Rendah: Tipe data primitif tidak memiliki ketergantungan pada struktur data atau metode tambahan. Ini mempermudah pemrograman dan mengurangi kompleksitas kode, terutama dalam kasus-kasus di mana kebutuhan akan ketergantungan rendah.
- Kemudahan Pemahaman dan Penggunaan: Keterbatasan dan sederhananya membuat tipe data primitif mudah dipahami dan digunakan oleh pengembang, terutama bagi pemula. Ini juga membuatnya ideal untuk skenario-skenario di mana kompleksitas yang minimal diperlukan.
- Dukungan Penuh dari Compiler dan JVM: Tipe data primitif mendapatkan dukungan penuh dari kompilator dan mesin virtual Java (JVM). Hal ini membantu meningkatkan performa dan memastikan kompatibilitas lintas platform.
- Membuat Scope Variabel Java dan Fungsinya
- Membuat Program Final Blank Variabel pada Java
- Menggunakan Parameter Tipe Terikat Java dan Fungsinya
- Cara Membuat Program Berulang pada Java Menggunakan Looping
- Statement Pengambil Keputusan Java dan Fungsinya
- Kendala Penggunaan For Each Loop Java dan Solusinya
- Membuat Program Berulang Java Menggunakan For Loop
5 komentar untuk "Tipe Data Java dan Fungsinya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Tipe data, pada bahasa pemrograman Java adalah hampir identik seperti sebuah class. Tipe data hanya menunjukkan tipe data yang perlu digunakan dan perilaku apa yang dapat dimuat atau dijalankan pada class tersebut. Ketika membuat program bagaimana sebuah program dapat beroperasi, maka program tersebut akan dibuat dalam sebuah class. File class sebenarnya adalah bentuk dari tipe data itu sendiri. Hal ini memungkinkan Java untuk mengetahui apa yang harus dilakuka dengan object yang telah dibuat pada class tersebut. File class adalah definisi yang menunjukkan perilaku atau method yang dimiliki oleh class tersebut dan jenis data lain yang terkandung didalamnya.
BalasHapusKenapa disebut tipe data primitif?
BalasHapusTerdapat 8 tipe data primitif untuk tipe data pada bahasa pemrograman Java, dimana ke-8 tipe data primitif tersebut adalah bentuk pengecualitan untuk file class. Inilah mengapa tipe data primitif tersebut disebut 'primitif'. Karena nama dari ke-8 class tersebut telah dicadangkan dari awal pembuatannya (dari jaman primitif :D) sebagai sebuat keyword pada Java dan semua class atau tipe data lainnya akan dibuat melalui class-class atau tipe data primitif tersebut.
HapusHampir segala hal yang dikerjakan menggunakan bahasa pemrograman Java adalah terdiri dari tipe data primitif dan inilah alasan kenapa java disebut "Java is a strongly typed language". Konsep dari tipe data merupakan salah satu bentuk dari konsep pemrograman berorientasi objek itu sendiri pada bahasa pemrograman Java.
BalasHapusTipe data pada bahasa pemrograman Java adalah bentuk deklarasi dari tipe variabel atau sesuatu hal yang lain yang dapat menyimpan data. Variabel atau hal lain tersebut adalah bentuk dari tipe data yang mungkin berupa integer, string, double, dan lain sebagainya.
BalasHapusTidak hanya itu, selain tipe data (primitif) ada juga bentuk tipe data lain yang lebih dikenal sebagai struktur data, dimana hal tersebut merupakan cara lain untuk menyimpan data dalam tipe tertentu secara lebih dinamis. Contoh, list dan array yang biasa digunakan dalam pembuatan aplikasi pada Java.