Nama Kelas File Java dan Fungsinya
/***** File name: Trial.java ******/
public class Bons
{
public static void main(String[] args)
{System.out.println("Hello"
+" world");}
}
/***** File name: Trial.java ******/
class Bams
{
public static void main(String[] args)
{System.out.println("Hello"
+" world");}
}
/*** File name: Trial.java ***/
/* main method 1 */
class UntukBams
{
public static void main(String[] args)
{System.out.println("Makan nasi padang");}
}
/* main method 2 */
class BamsTest
{
public static void main(String[] args)
{System.out.println("Makan nasi soto");}
}
Ketika java UntukBams dieksekusi, maka output yang dihasilkan adalah Makan nasi padang.
ketika java BamsTest dieksekusi, maka output yang dihasilkan adalah Makan nasi soto.
// Progam Java untuk
// menemukan luas area pada
// segitiga
class Triangle {
int x, y;
void printArea(){
System.out.println("Luas are"
+"a segitiga adalah: "
+ x * y / 2);
}
}
class Demo {
public static void main(String args[]){
// Menciptakan object
Triangle t = new Triangle();
t.x = 10;
t.y = 13;
t.printArea();
}
}
- Nama Kelas dan Nama File Sama: Dalam Java, jika memiliki kelas publik dalam suatu file, maka nama kelas tersebut harus sama dengan nama file tersebut. Ini adalah aturan yang harus diikuti untuk memastikan konsistensi dan kejelasan.
- /* Contoh file: MyClass.java */ public class MyClass { /* Kode kelas */ }
- Hanya Satu Kelas Publik per File: Hanya boleh ada satu kelas publik dalam satu file, dan nama file harus sesuai dengan nama kelas publik tersebut.
- /* Contoh file: MyFirstClass.java */ public class MyFirstClass { /* Kode kelas */ } class AnotherClass { /* Kode kelas lain (tidak boleh publik) */}
- Konsistensi dan Keterbacaan: Dengan menetapkan aturan bahwa nama kelas harus sama dengan nama file, maka telah dilakukan peningkatan konsistensi dan keterbacaan dalam struktur proyek Java. Ini membuat mudah bagi pengembang untuk menemukan kelas yang dicari.
- Konvensi Umum: Aturan ini mengikuti konvensi umum dalam dunia pemrograman Java. Oleh karena itu, pengembang Java pada umumnya mengikuti aturan ini untuk menjaga konsistensi antarprojek dan antartim.
- Penanganan Kelas Publik: Dengan adanya aturan bahwa hanya boleh ada satu kelas publik per file, dan nama file harus sesuai dengan nama kelas publik tersebut, JVM dapat dengan mudah menemukan titik awal eksekusi (method main) dalam program Java.
- Batasan pada Kelas Publik: Aturan bahwa hanya boleh ada satu kelas publik per file dapat menyebabkan keterbatasan dalam pengorganisasian kode. Dalam beberapa kasus, ada kebutuhan untuk menyertakan beberapa kelas dengan akses publik dalam satu file.
- /* Contoh file: UtilityClasses.java */ public class UtilityClass1 { /* Kode kelas utilitas */ } public class UtilityClass2 { /* Kode kelas utilitas lainnya */ }
- Penanganan Kelas Non-Publik: Aturan ini lebih fokus pada kelas-kelas publik, sehingga tidak memberikan panduan yang ketat untuk kelas-kelas non-publik. Pengaturan nama file untuk kelas-kelas non-publik mungkin kurang konsisten atau jelas dalam beberapa situasi.
- /* Contoh file: NonPublicClasses.java */ public class PublicClass { /* Kode kelas publik */ } class PackagePrivateClass { /* Kode kelas non-publik */ }
- Kemungkinan Panjang Nama File: Jika nama kelas memiliki nama yang panjang atau kompleks, maka nama file juga akan menjadi panjang dan mungkin sulit dikelola. Ini dapat mempengaruhi keterbacaan dan kepraktisan.
- /* Contoh file: ThisIsAVeryLongClassNameWithLotsOfWords.java */ public class ThisIsAVeryLongClassNameWithLotsOfWords { /* Kode kelas */ }
- Kemungkinan Konflik Nama File: Dalam proyek besar atau ketika bekerja dengan banyak pustaka eksternal, ada kemungkinan konflik nama file jika kelas yang berasal dari sumber yang berbeda memiliki nama yang sama. Ini dapat memunculkan masalah pengelolaan nama file.
- /* Contoh file: SomeClass.java (dari pustaka A) */ public class SomeClass { /* Kode kelas dari pustaka A */ }
- /* Contoh file: SomeClass.java (dari pustaka B) */ public class SomeClass { /* Kode kelas dari pustaka B */}
- Kompleksitas Struktur Direktori: Dalam beberapa proyek yang besar, aturan penamaan file dapat memunculkan struktur direktori yang kompleks untuk menjaga konsistensi. Hal ini dapat membuat manajemen proyek menjadi lebih sulit.
- /src
- /com
- /example
- /package1
- MainClass.java
- UtilityClass.java
- /package2
- AnotherClass.java
5 komentar untuk "Nama Kelas File Java dan Fungsinya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Kenapa method main sangat penting pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusMain Method sangat penting digunakan untuk memulai eksekusi program. Ketika mulai menulis kode program maka programmer artinya telah menulis baris pertama dari program yaitu "public static void main(String Args[])", hal ini dikarenakan kompilator Java tidak dapat memahami apapun kecuali main method dan segera setelah kompilator mendapatkan baris kode program tersebut, maka akan mulai dilakukan eksekusi program dari aliran normal.
HapusMain method digunakan kompilator sebagai titik awal untuk mulai membaca program.
HapusKenapa eksekusi program oleh kompilator Java harus dimulai dari main method tidak dari method lain?
BalasHapusKarena Java adalah bahasa program berbasis JVM atau mesin virtual. Dimana setiap kali program Java dikirimkan ke JVM, maka program tersebut akan mencari method main atau method utama dan akan memanggilnya, satu-satunya hal yang JVM ketahui tentang program yang dikirim adalah bagaimana cara memanggil main method dari program yang dikirim tersebut. Program Java yang tidak mengandung main method, maka JVM tidak akan pernah menemukan program yang dikirim tersebut dan kode program yang terdapat pada program yang dikirimkan tersebutpun juga tidak akan pernah dieksekusi oleh JVM.
Hapus