Statement Pengambil Keputusan Java dan Fungsinya
- if
- if-else
- nested-if
- if-else-if
- jumpt - break, continue, return
Statement tersebut memberikan programmer kemampuan untuk mengendalikan alur dari eksekusi program berbasis kondisi yang diketahui pada saat waktu program berjalan.
Sintak:
if (condition)
{
/* Statements untuk menjalankan if bernilai benar*/
}
Berikut ini kondisi setelah evaluasi akan bernilai benar atau salah. Jika statement if menerima nilai boolean dari nilai if adalah bernilai benar, maka program di dalam block akan dieksekusi. Jika tanda "{" dan "}" tidak diberikan setelah kondisi if maka secara otomatis if statement akan mengambil statement pertama setelah if untuk dijadikan sebagai statement block dan statement selanjutnya akan diabaikan dari if. Contoh:
if (condition)
statement1;
statement2;
/* Jika kondisi bernilai benar,
/* if block hanya menganggap statemtn 1 sebagai bagian dari block program */
Flowchart if diperlihatkan pada gambar 1:
// Program Java yang
// mengilustrasikan if
// statement
class IfDemo
{
public static void main(String args[])
{
int i = 10;
if (i > 15)
System.out.println("10 kurang"
+" dari sama dengan 15");
// Statement ini akan
// dieksekusi sebagai satu
// statement pada fungsi if
System.out.println("Tidak"
+" berada pada bagian IF");
}
}
If-Else: Fungsi if statement akan dieksekusi jika kondisi bernilai benar, jika tidak, maka statement tidak akan dieksekusi. Tetapi, bagaimana jika pengembang ingin melalukan sesuatu yang lain pada kondisi yang bernilai salah. Maka untuk solusi dari permasalahan tersebut adalah digunakan statement else. Statement else bisa digunakan untuk mengeksekusi statement if jika kondisi dari statement if tersebut bernilai salah.
Sintak:
if (condition)
{
/* Program dieksekusi jika kondisi If bernilai benar */
else
{
/* Program dieksekusi jika kondisi If bernilai salah */
}
Flowchart if-else statement diperlihatkan pada gambar 2:
// Program Java
// mengilustrasikan if-else
// statement
class IfElseDemo
{
public static void main(String args[])
{
int i = 10;
if (i < 15)
System.out.println("i lebih"
+" kecil dari 15");
else
System.out.println("i lebih"
+" besar dari 15");
}
}
Sintak:
if (condition1)
{
/* Program dieksekusi ketikan kondisi 1 bernilai benar */
if (condition2)
{
/* Program dieksekusi ketika kondisi 2 bernilai benar */
}
}
Flowchart nested if diperlihatkan pada gambar 3:
// Program Java yang
// mengilustrasikan nested-if
// statement
class NestedIfDemo
{
public static void main(String args[])
{
int i = 10;
if (i == 10)
{
/* Statement if pertama */
if (i < 15)
System.out.println("i lebih"
+" kecil dari 15");
/* Nested - if statement */
// akan dieksekusi jika
// kondisi if pertama bernilai
// benar
if (i < 12)
System.out.println("i lebih"
+" kecil dari 12");
else
System.out.println("i lebih"
+" besar dari 15");
}
}
}
i lebih kecil dari 12
If-else-if ladder: Statement ini berfungsi jika programmer ingin melakukan pengkondisian lebih dari satu atau banyak kondisi. Kondisi if akan di eksekusi satu per satu mulai dari awal hingga akhir. Jika nilai kondisi benar maka program di dalam statement if tersebut akan dieksekusi. Jika tidak ada kondisi dari kondisi if yang bernilai benar, maka statement akhir (default) yang akan dieksekusi.
Sintak:
if (condition) statement;
else if (condition) statement;
.
.
else statement;
Flowchar if-else-if ladder diperlihatkan pada gambar 4:
// Program Java
// mengilustrasikan if-else-if
// ladder
class ifelseifDemo
{
public static void main(String args[])
{
int i = 20;
if (i == 10)
System.out.println("i adalah"
+" 10");
else if (i == 15)
System.out.println("i adalah"
+" 15");
else if (i == 20)
System.out.println("i adalah"
+" 20");
else
System.out.println("i tidak"
+" memiliki nilai apapun");
}
}
Baca Juga:
Sintak:
switch (expression)
{
case value1:
statement1;
break;
case value2:
statement2;
break;
.
.
case valueN:
statementN;
break;
default:
statementDefault;
}
- Bentuk ekspresi yang dapat dipergunakan bertipe byte, short, int, char, atau enumeration. Pada awal perkembangan JDK 7, bentuk ekspresi juga bisa dinyatakan dalam String.
- Nilai case duplikat (double atau sama) tidak diizinkan.
- Default statement bernilai opsional.
- Statement break digunakan di dalam switch untuk mengakhiri squence statement.
- Statement break bersifat opsional. Jika dihilangkan, eksekusi program akan berlanjut menuju case selanjutnya.
Flowcart dari Switch case diperlihatkan pada gambar 5:
// Program Java yang
// mengilustrasikan
// switch-case
class SwitchCaseDemo
{
public static void main(String args[])
{
int i = 9;
switch (i)
{
case 0:
System.out.println("i adalah"
+" nol.");break;
case 1:
System.out.println("i adalah"
+" satu.");break;
case 2:
System.out.println("i adalah"
+" dua.");break;
default:
System.out.println("i adalah"
+" lebih besar dari 2.");
}
}
}
Jump: Java mendukung tiga statement Jump yaitu: break, continue, dan return. Ketiga statement tersebut digunakan untuk mengendalikan bagian tertentu dari program.
Break: Pada Java, break paling banyak digunakan untuk:
- Mengakhiri sequence pada statement switch.
- Keluar dari loop atau iterasi.
- Digunakan bersamaan dengan keyword goto.
Menggunakan break dapat memaksa program keluar dari loop, dengan cara melewati kondisi ekspresi dari kode program yang tersisa pada looping.
catatan: Break, ketika digunakan di dalam nested loop, hanya dapat keluar (break) dari loop terdalam.
Flowchart break diperlihatkan pada gambar 6:
// Program Java
// mengilustrasikan penggunaan
// break untuk keluar dari
// looping
class BreakLoopDemo
{
public static void main(String args[])
{
// Inisiasi looping diatur
// untuk berjalan pada nilai
// 0-9
for (int i = 0; i < 10; i++)
{
// looping dimatikan ketika i
// bernilai 5.
if (i == 5)
break;
System.out.println("i: "
+ i);
}
System.out.println("Looping"
+" selesai.");
}
}
i: 1
i: 2
i: 3
i: 4
Looping selesai.
Menggunakan break sebagai form dari goto
Java tidak memiliki goto statement karena statement tersebut menyediakan brach secara sewenang-wenang dan tidak terstruktur. Java menggunakan label. Keyword label digunakan untuk mengidentifikasi block code program.
Sintak:
label:
{
statement1;
statement2;
statement3;
.
.
}
Sekarang, break statement sudah dapat digunakan untuk keluar dari block target.
catatan: Break tidak bisa digunakan untuk membuka label manapun yang tidak ditentukan untuk block penutup.
Sintak:
break label;
Contoh:
// Program Java
// mengilustrasikan penggunaan
// break dan goto
class BreakLabelDemo
{
public static void main(String args[])
{
boolean t = true;
/* label pertama */
first:
{
// Illegal statement disini
// sebagai label second
// (kedua) tidak
// diperkenalkan, bukan bagian
// break kedua.
second:
{
third:
{
/* sebelum break (keluar) */
System.out.println("Sebelum"
+" break statement.");
// break akan mengambil alih
// kendali dari label second
// (kedua).
if (t)
break second;
System.out.println("Statement"
+" ini tidak akan"
+" dieksekusi.");
}
System.out.println("Statement"
+" ini tidak akan"
+" dieksekusi.");
}
/* block ketiga */
System.out.println("Statement"
+" ini dieksekusi setelah "
+"blok ke-2.");
}
}
}
Statement ini dieksekusi setelah blok ke-2.
Continue: Statement continue sangat berguna untuk memaksa iterasi lebih awal dari proses loop, dimana programmer dapat melanjutkan program pada looping tetapi menghentikan proses sisa dari kode program di dalam body statement untuk iterasi tertentu. Dampaknya, goto hanya melewati body loop untuk mengakhiri proses iterasi saja. Continue statement memperlihatkan seperti pada gambar 7:
// Program Java
// mengilustrasikan penggunaan
// continue pada statement if.
class ContinueDemo
{
public static void main(String args[])
{
for (int i = 0; i < 10; i++)
{
// If jika angka sama dengan
// inputan maka lompati
// iterasi dan lanjutkan
// (continue) interasi.
if (i%2 == 0)
continue;
// If angka sama dengan angka
// ganjil maka cetak nilainya.
System.out.print(i + " ");
}
}
}
Return: Statement return digunakan untuk eksplisit return dari method. Sehingga, return menyebabkan kendali program untuk mengirim kembali menuju pemanggil (caller) program dari method.
Contoh:
// Program Java
// mengilustrasikan penggunaan
// return.
class Return
{
public static void main(String args[])
{
boolean t = true;
System.out.println("sebelum"
+" nilai return.");
if (t)
return;
// Kompilator akan melewatkan
// setiap statement setelah
// return.
System.out.println("Statement"
+" ini tidak akan"
+" dieksekusi.");
}
}
- Deklarasi Forward Java dan Fungsinya
- Konversi Tipe Data Java dan Fungsinya
- Konversi Tipe Data Primitif Java dan Fungsi Lanjutan
- Membuat Komentar Java dan Fungsinya
- Menuju Baris Tertentu pada Java Menggunakan Keyword Goto
- Nilai Null Java dan Fungsinya
- Menggunakan Underscore Untuk Nama Variabel Java dan Fungsinya
7 komentar untuk "Statement Pengambil Keputusan Java dan Fungsinya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Apa yang dimaksud dengan statement IF pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusStatement Java IF adalah sebuah statement pengambil keputusan yang paling sederhana pada bahasa pemrograman tersebut. Statement ini digunakan untuk memutuskan apakah pernyataan atau blok pernyataan tertentu akan dieksekusi atau tidak, yaitu jika kondisi tertentu bernilai benar, maka pernyataan yang terdapat dalam statement IF akan dieksekusi, sebaliknya, maka statement akan langsung diakhiri.
HapusStatement IF adalah blok logika yang digunakan dalam bahasa pemrograman Java. Statement tersebut merupakan pernyataan bersyarat yang digunakan untuk memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan terhadap suatu informasi tertentu yang disediakan didalam statement IF. Dengan kata lain, statement tersebut akan membiarkan program untuk membuat sebuah keputusan saat program tersebut sedang dijalankan.
BalasHapusApa tujuan dari penggunaan statement switch pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusDalam bahasa pemrograman Java, statement SWITCH adalah suatu mekanisme kendali pilihan yang memungkinkan nilai dari suatu variabel atau ekspresi mengubah aliran kendali pelaksanaan program melalui suatu metode pencarian dan map.
HapusJelaskan statement Java serta contohnya?
BalasHapusStatement pada Java adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan program. Contoh, statement yang memberitahukan tentang penjumlahan nilai x dan y, dan mengirimkan nilai dari hasil pemjumlahan tersebut ke variabel z, dan kemudian mencetak nilai hasil penjumlahan tersebut pada layar monitor menggunakan standar output.
Hapus/* statement pendeklarasian variabel dan nilainya */
int x = 100;
int y = 100;
/* statement menjumlahkan nilai x dan y, kemudian mengirimnya ke z */
z = x + y
/* statement mencetak nilai z */
System.out.println("This is a statement");